19. teman baru " gedung yayasan anggrek"

1K 115 6
                                    


Rintik air hujan mengguyur permukaan bumi dengan cukup deras pagi ini. Sesekali
terlihat kilatan petir diikuti dengan suara
gemuruh geledek yang membuat area luar
rumah pohon begitu sepi.

Pagi ini orang-orang yang tidak memiliki aktivitas di luar memilih untuk menarik selimbut nya kembali, melanjutkan acara tidur nya. namun, ada juga orang-orang yang memiliki aktivitas di luar, lebih memilih untuk berteduh di dalam bangunan untuk berjaga-jaga dari guyuran hujan dan bahayanya petir. Termasuk omega manis ini yang terbangun pagi ini dengan perasaan bercampur aduk. Ia panik saat mendapati dirinya terbangun di tempat asing, dan lebih panik lagi saat renjun tidak mendapati siapa pun di sisinya.

Kamar megah ini bukanlah kamarnya ataupun kamar rumah sakit. la juga sedikit terkejut ketika menyadari jika ia memakai pakaian yang terasa kebesaran di badannya. Ini bukan lah pakaian yang ia pakai kemarin.

Sebenarnya apa yang terjadi kemarin?? Kenapa dirinya memakai pakaian ini??, walaupun saat ini ia panik dengan pakaiannya namun tidak ada sedikitpun pikiran negative Mengenai hal ini, karena renjun tidak mencium wangi feromon orang lain baik itu alpha atau beta di dalam dirinya selain feromonen nya yang tercium agak kuat.

Renjun segera bangun dengan pelan dan berjalan dengan hati hati menuju pintu.

Deggg!

Renjun terkejut ketika ia berhasil membuka pintu, ruang tamu itu sangat dirinya kenali, Tempat yang sudah dua kali renjun kunjungi, itu adalah ruang tamu di Rumah pohon di dalam hutan. Itu berarti rumah ini adalah rumah pohon milik keluarga Jung.

Tapi Bagaimana bisa ia berada di sini? Di dalam kamar dengan pakaian yang sudah berganti??.

Apakah saat heat kemarin renjun tidak sadar masuk ke dalam rumah ini?. Apakah ia juga yang Menganti pakaiannya??. Bukan kah itu berarti ia lancang.

Tapi renjun baru ingat jika rumah pohon ini baru di pasang kunci otomatis, selain anggota keluarga Jung tidak ada yang bisa masuk ke dalam rumah ini. Itu berarti bukan dia yang memaksa masuk ke dalam rumah pohon ini.

Lalu jika bukan dia, apakah tuan jaehyun yang menolongnya?? Lalu siapa yang menganti pakaiannya??. Apakah tuan muda jaehyun juga??.

Renjun langsung menatap tubuhnya yang sudah berganti pakaian dengan tatapan horor, renjun terdiam canggung apakah alpha itu juga melihat tubuh penuh luka menjijikkannya??.

"A-aku harus pulang" renjun berkata dengan nada pelan.

Ia Menatap sekelilingnya, matanya otomatis berusaha mencari keberadaan penghuni lain di tempat ini.

Di rasa tidak ada orang lain lagi di dalam rumah ini selain dirinya dengan cepat renjun langsung berlari menuju pintu keluar, ia ingin cepat cepat pergi dari tempat ini karena renjun tidak ingin bertemu dengan orang lain saat ini.

Sedangkan di sisi lain, sosok pemuda berjalan menuju rumah pohon di dalam hutan dengan tangan kiri yang memegang sebuah payung berwarna kuning dan tangan kanan yang memegang kantung plastik berisi makanan.

Wajah pemuda itu tampak ceria, terlihat dari ekspresi pemuda itu yang sejak tadi tersenyum dan Sesekali juga pemuda itu akan bersenandung ceria, ekspresi yang di keluarkan pemuda itu saat ini sangat berbalik dengan keadaan gelap pagi ini.

Jaehyun terus berjalan menuju pintu rahasia yang berada di belakang rumah pohon itu, kenapa tidak lewat pintu depan?? Karena jaehyun masih berfikir jika pintu depan masih terkunci dan sosok omega itu masih terlelap tidur di atas kasurnya.

Ceklek...

Pintu terbuka dengan pelan jaehyun masuk ke dalam kamar itu, berjalan menuju kasur itu dengan sangat hati hati agar omega manis itu tidak merasa terganggu oleh suaranya.

Baby's Breath....Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang