Pacar Kedua (end)

Chap 21

Semua karakter milik Om Masashi Kishimoto
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita dari manga tapi jauh berbeda
Genre : hurt, romance, friendship
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 21

Mendapatkan tatapan tajam, senyuman sinis, makian, Sasuke sudah biasa. Namun kali ini ada yang berbeda. Di depan ruang kelasnya ada sekumpulan siswa dan siswi yang sedang berdiri menghadangnya.

"Mereka siapa, Sas?" tanya Naruto.

Naruto pergi ke sekolah bersama Sasuke. Dia datang menjemputnya dengan berjalan kaki.

Sasuke mengendikkan bahunya tanda tak peduli.

"Jangan halangi jalan. Kami mau masuk!" suruh Naruto.

"Cih! Udah punya calon tunangan, masih aja jalan sama cewek lain!" celetuk salah satu siswi.

"Apa? Tunangan?" beo Naruto.

"Semua murid di Sma Konoha tahu kalau kamu, Naruto Namikaze adalah calon tunangan Hyuga Hinata," kata siswi lainnya.

"Apa?" Sasuke langsung menoleh ke arah Naruto yang hanya diam.

Lalu Sasuke pun berjalan ke depan melewati para murid yang sudah menyingkir dari jalan masuk ke ruang kelasnya.

'💢Sialan! Si Hyuga itu kenapa nyebarin berita yang belum jelas? Meski tujuan ayahku dan ayahnya adalah kayak gitu, tapi tetep aja ini nggak bisa dibiarin!' batin Naruto.

Naruto tidak memedulikan para murid yang terus membicarakannya. Ia memilih untuk masuk ke ruang kelas Hinata yang berada di samping ruang kelasnya.

Naruto masuk begitu saja untuk menemui Hinata. Semua murid syok saat melihat Naruto yang masuk ke dalam ruang kelas mereka. Terlebih Naruto yang datang untuk menemui Hinata.

"Shik, itu bukannya Naruto?" tanya Kiba, teman masa kecil Naruto.

Shikamaru yang sedang tidur pun langsung terbangun dan mencari keberadaan Naruto di dalam ruang kelas dengan matanya.

"Mungkin mau ketemu sama seseorang," jawab Shikamaru menunjuk pada Naruto yang sedang berbicara dengan Hinata dengan dagunya.

"Kamu bener, Shik. Pasangan baru emang enak ya," kata Kiba.

"Pasangan baru?" beo Shikamaru.

Lalu Kiba mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan status yang semalam Hinata posting di akun sosial medianya.

Mata Shikamaru melotot. Kemudian ia menoleh ke arah Hinata. Naruto sudah tidak ada di sana.

"Padahal si bodoh itu sudah berjanji untuk bersama Uchiha," gumam Shikamaru.

"Kamu ngomong apa, Shik?" Kiba tak mendengar gumaman Shikamaru.

"Bukan apa-apa," jawab Shikamaru. 'Uchiha pasti akan dibuli lebih parah,' batin Shikamaru.

Dugaan Shikamaru tidaklah salah. Sasuke langsung mendapatkan makian dari siswi-siswi yang tidak suka terhadap Sasuke.

Tenten tidak diam saja. Ia berdiri dan membela sahabatnya tersebut dengan penuh semangat.

"Diam kalian!!" bentak Tenten. "Apa kalian nggak ada kerjaan? Selalu aja memaki Sasuke. Apa salah Sasuke sampai kalian memaki dia?"

"Betul sekali!" tambah seseorang yang ternyata adalah Sakura.