Baby's Breath....Jung Jaehyun

5. bekerja di mansion keluarga jung

renjun menatap pintu cafe tempat nya bekerja dengan tatapan sayu dan mengantuk, berkali-kali mulut kecilnya akan menguap di iringi dengan air mata yang turun dari ke dua mata cantiknya, setiap 10 menit sekali tangannya akan aktif mencubit pipinya agar tetap sadar.

wajar saja jika saat ini renjun mengantuk berat karena saat ini jam sudah menunjukan pukul 23: 30 malam. Itu artinya waktu yang di gunakan oleh manusia untuk beristirahat dan tidur.

Nama cafe tempat renjun bekerja adalah yellow's cofee, renjun sudah bekerja di cafe ini selama 1 tahun, cafe ini adalah sumber utama penghasilan renjun, tapi sayang malam Ini adalah malam terakhir renjun bekerja di cafe ini. Bukan karena pekerjaan renjun kurang bagus yang berakhir di pecat tapi karena cafe ini memang akan di tutup selamanya.

penurunan omset yang terjadi selama 3 bulan belakangan ini, membuat cafe tempatnya bekerja selama satu tahun ini harus di tutup dan di jual ke pihak lain.

Kring. . . .

lonceng pintu berbunyi menandakan ada pelanggan masuk ke dalam cafe itu, Wajah renjun yang awalnya menunjukan ekspresi mengantuk kini menampilkan ekspresi segar, ketika renjun melihat seorang pelanggan wanita masuk ke dalam cafenya.

"selamat malam nona!" Sapa renjun tersenyum ketika pelanggan itu sudah berdiri di depan meja bar nya.

Pelanggan itu balik tersenyum "selamat malam juga ka" pelanggan muda itu membalas sapaan renjun yang bekerja sebagai kasir sekaligus barista di dalam cafe kecil itu.

"Anda ingin memesan apa?"

"Hot americano dan 1 potong kue full rasa strawberry" ucap pelanggan muda itu.

"Makan di sini atau take away?"

"Take away"

"Baiklah saya akan ulangi pesanannya ka, Anda memesan satu cup hot americano dan satu potong kue full rasa strawberry" ucap renjun menatap pelanggan itu memastikan.

"Ya"

"Totalnya 125.000 rbu rupiah, anda ingin menggunakan uang tunai atau-"

"Tunai" potong pelanggan muda itu lalu memberikan uang 200.000 ribu kepada renjun.

Renjun mengangguk, dengan cepat ia mengambil uang yang di berikan pelanggannya itu, tangannya menekan enter di keyboard komputer lalu tak lama alat print yang berada di sebelahnya itu mengeluarkan sebuah kertas pesanan pelanggan muda itu.

"Kembaliannya 75.000 rbu, Tolong tunggu sebentar." Ucap renjun memberikan kembalian beserta struk bukti pesanan dan pembayaran.

Pelanggan muda itu mengangguk, mengambil struk dan kembalian itu lalu berbalik duduk di bangku yang paling dekat dengan meja bar.

Renjun berbalik langsung meracik kopi pesanan pelanggan muda itu dan membungkus kue yang nona muda itu inginkan. 10 menit semua pesanan nona muda itu telah selesai renjun siapkan.

Renjun berjalan melewati meja bar itu dan berjalan ke arah pelanggan muda yang saat ini fokus dengan handphone nya.

"Ini nona pesanannya" renjun meletakan pesanan itu di atas meja.

"Terima kasih" ucap pelanggan muda itu menatap Renjun kemudian berdiri.

"Sama-sama, silahkan berkunjung kembali" ucap renjun membungkuk sopan.