Part 06. ☪

86 2 0
                                    

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

"Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad."

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

"Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadz dzaalimiin."

"Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

☪ Pernikahan ☪

⭒✮⭒

Hari Pernikahan I & A Jumat, 23-02-2023

Tiba juga hari pernikahan antara Gus Irsyad & Ayla. Hari yang membuat hati Ayla berdebar-debar dan perasaanya bercampur aduk seperti bubur. Biasanya hari jumat adalah hari favoritnya karena hari terakhirnya untuk kesekolah dikarenakan sabtu dan minggu dia akan libur, tapi sekarang malah menjadi hari pernikahannya.
Apa dia harus merasa senang karena hari favoritnya menjadi hari pernikahannya?

Ayla duduk disebuah kursi meja rias, dia memandangi dirinya sejenak, dia tak habis pikir bahwa dirinya akan menikah diusianya yang masih remaja yaitu 17 tahun dan beberapa bulan lagi umurnya akan genap 18 tahun. Tetapi dia menepis semua itu, umur hanyalah angka, sekarang Dia hanya ingin memenuhi keinginan terakhir orangtuanya.
Setidaknya ini adalah hal yang baik yang bisa Dia kabulkan untuk orangtuanya.

sambil menunggu penata rias menggambil alat-alat makeupnya, Dia memejamkan matanya.
Hatinya merasa sedih karena dihari pentingnya ini seharusnya sekarang Ayah dan Ibunya mendampinginya. Namun dia harus menerima kenyataan dan takdir yang sudah Allah berikan kepadanya.

Terdengar suara pintu terbuka, Ayla membuka matanya dan melihat ternyata itu adalah
Mbak-mbak penata rias, mereka masuk keruanganya dengan terburu-buru.

"Maaf ya neng, jadi nunggu lama?" Ucap salah satunya.

"Nggak apa-apa mbak lagian waktunya masih lama." Ucap Ayla tersenyum.

Kemudian mereka saling berkenalan,
"Neng, Ayla'kan?!
Kenalin Saya Rina, Saya orang sunda dan ini teman Saya namanya Nurmi orang jawa."

"Iya, salam kenal ya. Tolong bantuin Ayla bersiap-siap dengan baik ya." Ucap Ayla dengan lembut.

"Iya Neng, tenang saja, dasarna anjeun bakal geulis pisan" ucap mbak Rina sambil tersenyum.

Akhirnya Ayla di rias sesuai dengan permintaannya simple saja tidak terlalu tebal.
Sambil dimakeuppin mbaknya bertanya
"Neng geulis, kenapa kelihatannya sedih?"

"Nggak apa-apa mbak,"

"Nggak apa-apa bagaimana, itu kelihatan dari matanya Neng, apa jangan-jangan calon suaminya Neng nggak kasep ya?"

Ayla tertawa kecil, "nggak mbak.."belum selesai Ayla ngomong dipotong oleh mbaknya,
"Kan, bener apa saya bilang."

"Bukan gitu mbak, calon suami Saya malah sangat tampan."

"Oalah, tak kirain ora bagus. " Ucap mbak Nurmi yang sedari tadi hanya diam.

"Maaf ya kami sudah salah paham." Ucap mbak Rina.

Seperti Rembulan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang