Semua karakter milik Om Masashi Kishimoto
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita dari manga tapi jauh berbeda
Genre : hurt, romance, friendship
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaranHappy reading
l
Chap 10
Sasuke pikir Naruto hanya becanda. Namun nyatanya tidak demikian.
Dari saat turun dari bus, tiba di tempat berkumpul, bahkan sampai di vila pun Naruto tidak membiarkan Sasuke sendirian. Pemuda itu benar-benar pantang menyerah meski Sasuke sudah menolaknya karena tahu Naruto melakukan itu agar Sasuke tidak mendapatkan pacar lagi.
Ini salah satu kegiatan dalam acara berkemah musim panas di gunung Myoboku.
Para siswi akan memunguti ranting kayu, siswanya yang membuat tungku untuk memasak.
Beberapa siswi mengernyitkan alisnya dengan kegiatan tersebut.
"Kita kan kemping dan tidurnya di vila. Ngapain coba masak pake tungku dan ngumpulin ranting kayu?" Salah satu siswi protes.
"Kenapa nggak bikin tenda aja sekalian di luar?" Siswi lainnya menambahkan.
Anko sensei yang merupakan penanggung dari kegiatan berkemah ini tidak diam saja. Ia langsung menjawab protes dari para siswi manja itu.
"Itu hanyalah kegiatan formalitas saja. Lagipula kita bisa membuat api unggun saat malam nanti dan itu membutuhkan kayu yang banyak," jelas Anko sensei. "Kita juga bisa memasak di dapur yang ada di dalam vila, tapi akan lebih seru jika memasak dengan menggunakan tungku."
Guy sensei tak mau diam saja. Ia pun ikut menambahkan.
"Mumpung cuacanya bagus, ayo semuanya! Kita kumpulkan ranting kayu sebanyak-banyaknya!" Guy sensei berseru dengan penuh semangat.
Sayangnya tak ada satu muridpun yang menjawab.
Sang kepala sekolah pun datang menghampiri para murid peserta berkemah musim panas.
"Jika kalian tidak mau menaati peraturan, malam ini tidur dengan ribuan katak!" kata sang kepala sekolah yang bernama Senju Tsunade.
Semua murid segera menuruti perkataan dari sang kepala sekolah.
Tsunade berkacak pinggang dan tersenyum miring. Matanya tertuju pada Naruto. Putra dari pasangan Minato dan Kushina. Tsunade ingat betul jika mendiang Kushina adalah siswi yang ceria, baik hati meski tidak terlalu pintar. Hal itu menurun pada Naruto.
"Ada apa dengan Naruto, bu?" tanya Anko sensei memerhatikan Tsunade yang tak henti melihat Naruto.
"Bocah itu mirip dengan ibunya," jawab Tsunade dengan singkat. Ia pun pergi menuju tempatnya yang berada di dalam ruangan di vila.
Anko hanya berohria. Ia kembali memerhatikan para murid yang sedang melakukan tugas mereka.
Sasuke sudah mengumpulkan banyak ranting pohon yang berserakan di hutan di dekat vila. Itu yang seharusnya terjadi. Namun ketika Sasuke membalikkan tubuhnya, ranting pohon yang telah ia kumpulkan raib. Hilang entah ke mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Kedua (end)
FanficSesuai dengan judul. Pacar kedua. Thor tidak pintar membuat summary. So.. silakan mampir di cerita ini