11

1.1K 98 1
                                    

Author pov

Terakhir kali Jana berkunjung ke kost Luna berakhir mereka tidur saat sedang menonton film. Saat Luna bangun, dia melihat Jana tertidur di bahunya. Jana baru pulang sekitar pukul 9 malam dari kost Luna, karna Jana yang tertidur nyenyak disana dan Luna tak enak untuk membangunkan.

Hari ini perusahaan Luna akan berangkat gathering. Masih pagi tapi lobi perusahaan tampak ramai karyawan. Satu persatu mereka masuk ke bus setelah diabsen oleh panitia. Ada 3 bus besar dan beberapa mobil pribadi yang diisi oleh para petinggi perusahaan.

Mereka sampai di lokasi pada saat jam makan siang. Sebelum makan siang dilakukan pembagian kamar. Satu kamar diisi 4 orang. Rekan tim Luna satu kamar kecuali Adi. Mereka berempat masuk ke kamar yang mereka dapat untuk menaruh barang lalu turun kembali untuk makan siang. Resto hotel terlihat ramai oleh karyawan perusahaan.

Selesai makan siang Luna dan teman-temannya memutuskan kembali ke kamar untuk istirahat. Nanti malam setelah makan malam akan diadakan upacara pembukaan.

Sore hari masih jauh dari jam makan malam tapi Luna sudah turun terlebih dahulu untuk menikmati sunset di pantai depan hotel tempat mereka menginap. Sampai sana sudah ramai orang duduk menantikan sunset. Luna berjalan sedikit jauh untuk mencari tempat sepi. Mendapat spot yang diinginkan Luna melepaskan sendalnya untuk alas duduk. Untung tadi dia sempat membeli cola dingin juga. Luna melihat bentang pemandangan matahari tenggelam dengan tenang.

"Luna" seseorang memanggil Luna

Luna menoleh ke orang tersebut, ternyata Jana. Jana duduk disamping Luna.

"Kok kamu ada disini?'' Tanya Luna

"Aku ikut acara kantor Kakak" jawab Jana

Seketika Luna ingin bahwa Jana adik dari bos nya jadi tidak salah jika dia disini.

"Kamu lebih suka pantai atau gunung?"tanya Jana

''Keduanya. Aku suka melihat pemandangan alam yang indah. Kalo kamu?" Kata Luna

"Aku lebih suka pantai. Karna gak perlu mendaki"

Luna mengangguk ringan. Luna dan Jana tampak menikmati melihat matahari tenggelam. Matahari sudah tenggelam sempurna, namun langit tampak cukup terang. Tidak akan menyulitkan mereka untuk melihat jalan kembali ke hotel.

"Ayo kembali ke hotel. Sebentar lagi jam makan malam" ajak Luna.

Jana mengulurkan tangan pada Luna yang sudah berdiri. Luna meraih tangan itu untuk membantunya berdiri. Namun setelanya Jana tidak melepaskan genggaman itu. Mereka tetap saling menggenggam .

Saat mendekati hotel Luna melihat Kakak Jana dam seorang pria mendekat ke arah mereka. Seketika Luna melepasan genggaman tangan Jana. Merasa genggaman tangan mereka terlepas, Jana mengikuti arah pandang Luna.

"Kamu dari mana saja dek? Aku dan Rehan cari kamu dari tadi" tanya Kakak Jana

"Aku abis lihat sunset dari sana sama temen. Kenalin ini temenku Luna" kata Jana mengenalkan Luna pada Kakak dan temannya.

"Saya Luna, teman Jana" kata Luna sambil mengulurkan tangannya pada Kakak Jana dan laki-laki disebelah kakaknya.

Kakak Jana membalas uluran tersebut. Luna bisa melihat raut wajah tegas tanpa senyum di wajah Kakak Jana.

"Ayo kita kembali. Jam makan malam sudah tiba" kata Kakak Jana

Jana, Kakaknya dan laki-laki yang dari tadi bersama mereka meninggalkan Luna sendiri. Sebenernya Jana sudah mengajak Luna untuk pergi bersama ke tempat makan, tapi Luna menolak dengan alasan ingin mencari teman temannya dulu.

Perjalanan (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang