9

1.1K 95 1
                                    

Author Pov

Konser telah selesai. Satu persatu pengujung meninggalkan tempat acara termasuk Luna dan Jana. Sampai parkiran Luna langsung membantu Jana memakai helmnya.

"Aku antar kamu pulang ke rumah aja ya?" Tanya Luna

"Gak usah. Beda arah sama jalanmu pulang. Anter aku ke cafe aja. Kan mobilku disana" jawab Jana

"Pokoknya aku antar kamu pulang ke rumah. Aku lebih gak tega kalau kamu pulang sendiri dari cafe ke rumah dari pada aku pulang ke kostku. Udah kamu nurut aja. Tunjukin arah ke rumahmu" kata Luna ngotot. Jana mulai naik ke boncengan Luna. Berpegangan sedikit pada pinggang Luna

Luna mulai melajukan motornya membelah jalan. Jalan terlihat sepi, mungkin karna malam sudah larut.

"Kamu pegangan gini aja. Aku mau ngebut" kata Luna melingkarkan tangan Jana pada pinggangnya saat motornya berhenti di lampu merah.

Mereka berdua saling diam, menikmati suasana malam. Melihat kelip lampu gedung menghiasi langit. Langit tampak cerah tanpa mendung.

Tanpa di ketahui jantung mereka saling berdetak untuk alasan yang sama. Merasakan rasa yang sama namun belum mampu untuk menjelaskan atau mengungkapkan. Hanya mampu menyerahkan pada waktu untuk mengungkap di saat yang tepat.

"Rumah berpagar coklat itu Lun" kata Jana. Seketika Luna menepikan motornya pada rumah yang ditunjuk Jana.

Luna membantu Jana melepaskan helmnya.

"Terimakasih untuk malam ini. Terimakasih juga kamu sudah mengantarku. Kamu hati-hati pulangnya" Kata Jana.

Luna menganguk mengiyakan. Lalu menyuruh Jana masuk. Membalas lambaian tangan Jana lalu memutuskan untuk menjalankan motornya.

.

Luna pov

Aku sudah sampai di kost. Jantungku masih berdebar mengingat apa yang aku lalui dengan Jana malam ini. Jujur rasa ini hal yang baru untukku. Rasanya aku ingin bersama Jana lebih lama. Tapi apakah bisa. Apakah takdir akan mendukung kami.

Aku bahagia dengan malam yang telah kami lalui bersama. Namun aku juga khawatir dengan perasaanku.

Aku melihat pesan masuk dari Jana. Dia bertanya apakah aku sudah sampai kost atau belum. Entah aku tidak ada niat membalas. Aku letakkan ponselku di meja kecil samping tempat tidur lalu segera masuk ke alam mimpi.

.

Aku bangun kesiangan. Untung hari ini hari minggu. Aku meraih ponselku, ku lihat sudah pukul 10. Ponsel ditanganku berdering, panggilan masuk dari Jana.

Jana
Halo Luna. Kamu lagi dimana?

Luna
Aku di kost. Baru bangun tidur
Kenapa?

Jana
Kamu gak mau ke cafe?

Luna
Nanti sore aja ya. Ada yang masih harus aku kerjakan

Jana
Oke. Aku tunggu.

Luna
Yaudah aku mau bersih-bersih dulu. Bye

Panggilan dari Jana telah terputus. Aku memulai bersih-bersih kamarku lalu segera mandi.

Aku sempatkan menata barang-barangku di koper. Karna aku besok akan berangkat pekerjaan luar kota. Event yang aku dan Mira tinjau akan diadakan hari selasa. Namun aku dan rekan timku akan berangkat senin siang. Maka dari itu aku mulai berkemas agar tidak ada yang tertinggal.

Perjalanan (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang