22. frustasi

944 111 15
                                    

Bugh

Bugh

Bugh

"Brengsek, bangsat, sialan"

Bugh

Bugh

"Pesta sialan, mati Lo mati, bangsat" umpat jaehyun entah kepada siapa di sela pukulannya.

Bugh

Bugh

"Bangsat argggg. . . Sialan" jaehyun berteriak frustasi ketika amarahnya tak kunjung reda setelah cukup lama memukul stir mobil itu.

Jaehyun terus mengumpat dan  memukul stir mobil dengan keras untuk meluapkan amarahnya. Bahkan jaehyun tidak memperdulikan keberadaan renjun yang sedang duduk ketakutan di sebelahnya.

"Tu-tuan jaehyun kena-pa" tanya renjun dengan nada pelan penuh ketakutan.

Mendengar suara renjun di sebelahnya, jaehyun refleks  menatap ke arah renjun dengan nafas memburu. Tangannya refleks berhenti memukul stir mobil dengan brutal, Tatapan yang awalnya tajam kini semakin tajam menatap Renjun, membuat renjun refleks beringsut mundur ke belakang sampai punggungnya menempel pada pintu mobil.

"Kenapa kau bisa berada di pesta sialan itu??" Tanya jaehyun dengan nada datar.

"A-apa?"

"AKU TANYA KENAPA BISA KAU BERADA DI PESTA SIALAN ITU" bentak jaehyun.

Tubuh Renjun menegang ketika jaehyun membentaknya untuk pertama kalinya.

"JAWAB SIALAN" bentak jaehyun lagi, ketika renjun tidak menjawab ucapannya.

"A-aku bekerja" ucap renjun cepat.

"Hahahah hahahah bekerja, kenapa kau bekerja di sana?? Apakah ini wajah aslimu,  Apa kau semurahan itu renjun sampai harus bekerja di tempat sialan itu??" Desis jaehyun dengan nada datar.

"A-apa maksudmu??" Tanya balik renjun yang tidak mengerti arti dari beberapa ucapan jaehyun.

"ckck. . . . ." Decak jaehyun menatap renjun rendah.

"pura pura tidak mengerti. . . Apakah ini sifat aslimu yang selama ini kau tutupi renjun??".

"Jaehyun apa maksudmu? Aku benar benar tidak mengerti ucapan mu".

"Jangan pura pura tidak mengerti, kau tau apa maksudku renjun"

"Aku benar benar tidak mengerti maksudmu jaehyun"

"MENGAPA KAU BISA BERADA DI DALAM PESTA"  bentak jaehyun frustasi yang berhasil membuat renjun terlonjak kaget untuk ke dua kalinya.

"Jaehyun kau kenapa?? Kau membuatku takut" lirih renjun semakin menempelkan punggung ya di pintu.

"JIKA KAU MEMBUTUHKAN UANG, KAU BISA DATANG KEPADAKU DARIPADA BEKERJA DI TEMPAT KOTOR ITU. . . . .

. . . . JIKA KAU INGIN MENJUAL TUBUHMU, KAU BISA MENJUAL TUBUHMU HANYA  KEPADAKU, AKAN KU BAYAR DENGAN JUMLAH UANG YANG BANYAK. . . . 

Baby's Breath....Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang