﷽
اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
"Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad."
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
"Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadz dzaalimiin."
"Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
First Day
Kisah Mereka Baru Dimulai⭒✮⭒
Ayla terbangun sekitar jam 04.00 subuh dia melihat ada gus Irsyad yang sedang tertidur di sofa, Ayla menghampirinya merapikan selimut yang di kenakan suaminya itu.
"Gus.. kalau tidur gini makin tampan tau gak, yang semalam Ayla udah maaffin gus." Ucap Ayla dengan suara yang pelan sembari tersenyum manis.
Ayla kemudian bergegas turun kebawah untuk mengambil air minum, setelah dia pergi gus Irsyad membuka matanya secara perlahan. Ternyata dia sudah bangun sebelum Ayla.
"Terimakasih karena sudah memaafkan saya dan maaf saya sudah menyakiti hati kamu."
Setelah beberapa menit akhirnya Ayla kembali dan gus Irsyad masih berpura-pura tertidur.
Melihat gus Irsyad yang masih tertidur dengan berat hati Ayla memutuskan untuk membangunkannya walaupun dia sedikit agak canggung karena perkataan suaminya itu semalam.
"Gu-gus.." Ayla memegang pucut baju gus Irsyad dengan jari telunjuk dan ibu jarinya yang mengoyang-goyangkan baju suaminya itu.
Dengan perlahan gus Irsyad mengekspresikan wajahnya seperti orang yang baru bangun tidur sambil mengerjap-ngerjapkan matanya.
"Ini udah jam 04.30 kita sholat subuh bareng ya," ajak Ayla.
Gus Irsyad hanya mengangguk,
Akhirnya mereka bergantian memasuki kamar mandi untuk berwudhu, setelah itu segera mereka menunaikan sholat subuh. Selesai sholat Ayla duluan yang mengulurkan tangannya tanda untuk menyalim suaminya itu,
melihat hal itu gus Irsyad memberikan tanganya.
"Saya minta maaf soal semalam," ucapnya dikala Ayla sedang menyalimi tangannya.Mendengar itu Ayla tersenyum menatap mata gus Irsyad.
"Ayla udah maaffin kok, tapi Ayla nggak mau ada kecanggungan diantara kita. jadi, gus mau nggak.." menjeda ucapannya mengulurkan tangannya lagi ke arah gus Irsyad."Jadi temennya Ayla ya, dalam hubungan ini kita saling berteman."
Gus Irsyad menerima uluran itu sambil mengangguk tersenyum tipis.
"Jika suatu hari nanti gus mau lepassin Ayla, Ayla janji akan ikhlas."
"Saya terima janji kamu," ucap gus Irsyad.
Ayla tersenyum tapi matanya tidak bisa berbohong kalau hatinya sangat sakit, tapi bagaimana lagi sepertinya hubungan mereka hanya di atas kertas.
Dia mencoba menetrallisir sedihnya dengan membahas hal yang lain,
"Gus udah selesai beberes bajunya?" Tanya Ayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Rembulan (On Going)
Teen FictionAyla Humaira Shafiyah seorang gadis yang baru berusia 17 tahun, karna kematian kedua orangtuanya dan permintaan mereka ia terpaksa harus menikah diusianya yang masih muda dengan seorang pria berusia 22 tahun lebih tua darinya. Dia adalah Irsyad Arra...