18

1K 77 2
                                    

Author Pov

Makan siang kami sudah selesai. Kami masih menikmati kopi dan minuman kami.

"Guys gue mau kasih tau kalo gue sama Jana pacaran. Gue tidak memaksa kalian untuk mendukung gue. Gue kasih tau ini karna kalian termasuk orang terdekat gue" Kata Luna pada teman temannya.

Tangan Jana tidak lepas dari genggaman Luna. Mira yang mendengar itu sampai ternganga.

"Sa coba tabok gue. Gue kayaknya mimpi kalo Luna pacaran sama adik bos" kata Mira pada Elsa.

Lunapun yang gemas menonyor kepala Mira dengan pelan.

"Beneran lah. Noh tanya sendiri" kata Luna

Jana memukul pelan tangan Luna. Setelahnya ketiga pasang mata itu melihat Jana seakan ingin memastikan ucapan Luna.

Jana tersenyum dan menggaguk pelan. Elsa dan Andin tampak biasa, namun Mira geleng-geleng tidak percaya.

"Mati lu Lun kalo sampe Bu Naira tau adiknya lu gebet" kata Mira

"Yee udah tau tuh Kak Naira. Udah setuju pula.

Ketiganya terbengong. Bagaimana bisa Naira orang yang terlihat dingin dan irit bicara bisa menyetujui hubungan Jana dan Luna dengan mudah.

"Gila. Pakek dukun mana lu Lun. Gue juga mau dong" kata Elsa.

"Emang boleh sedukun itu?" jawab Luna dengan bercanda.

"Eh Mir...gue sama Jana kemarin lihat adegan dewasa tau di parkiran mobil kantor?" kata Luna mencoba memancing Elsa dan Andin

"Apaan? Ada yang nge*e di parkiran?" tanya Mira dengan penasaran

"Alah tai. Bilang langsung aja yang lu lihat itu gue Lun" potong Elsa.

"LU NGE*WE DIPARKIRAN KANTOR?" tanya Mira.

"Ya ga triak juga pinter" jawab Elsa sambil menoyor kepala Mira.

Melihat reaksi Mira. Andin, Luna dan Jana sampai menutupi wajahnya karna malu dilihat pengunjung lainnya.

"Trus maksutnya apaan Sa?" tanya Mira pada Elsa

"Luna lihat gue sama Kak Andin ciuman di mobil" kata Elsa dengan pelan.

"APA? LU SAMA KAK ANDIN CI....???"  Jawab Mira

Seketika Luna membekap mulut selesai sebelum selesai ucapannya.

"Gue lama-lama malu temenan sama lu Mir" kata Luna

"Gue shock Lun. Sumpah" jawab Mira

"Jadi kalian pacaran?" tanya Luna menatap Elsa dan Andin.

Keduanya mengangguk mengiyakan pertanyaan Luna.

"Kurang ajar ya kalian. Aku disini berasa dijebak buat dateng menyaksikan dua pasangan kencan" kata Mira.

.

Luna Pov

Hari ini aku bekerja seperti biasa. Pagi tadi Jana menyempatkan sarapan bersamaku meskipun tidak menginap di kost.

Adi yang diberitahu Mira mengenai hubunganku dan hubungan Elsa sangat heboh. Adi bahkan bertanya ulang kali padaku untuk memastikannya.

Ponselku berdering tanda panggilan masuk. Aku segera mengangkatnya saat tau itu dari Kakakku.

"Halo"

"Halo dek. Kamu harus pulang sekarang. Ayah dek...ayah kecelakaan. Meninggal ditempat" kata kakakku

Aku terdiam, seakan otakku penuh untuk mencerna kata kata Kakakku.

Halo...halo. Kami nunggu kamu dateng dek. Jenasah ayah juga masih dirumah sakit mau diurus pulang"

Perjalanan (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang