Seharusnya ini baik-baik saja kan? Aku melemparkan semua kesalahan pada bangsawan-bangsawan sombong itu.
Memang tidak salah jika merekalah yang memulai semua perbudakan dan narkoba, tapi... Bagaimana mungkin mereka bisa masuk ke dalam pasar gelap jika tanpa persetujuan Kenneth? Dalam hal ini, Kenneth tidak sepenuhnya bersih. Tapi tidak masalah juga menyingkirkan para bangsawan itu.
Mereka adalah pihak dari kaisar, bahkan kaisar tidak akan tau tentang hal ini. Para bangsawan itu dengan senang hati turut serta dalam memfitnah Kenneth agar mereka tetap aman. Singkatnya, mereka menjadikan Kenneth sebagai kambing hitam. Mereka yang bodoh itu bahkan tidak tau kalau Kenneth benar-benar terlibat dalam pasar gelap, dan juga merupakan orang yang menguasai pasar gelap.
Bodoh sekali, mereka bermain-main dengan orang yang salah. Pantas saja Kenneth bisa tertawa melihat tingkah para orang tua itu... Rasanya seperti melihat tikus yang berkeliaran di atas tumpukan makanan tanpa tau kalau itu adalah perangkap.
Melihat bagaimana ekspresi Alberto, aku yakin dia tidak akan menyalahkanku atas apa yang terjadi di pasar gelap. Tapi entah mengapa, firasatku mengatakan kalau dia sedang memikirkan sesuatu yang mengerikan...
Tidak masalah apapun itu, lagipula dia tidak mungkin merugikanku. Justru sebaliknya, apapun yang dia lakukan akan menjadi hal yang sangat menguntungkan bagiku.
Sekarang, masalah yang paling penting adalah mengurus pasar gelap. Aku perlu memeriksa siapa saja bangsawan dari pihak kaisar yang berbisnis di pasar gelap, lalu kemudian aku akan membantu Loye tercinta untuk membereskan mereka semua.
Itu adalah hal yang memberiku dua keuntungan, memotong tangan kaisar dan yang paling penting adalah mendapatkan kepercayaan Loye.
Selain itu, dokter pribadi Keluarga Leonix juga telah memberikan penawar racun kepada Myles. Sekarang hanya masalah waktu untuk dia sadar dari tidur panjangnya. Di tambah sekarang Zelus sudah kembali, pekerjaanku menjadi lebih ringan dan aku mendapatkan orang kepercayaan lainnya. Semuanya berjalan dengan sangat lancar.
Tapi tentu saja, sebagai pembaca yang telah membaca novel ini, aku tidak bisa bersantai. Hal-hal yang akan terjadi mulai dari sini akan berubah, dan aku harus mempersiapkan segalanya dengan matang. Aku menatap Alberto, dia memiliki wajah tegas seolah dia telah memantapkan hatinya untuk sesuatu.
Itu sedikit menyeramkan, tapi kemudian pintu ruangan terketuk dan aku mempersilahkan siapapun itu untuk masuk. Aku bisa melihat Zelus bersama dengan Luca. Mereka berdua melihatku dengan ekspresi lega di wajah mereka. Aku tersenyum dengan ramah.
Zelus maju ke depan dan bertanya kepadaku.
"Apakah ini sering terjadi Tuan Kenneth?"
"Tidak sesering itu..."
"Sejak kapan?"
"Entahlah, kurasa sekitar lima tahun yang lalu. Saat itu kakak... Jatuh, dan tidak bangun hingga saat ini. Dan aku, selalu di hantui rasa bersalah karena merasa tidak dapat menyelamatkannya. Di saat itu... Entah mengapa, aku terus merasa sesak."
Hingga saat ini, hanya Alberto yang tau tentang kutukan Kenneth. Itu karena aku memberitahunya tepat setelah aku selamat dari kecelakaan dengan putra mahkota. Itu aku lakukan untuk membuatnya lebih membenci kaisar, itu akan sangat membantu jika dia mempercayaiku tanpa syarat.
Jika harus memilih siapa lagi orang yang akan aku beritahu tentang kutukan ini, aku akan memilih Loye. Aku akan menunggu waktu yang tepat untuk itu.
"Tapi tunggu, sepertinya aku melupakan sesuatu... Sebelum aku pingsan, bukankah aku mendengar suara dari Dewa Perang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Greatest Villain [ON GOING]
FantasyWeb novel berjudul 'Revenge', menceritakan kisah seorang Putra Mahkota yang tahtanya di renggut oleh seorang Grand Duke dari wilayah utara yang di penuhi dengan salju. Kekaisaran itu hancur berkat pemberontakan dari Grand Duke Kenneth Jayne De Leon...