32. obat untuk siapa??

592 56 5
                                    


"Diam lah sebelum aku menggunakan kekerasan untuk membuat mu diam selamanya " Aldo menatap jaehyun tajam, ia tidak ingin mendengar lagi kebenaran yang bisa membuat hatinya goyah.

sejenak jaehyun menatap Aldo dengan pandangan yang sulit di artikan

Dan.......

"HAHAHAH" jaehyun tertawa dengan sangat keras setelah mendengar ucapan lucu yang keluar dari mulut seorang atasan yang sejak tadi menyuruh puluhan bawahannya untuk mengalahkannya namun selalu gagal.

" Jika kau mengatakan kata 'sebelum aku ingin menggunakan kekerasan' lalu apa yang kita lakukan sejak tadi?? Bermain? Berlatih? Atau pemanasan?, Bukan kah sejak tadi kita sudah menggunakan kekerasan'?" Tanya jaehyun menatap aldo remeh, dengan dagu yang terangkat sombong mengarah ke arah kumpulan anak buah Aldo yang sudah tergeletak mengenaskan menjadi mayat di atas lantai karena ulahnya.

"DIAM" bentak Aldo marah. Ia tidak suka dengan tatapan sombong yang di berikan oleh jaehyun kepadanya.

"Hahahah Kau marah?? Kau sangat lucu jika marah...." Ucap jaehyun dengan tawa kencang sengaja memancing emosi Aldo.

"DIAM BRENGSEK!!" murka Aldo.

"kenapa kau jadi marah.. saya kan sejak tadi hanya mengucapkan sebuah fakta"

"KU BILANG DIAM BRENGSEK!!" bentak Aldo marah tangannya terkepal dengan wajah memerah menahan emosi.

"Ahh Sepertinya saya tau alasan kau marah, kau marah karena kau pasti setuju dengan ucapan ku sejak tadi kan. . . .

.  . . Faktanya sejak awal kau sendiri juga tau kalau penyakit yang ingin kau cari obatnya itu memang  tidak memiliki obat, obat yang selama ini ingin kau buat adalah kemustahilan, kau hanya memaksakan hal yang tidak mungkin ada menjadi harus ada"

"Obat itu ada, saya sedang membuatnya, semua butuh proses dan tahapan, dan akan saya pastikan obat itu berhasil kami temukan"

"Kau masih dalam tahap membuatnya, dan kata 'masih' yang kau ucapkan saja sudah menunjukan kalau obat yang selama ini kau buat berkali kali dengan mengorbankan ribuan nyawa manusia  itu belum pernah berhasil di ciptakan. . . .

. . . . Harus saya akui jika niat mu sangat mulia, menemukan obat untuk penyakit langka agar bisa menyelamatkan banyak nyawa di masa depan, tapi ini dunia nyata bukan mimpi, kau tidak bisa melawan takdir, faktanya sampai kapan pun Kau tidak akan bisa menciptakan obat untuk penyakit langka yang berusaha kau sembuhkan itu dan kau tidak akan bisa menyelamatkan nyawa siapapun. . .

. . . .  pada akhirnya obat yang selama ini ingin kau ciptakan itu merupakan hal yang tidak akan menjadi nyata, justru sebaliknya kau akan membuat ribuan orang menderita karena keegoisan mu, bukan kah lebih baik berhenti sebelum korban semakin banyak berjatuhan dan sebelum kau tenggelam dalam penyesalan" ucap jaehyun.

"DIAM!!!" Bentak Aldo semakin murka.

"Kau harus tau pak tua, di dunia ini ada beberapa penyakit langka yang memang tidak memilki obat, tidak penting seberapa keras kau berusaha menemukan obat itu faktanya jika penyakit itu memang tidak memiliki obat, sampai kapan pun kau tidak akan menemukannya"

"DIAM BRENGSEK!!"

Kesabaran Aldo dalam menghadapi jaehyun sudah habis, Aldo sangat ingin memukul pemuda asing itu hingga tewas. namun baru juga Aldo ingin melangkah mendekati jaehyun, tangannya sudah di cekal oleh seorang pria yang berada di sampingnya yang membuat langkah Aldo terpaksa berhenti.

"Tenanglah ayah, kendalikan emosi mu jangan terpancing dengan umpan yang di berikan ya, dia hanya ingin kita mendekatinya kemudian menyerang kita dengan mudah "

Baby's Breath....Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang