27. omega itu adalah mate ku.

352 47 4
                                    

Sakit

Pegal

Linu

Pusing

Kebas

Itu yang di rasakan renjun saat ini, Seluruh tubuhnya tak bisa digerakkan bahkan hanya untuk membuka mata saja atau mengangkat jari pun renjun tidak memiliki tenaga.

Perlahan renjun menarik dan membuang nafasnya secara teratur untuk menenangkan tubuhnya yang tiba tiba bergetar karena mengingat kejadian penyiksaan sebelum dirinya pingsan itu.

Setelah tubuhnya di rasa normal dan tidak bergetar lagi, renjun secara perlahan berusaha membuka matanya dan berhasil! Meskipun matanya tak bisa terbuka secara sempurna, namun renjun masih bisa tenang setidaknya dia masih bisa melihat situasi di sekitarnya sekarang.

Masih di tempat yang sama, di sel tahanan yang sama, dengan posisi yang sama, yang berbeda adalah kondisi renjun saat ini yang sangat mengenaskan dari sebelumnya.

Renjun menatap sekeliling sel nya, tak jauh dari posisinya sekarang dia bisa melihat sekumpulan Para omega dan Beta meringkuk ketakutan Di sudut ruangan.

Renjun juga bisa melihat beberapa omega dan Beta yang seingat renjun sebelum pingsan mereka adalah orang orang yang tadi di bawa secara paksa oleh beberapa pengawal itu.

Para omega dan Beta yang di bawa tadi saat ini sedang meringkuk ketakutan di pojok ruangan sel dengan pakaian yang tak layak pakai dan tubuh menggigil seperti menahan sakit.

tentu saja melihat kondisi mereka saat ini renjun sangat tau apa yang terjadi kepada mereka.

"Eghh"  renjun  refleks melenguh saat kepalanya terasa semakin sakit.

"Kau sudah bangun?" Tanya seseorang di samping renjun.

Mendengar ada yang berbicara kepadanya renjun memaksakan kepalanya untuk menoleh ke arah samping dan di sana dia melihat ada seorang Beta tua.

Renjun ingat Beta itu adalah Beta yang sama dengan Beta yang menanyakan keadaannya sebelum para pengawal itu datang.

"Kau tak apa, maaf aku tak bisa menolong mu tadi saat pengawal itu menyiksa mu" ucap Beta itu  dengan nada sedih dan menyesal.

"Aku baik baik saja" ucap renjun pelan tapi masih bisa di dengar oleh beta itu.

"Apa yang terjadi setelah aku pingsan"
Tanya renjun mencoba mengalihkan pembicaraan agar Beta itu tidak merasa bersalah karena tidak bisa menolongnya saat penyiksaan terjadi.

karena faktanya renjun terluka bukan karena Beta itu melainkan karena siksaan para pengawal pengecut itu. jadi Beta itu tidak punya hak untuk sedih atau menyesal mengenai kondisinya saat ini.

"Setelah Pengawal itu memukuli mu sampai pingsan pengawal itu membawa beberapa omega lain sebagai pengganti mu" ucap Beta itu.

Renjun terdiam, ia ingin mengasihani para omega yang di bawa oleh pengawal itu sebagai penggantinya namun kondisinya saat ini juga patut di kasihani.

Kondisi renjun saat ini sama dengan para omega itu, harus merasakan sakit dan tubuhnya tidak bisa di gerakan seperti orang cacat Akibat penyiksaan brutal pengawal itu.

Baby's Breath....Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang