Cast :
‐ Bae Suzy as Paris
- Rose Blackpink as Georgia
- Park Juhyun as Jasmine
- DPR Ian as Sydney
- DPR LIVE as Puma
- V BTS as Moony
- Suga BTS as Gemini
- Choi Woosik as Zero
- Nam Yoon Soo as Summer
- Kim Nam Gil as Harley
- Shin Ha Kyun as Gre...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Menjadi ketua department bukan berarti menjadi pemilik perusahaan. Nona Bae sering kali melarikan diri tanpa izin. Dalam satu minggu ada empat hari dia keluar."
"Kenapa perusahaan ini masih mempekerjakan Nona Bae ya? Padahal temperamennya itu buruk sekali. Dia hanya menjaga image saja di depan kita."
"Apa dia simpanan orang elit perusahaan ini?"
"Jasmine si anak magang itu bukankah dia memanfaatkan Nona Bae dengan cara mendekatinya dan pura-pura baik padanya?"
"Nona Bae dan Nona Lee itu sama-sama wanita ular."
Masih menjadi sebuah misteri mengapa toilet menjadi tempat favorit para wanita berkumpul untuk melakukan penelitian kualitatif terhadap perilaku seseorang. Jasmine yang sedari tadi buang air besar menjadi terganggu karena tidak bisa fokus. Ia menghela napas dan akhirnya memilih mengambil keputusan yang sangat berat dalam hidupnya—menghentikan aktivitas buang air besarnya padahal belum selesai—demi mengetahui siapa orang itu.
Kala mendengar suara bilik terbuka, dua pegawai itu tersentak terlebih saat mereka melihat sosok yang menjadi topik pembicaraan mereka. Jasmine yang terlihat tidak peduli itu menuju wastafel—membasahi tangan kirinya. Wanita Lee itu menghadap kedua pegawai dan mencipratkan air dari tangan kirinya yang basah dan tersenyum manis tanpa rasa takut.
"Maaf, aku kira ada kotoran disini." Jasmine mengedipkan sebelah kelopak matanya lalu meninggalkan kedua pegawai tersebut yang kini menatap kepergian Jasmine dengan tatapan sangat kesal karena tubuh mereka terkena ciptratan air.
Saat mendaratkan tubuhnya pada kursi kerjanya, atensi Jasmine terlebih dahulu menatap kursi kerja Paris yang kosong itu. Ia menghela napas lalu melanjutkan pekerjaannya hingga ia tidak sadar ada pribadi Paris yang berdiri di belakangnya.
"Kenapa kau menatap kursiku?"
Jasmine segera menggeleng dan menjawab dengan sebuah kebohongan. "Tidak apa-apa. Tolong periksa hasil kerjaku untuk pembuatan website ini."
Paris sedikit membungkukkan tubuhnya dan menatap layar monitor Jasmine. Ia melihat sebuah mockup website untuk editor naskah.
"Website ini digunakan oleh seluruh editor naskah. Setiap editor naskah memiliki akun tersendiri yang nanti akan menampilkan naskah apa saja yang sedang ia kerjakan." Paris bergumam seorang diri dan ia menyadari dari ekor matanya bahwa Jasmine sedang menatapnya.
"Semuanya sudah benar hanya saja warnanya belum sesuai dengan permintaan klien. Klien meminta warna krem dipadukan dengan warna biru muda sedangkan desain ini menggunakan warna biru tua. Harus dibuat sesuai dengan permintaan klien bukan keinginan kita," tegas Paris pada Jasmine agar segera melakukan perbaikan pada desain tersebut.
Jasmine sedikit mendongakkan kepalanya—menatap wajah Paris yang kini sedang menatapnya juga. "Siap."
"Hari ini harus selesai karena nanti akan diadakan rapat internal untuk departemen ini," ujar Paris dengan tegas lalu beranjak pergi menuju meja kerjanya.