23

981 86 0
                                    

Author Pov

"Kenapa lu?" tanya Adi saat melihat Luna berjalan pelan dengan sesekali memegang pinggangnya memasuki ruangan mereka.

"Abis kepleset kemarin"

"Gue kira kecapean goyang sama Jana" celetuk Mira

"Mulut lu ya Mir" jawab Luna dengan memukul pundak Mira.

"Kan lu abis cuti sehari. Siapa tau dimanfaatkan buat honeymoon" kata Mira dengan nada julidnya.

"Honeymoon dirumah ibu gue ya mana berani. Di kutuk jadi ikan pari kan gak lucu"

"Jana lu ajak ke rumah ibu lu? Berani juga lu Lun" tanya Adi

"Gue kemarin udah jujur sama ibu soal hubungan gue. Gak ditentang tapi belum dapet dukungan 100% aja"

"Wiih Jana berkunjung ke mertua. Gapapa belum didukung 100% yang penting kan udh pada tau" sahut Mira

Tiba-tiba datang Andin dengan wajah dinginnya, di ikuti langkah Elsa sedikit berlari di belakangnya.

Mereka bertiga pun saling berpandangan seperti penasaran apa yang sedang terjadi dengan hubungan mereka.

Mira tampak bertanya tanpa suara ke arah Elsa saat mata mereka bertemu pandang. Dengan tanpa suara juga Elsa menjawab bahwa Andin sedang cemburu.

Mereka pun meneruskan kembali pekerjaannya. Tanpa ingin mengganggu dua sejoli yang sedang bermasalah itu.

Setelah beberapa saat Luna fokus pada kerjaannya, Luna meraih ponselnya untuk melihat apakah ada pesan dari kekasihnya.

J💙
Sayang...kakak ajak kita makan siang bareng kamu bisa kan?

Luna
Bisa. Kamu sekarang ada dimana biar aku jemput

J💙
aku di cafe. Aku jemput kamu aja soalnya deket kantor tempatnya.

Luna
Yaudah. Ntar kalo udah sampe parkiran telpon aku


Luna Pov

Ku letak ponselku kembali. Melihat rekan rekanku yang sibuk pada kerjaannya. Tapi aku bisa melihat Elsa yang beberapa kali melirik ke arah Kak Andin.

Jam makan siang kurang dari satu jam lagi. Mira mulai terlihat tidak fokus pada kerjaannya.

"Nanti mau makan dimana kalian?" tanya Mira

"Resto samping kantor yuk. Mau gak?" Ajak Adi

"Boleh" jawab Kak Andin singkat.

"Gue mau makan siang sama Jana"

"Gue ikut kalian" kata Elsa.

Jana sudah menghubungiku, berkata sudah sampai parkiran kantor. Tidak perlu waktu lama aku beranjak dari tempat dudukku, tidak lupa berpamitan pada teman kantorku untuk makan siang duluan.

Sampai parkiran aku segera menuju mobil Jana yang dengan cepat bisa aku temukan. Saat masuk mobil aku bisa lihat dia terlihat menawan seperti biasanya.

Hari ini Jana memakai atasan crop top yang dipadukan dengan high waist jeans.
Melihatku masuk, seketika Jana memelukku dan menciumku. Ya begitulah Jana.

Jana segera menjalankan mobilnya menuju tempat janjian makan siang kami. Benar katanya, tempatnya tidak terlalu jauh dari kantor. Hanya perlu 15 menit berkendara.

Di restoran kami langsung di sambut pelayanan dan mengantarkan kami menuju tempat reservasi Kakak Jana. Kak Naira lebih memilih privat room agar kami lebih nyaman berbincang dan berinteraksi.

Perjalanan (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang