Chap 13

178 18 0
                                    

Semua karakter milik Om Masashi Kishimoto
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita dari manga tapi jauh berbeda
Genre : hurt, romance, friendship
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 13


Dua gadis cantik sedang berada di dalam sebuah kamar. Berbaring di atas kasur di vila penginapan murid Sma Konoha yang sedang berkemah di Gunung Myoboku.

Mereka terlihat santai sekaligus gembira di saat para guru dan siswa lain sedang mencari dua teman mereka yang hilang, yakni Naruto dan Sasuke.

Tak ada rasa cemas meski kedua gadis itu mengaku naksir kepada si pemuda. Mereka malah tampak bahagia.

"Sak, thanks banget lho. Kamu udah mau bantu aku buat nyingkirin si pelakor itu," kata gadis yang berambut lurus, panjang dan indigo.

"Nggak usah bilang thanks. Cewek kayak si Uchiha itu emang pantes nyasar di gunung. Katak kan temen dia. Hahaha," balas gadis yang dipanggil dengan nama Sakura.

"Lagian..gara-gara dia aku jadi korban Naruto," aku gadis yang berambut indigo.

Sakura mengernyitkan alisnya. "Kamu jadi korban Naruto?" tanya Sakura, bingung. "Korban apa, Hin? Kok aku nggak tahu?"

Gadis yang bernama Hinata pun mulai menghasut Sakura. Menceritakan hal yang tak pernah terjadi pada dirinya dan juga Naruto.

"A-apa?!" Wajah Sakura sampai menjadi pucat. "Na-Naruto ngejadiin kamu korban biar si Uchiha itu deket sama dia dan ngemanfaatin kamu?"

Air mata buaya pun menetes. "Bener, Sak. Masa aku udah jadi temen main di ranjangnya, dia nggak mau lagi deket sama aku? Kan tega banget. Dia sekarang malah mau deketin si Uchiha itu," jelas Hinata sambil sesekali mengusap air matanya yang berlinang dengan tisu.

Sakura pun mengepalkan kedua tangannya. "Dia udah ngerebut Gaara dariku. Gara-gara dia, Gaara mutusin aku. Katanya si Uchiha itu lebih berkelas daripada aku. Nyebelin banget kan?"

"Si Uchiha itu kan cuma cewek yang hidupnya yang ngandelin beasiswa dan kerja paruh waktu. Berkelas apanya, Sak?" protes Hinata. "Kamu yang berkelas. Orangtua kamu punya salon kecantikan yang banyak cabangnya di kota Konoha. Jauh beda sama kamu dong."

"Hm, makanya aku bingung. Kok para cowok di Sma Konoha pada naksir sama cewek kere, kuno dan pelakor kayak si Uchiha," sambung Sakura.

Sakura sedang sibuk memakaikan masker di wajahnya.

"Entahlah. Naruto aja ampe nolak aku demi dia," tambah Hinata.

"Hidup si Uchiha itu nggak akan tenang. Pelakor kayak dia pasti kena karma. Sekarang dia pasti lagi menderita. Tersesat di hutan, ketemu ribuan katak. Hm.. Apa jadinya dia kalau dikerumuni katak? Dia kan alergi katak," ujar Sakura, tersenyum jahat.

"Paling mukanya ancur. Fufufu," tambah Hinata, tersenyum manis.

***

Para guru dan siswa yang sedang mencari Naruto dan Sasuke belum menemukan mereka.

Akan tetapi Shikamaru yang mendapatkan pesan dari Naruto, pesan yang sangat sulit karena susahnya sinyal, bisa menemukan keberadaan Naruto dan Sasuke.

"Mereka ada di arah jam 3, Guy sensei," ucap Shikamaru.

"Oke. Kita akan segera pergi ke sana!" seru Guy sensei.

Lalu Guy sensei, Shikamaru dan murid lainnya berjalan menuju arah jam 3.

Pacar Kedua (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang