Baby's Breath....Jung Jaehyun

37. ingin kembali ke masa lalu.

Jaehyun memandang pintu ruang rawat renjun dengan tatapan sayu, sebenarnya jaehyun ingin masuk ke dalam ruangan renjun untuk melihat kondisi renjun setelah operasi besar, namun tubuhnya berkhianat, tubuhnya membeku di tempat dan tidak bisa jaehyun gerakan, semua itu terjadi karena besar rasa bersalah dan takut  jaehyun kepada renjun.

Walaupun kondisi renjun saat ini masih menutup mata yang itu berarti renjun tidak akan melihat jika jaehyun masuk, tapi Jaehyun tetap takut untuk menghadapi renjun saat ini setelah apa yang terjadi kepada renjun.

walaupun bukan jaehyun yang menculik atau menyiksa renjun yang menyebabkan sang omega koma, namun jaehyun menyadari kalau dia merupakan salah satu orang yang berperan aktif dalam penderitaan renjun dan semua hal negatif yang terjadi kepada renjun berawal dari jaehyun.

coba saja dulu dirinya tidak menolak renjun, pasti renjun tidak akan tinggal di tempat orang buangan dan berakhir di culik.

Dari kejauhan dokter umji menatap datar jaehyun yang hanya berdiri diam di depan ruang rawat renjun dengan tubuh yang penuh dengan perban, dokter umji tidak melihat tanda tanda jaehyun akan masuk ke dalam ruangan renjun, yang membuat dokter umji berjalan menghampiri jaehyun.

"Terimakasih sudah menyelamatkan dan membawa renjun dari tempat kejam itu" Sebuah suara datang dari arah samping kanan jaehyun.

Jaehyun tak menjawab karena tau siapa pemilik suara yang bertanya itu, dia hanya menatap dokter itu dari sudut matanya saja, terbiasa menjadi dokter jaehyun dengan segala sifat cueknya membuat dokter umji tidak sakit hati mendapatkan respon seperti itu.

"Berkat anda yang membawa renjun dengan cepat ke sini membuat kita masih bisa menyelamatkannya, renjun adalah omega malang yang sudah saya anggap sebagai adik" ucap dokter umji basa basi dengan nada lembut.

Baru Beberapa jam yang lalu dokter umji tau apa yang terjadi kepada renjun setelah ia tidak sengaja melihat berita yang sedang tranding.

Lagi, jaehyun tidak menjawab ucapannya,  namun dokter umji bisa mendengar  dengan sangat jelas kalau jaehyun saat ini sedang menghela nafas kasar.

"Dia omega saya" Jaehyun menjawab setelah beberapa menit terdiam.

Sejenak dokter umji terdiam mendengar ucapan jaehyun, ia memandang jaehyun dengan tatapan rumit setelahnya mengangguk mengerti.

"Ah ternyata anda sudah mengklaim renjun sebagai omega anda, aku pik-"

"Renjun memang benar-benar omega saya" ucap jaehyun memotong ucapan dokter umji dan menoleh menatap dokter umji.

"Mate yang sudah saya tolak satu tahun yang lalu" lanjut jaehyun.

hal itu berhasil membuat dokter umji membeku sebentar, namun tak lama dokter umji menghela nafas, Jadi alpha brengsek yang selama ini dia rutuki adalah jaehyun. Umji akan menanggapi hal ini dengan pikiran positif.

"Baiklah saya mengerti, jadi anda adalah mate renjun yang di takdir kan oleh tuhan?"

"Ya"

"karena anda adalah mate renjun dengan kata lain saat ini anda adalah wali renjun di atas kertas, karena omega itu tidak memiliki satupun keluarga"

"Ya"

"Kalau begitu bisakah anda ikut saya"

"Kemana?"

"Ke ruangan  saya, ada hal yang harus saya katakan mengenai kondisi renjun selama ini" ucap dokter umji.

"Baik" ucap jaehyun tenang. Tapi Jujur di dalam hatinya sekarang ia sangat takut, takut jika berita yang akan di sampaikan oleh dokter umji adalah berita buruk.