"Tuan jaehyun?"Jaehyun tersentak saat namanya di panggil seseorang, panggilan itu membuat kesadarannya kembali, dia tidak sadar sedari tadi ternyata sedang melamun saat berada di tengah-tengah rapat untuk membahas masalah tentang zombi dan penemuan mayat lagi.
Jaehyun berdehem santai tidak merasa bersalah telah melamun di tengah-tengah rapat, secepat mungkin jaehyun kembali menampilkan wajah datar yang biasa dia tampilkan di depan kelompok ini. Itu adalah ekspresi yang sangat berbeda saat dia berada di depan masyarakat apalagi di depan renjun. Jaehyun menatap lurus ke arah aarav, pria yang tadi menegurnya.
"Maaf, Kalian bisa melanjutkan." Ucapnya acuh tak acuh.
Mereka semua yang berada di dalam ruangan itu serentak mengangguk mendengar instruksi yang di berikan jaehyun. sudah hapal dengan sifat semena-mena jaehyun selama ini, jadi mau protes pun percuma karena jaehyun tak akan mendengarkan atau mengubah sikapnya. Jadi mereka hanya bisa diam, menuruti, dan melanjutkan rapat itu.
Kini rapat yang sempat terganggu karena jaehyun melamum Kembali berlanjut dengan serius. Pembahasan rapat ini sama sama seperti rapat kemarin yaitu membahas masalah tentang zombi yang semakin menggila akhir-akhir ini dan para mayat yang semakin sering dan banyak di temukan setiap hari nya.
"Menurut informasi dari pihak polisi yang berjaga di setiap daerah khususnya tempat orang buangan mereka mengatakan, bahwa sebelum para zombi itu menyerang tempat kejadian, ada sekelompok orang yang berpakaian hitam yang terlihat mencurigakan muncul di sekitar daerah orang buangan itu dan mereka terlihat seperti sedang mengawasi atau mengincar sesuatu yang ada di sana." jelas Brian.
Lucas mengangkat tangannya untuk memberikan suara.
"Jadi maksudmu, kemungkinan pelaku utama masalah zombi itu adalah sekelompok orang yang berpakaian hitam itu." Tanya lucas.
"Untuk saat ini kami mencurigai kelompok itu."
"Jadi, kelompok berpakaian hitam itu sengaja membiarkan para zombi itu untuk menyerang setiap daerah untuk mengalihkan fokus para penjaga??, Karena mereka sedang mengincar sesuatu di daerah tempat penyerangan." Tanya Lucas lagi memastikan.
"Ya, itu benar"
"Apa kau tau apa yang mereka awasi di daerah itu dan apa yang mereka incar. lagipula, jika di pikir-pikir lagi tak ada yang berharga atau spesial di daerah pembuangan itu." tanya harsa.
"Sepertinya bukan harta yang Mereka cari, melainkan Mereka mengincar para Orang buangan yang tinggal di sana. karena dalam kasus ini, orang buangan sangat berharga daripada harta." Ucap brian.
"setiap daerah yang di serang oleh para zombi itu dan entah itu suatu kebetulan atau bukan, saat para zombi itu menyerang suatu tempat, orang buangan yang tinggal di daerah penyerangan itu akan ikut menghilang secara misterius dengan jumlah yang banyak." jelas aarav, ikut menjelaskan hasil investigasi yang di lakukan anak buahnya.
"Mengapa kau yakin kalau para pelaku utama pembuatan zombi itu adalah dalang dari penculikan orang buangan itu??." Tanya Lucas.
"Karena orang buangan yang di nyatakan menghilang pada malam penyerangan itu, mereka akan di temukan menjadi zombi beberapa hari kemudian." Ucap aarav.
Lucas mengangkat alisnya bingung, jika hal itu yang di jadikan patokan bukan kah itu bisa menjadi suatu kebetulan saja.
"Bagaimana kau bisa memastikan kalau para zombi yang kau temukan saat itu merupakan salah satu orang buangan yang di culik pada saat hari penyerangan itu. kita bahkan tidak memiliki data orang-orang yang di culik pada malam penyerangan itu, untuk memastikan apakah tebakan mu benar atau salah." tanya lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby's Breath....Jung Jaehyun
RandomAlur lambat Cerita ringan. Salah satu makna utama bunga baby breath adalah kemurnian dan kesucian. Jung jaehyun seorang Alpa yang menolak mate nya bermimpi untuk hidup bebas tanpa terikat dengan mate yang menurutnya sangat menyusahkan, namun takdir...