Chap 20

178 18 1
                                    

Semua karakter milik Om Masashi Kishimoto
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita dari manga tapi jauh berbeda
Genre : hurt, romance, friendship
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 20


Seorang gadis berambut panjang indigo terlihat sedang kebingungan. Bagaimana tidak? Pemuda yang pergi dengannya tiba-tiba menghilang.

"Ck. Ngakunya pergi ke toilet. Kenapa cowok itu lama sekali?" gerutu Hinata yang sedang duduk di dekat air mancur. "Nyebelin banget deh tuh cowok!"

"Hinata?" Seorang pemuda berambut perak berjalan mendekati Hinata.

Hinata spontan menoleh kepada pemuda yang menyebut namanya.

"To-Toneri?" Hinata terkejut. "Kamu lagi ngapain di sini?" Nada bicaranya terdengar ketus dan dingin.

"Judes banget sama aku," celetuk Toneri sambil tersenyum menggoda Hinata.

"Huh! Cowok tukang selingkuh kayak kamu nggak pantes dapat perlakuan ramah dariku," tutur Hinata masih jutek.

Toneri pun duduk di samping Hinata. "Gimana kabar kamu, Hin? Kamu tambah cantik aja."

Hinata tersenyum sinis. "Aku baik dong. Tambah cantik karena aku mau dijodohin sama anak dari rekan bisnis ayahku."

"Dijodohin?" beo Toneri. "Zaman udah segala otomatis dan modern, masih zaman aja perjodohan. Cinta kamu kan cuma buat aku. Mana mungkin kamu bisa move dariku."

"Kamu pede banget, Ton!" ejek Hinata. 'Nyatanya aku emang masih suka sama Toneri. Apalagi Toneri cowok yang tampan dan bisa muasin aku,' batin Hinata.

"Aku bukan hanya percaya diri tapi aku berkata benar," ucap Toneri sambil mencium bibir Hinata.

Hinata terkejut dengan tindakan Toneri. Namun ia hanya bisa diam karena ciuman dari mantan pacarnya itu selalu bisa membuatnya terangsang.

Setelah Toneri mencium bibir Hinata, ia pun berbisik di dekat telinganya, "Aku udah booking satu kamar."

Hinata tersenyum nakal lalu mengalungkan kedua tangannya di leher Toneri.

"Lakukan sesukamu, Ton," kata Hinata.

Mereka pun pergi menuju hotel yang telah Toneri booking.

***

Sasuke sebagai maid telah membawakan semua pesanan tamunya, yakni Naruto. Namun itu tidaklah cukup. Naruto melakukan hal lainnya yang membuat gadis berkuncir dua itu menggelengkan kepalanya.

"Sas, aku mau kamu duduk dan nemenin aku makan semua makanan dan minuman ini," pinta Naruto dengan senyum genitnya.

"Apa?" tanya Sasuke dengan wajah datarnya.

"Ya. Temenin aku di sini, Sas," jawab Naruto.

Sasuke memutar matanya. "Aku sedang bekerja di sini, Nar. Bukan sedang main-main dan santai kayak kamu!" tolak Sasuke.

Naruto pun tersenyum miring lalu berdiri dan memanggil seorang pelayan yang mengenakan seragam yang sama dengan Sasuke.

"Nona pelayan!" panggil Naruto.

Pelayan yang menoleh adalah Hotaru. Ia segera menghampiri Naruto.

'Si dobe mau ngapain?' batin Sasuke.

Pacar Kedua (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang