Semua karakter milik Om Masashi Kishimoto
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita dari manga tapi jauh berbeda
Genre : hurt, romance, friendship
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaranHappy reading
Chap 11
Sesi pengumpulan ranting pohon pun usai. Ranting pohon yang terkumpul ternyata akan dipakai untuk membuat api unggun malam nanti. Untuk makan siang, para siswi harus memasak di dapur yang ada di dalam vila.
Hal itu membuat para siswi kembali mengeluh. Setelah mengumpulkan ranting pohon, mereka malah disuruh masak. Tentu saja mereka protes.
Akhirnya para siswa yang memasak dibantu oleh satu siswi populer, yang tak lain adalah Sasuke.
Lalu para siswa membagi menjadi dua kelompok memasak. Satu kelompok hanya siswa saja sedangkan satu kelompok lagi dibantu oleh Sasuke.
"Sas, beneran nih kamu mau masak?" tanya Naruto tidak percaya. "Kan ceweknya cuma kamu lho."
"Hn." Hanya gumaman tak jelas yang Naruto dengar karena Sasuke sedang menyiapkan bahan makanan. Ia sudah memakai celemek dan penutup kepala.
"Aku akan bantu kamu. Kamu suruh aku apa aja, Sas," kata Naruto. "Pasti akan aku lakuin."
"Kalau gitu, mulut kamu diem, tangan kamu yang kerja, gimana?" pinta Sasuke.
"Oke, siap!" jawab Naruto.
Naruto pun menuruti semua perintah Sasuke. Memotong sayuran, mengiris bawang, mencuci daging, ikan. Beruntung ketika sekolah di luar negeri ia pernah ikut kelas memasak. Jadi tidak kaku lagi jika berada di dapur.
Para siswi yang protes dihukum oleh kepala sekolah dengan berlari mengelilingi vila. Kecuali Hyuga Hinata. Ia cemburu atas kedekatan Naruto dan Sasuke. Jadi ia menawarkan dirinya untuk membantu memasak.
Di sinilah Hinata berada. Di kelompok memasak yang berbeda dengan Naruto karena sudah ada satu siswi di kelompoknya.
'💢Kenapa aku selalu kalah sama cewek pelakor itu? Apa bagusnya dia sih?' suara hati Hinata.
Para siswa membantu Hinata dengan suka rela. Mereka diam-diam naksir kepada gadis berambut panjang itu. Dua primadona Sma Konoha sedang memasak. Itu merupakan pemandangan yang langka. Kiba pun mengambil video dan gambar dua primadona cantik itu.
"Kib, kamu lagi ngapain sih? Ganggu aja!" celetuk Naruto.
"Jadi seksi dokumentasi dong," aku Kiba dengan bangga. "Kapan lagi bisa lihat dua primadona cantik saingan kayak gini? Apalagi mereka masak buat kita semua lho, Nar."
Naruto hanya memutar matanya. Bosan dengan perkataan dari teman masa kecilnya itu.
Sasuke sangat fokus dalam memasak. Setelah tinggal seorang diri, ia jadi lebih suka memasak. Apalagi dengan bahan makanan yang seadanya. Ia jadi lebih pintar dalam membuat makanan dengan resep yang baru.
Hinata tak mau kalah. Terlebih Naruto terus memerhatikan Sasuke. Senyam-senyum dan terlihat seperti orang yang sedang jatuh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Kedua (end)
FanfictionSesuai dengan judul. Pacar kedua. Thor tidak pintar membuat summary. So.. silakan mampir di cerita ini