34. People You Know

8 2 6
                                    

Grey adalah seorang pria yang selalu menepati janji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Grey adalah seorang pria yang selalu menepati janji. Tepat malam semakin gelap dan keramaian perlahan menyepi, ia kembali mengetuk daun pintu kamar Gemini dengan perlahan. Pada ketukan ketiga kalinya barulah Gemini membuka pintu tersebut dengan setengah lebar dan menampilkan setengah wajahnya yang menatap sang ayah dengan datar.

Dalam satu anggukan yang Grey berikan, Gemini paham akan maksudnya. Ia kembali menutup pintu kamarnya dan mengambil hoodie berwarna ungu kemudian mengenakannya sebelum ia keluar dari ruangan tersebut.

Anak dan ayah itu tidak ada saling bertukar cerita sepanjang perjalanan menuju Happy Home share house. Gemini yang meratapi perasaan sakit akan rasa cintanya pada Paris dan Grey yang sedang merasakan euphoria seorang diri sebab sudah lama ia tidak merasakan senang berlebihan seperti itu.

Sesuai dengan rencana yang telah Grey beritahu pada Gemini, ia memberi perintah pada anaknya itu agar tetap berada di dalam mobil yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Happy Home share house dan berada di dekat rumah yang minim pencahayaan. Atensi Gemini terpaku pada kaca spion tengah yang menangkap pribadi Grey sedang membuka bagasi mobil mengambilkan alat dan bahan yang akan digunakan.

Grey kembali menjadi pusat perhatian Gemini. Begitu bagasi mobil kembali tertutup, ia melihat Grey yang menepis jarak menuju Happy Home share house dengan langkah sedang tapi mantap tanpa adanya keraguan dalam mengambil langkah tersebut.

Gemini menghela napas sembari menutup pelan kedua kelopak matanya. Suhu sejuk yang ia rasakan dari pendingin mobil itu membuatnya terlena—kedua netranya terasa berat dan ingin tidur.

"Disuruh stand by malah tidur." Grey menutup kembali pintu mobil lalu menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Ia menepuk pelan pundak Gemini agar anaknya itu tidak terkejut saat terbangun.

Grey mengeringai saat melihat Gemini sedikit bergeliat. Perlahan ia melihat kedua kelopak mata Gemini terbuka dan mengedip beberapa kali untuk melakukan penyesuaian cahaya yang masuk ke dalam matanya.

"Lakukan tugasmu."

"Lalu apa yang akan Ayah lakukan?" tanya Gemini yang masih berusaha untuk memahami apa yang akan menjadi tugasnya.

"Pulang. Aku pulang karena aku sudah melakukan tugasku dan sekarang giliranmu, Nak." Grey tersenyum dan mengangguk pelan agar anaknya tersebut segera keluar dari mobilnya.

Sontak Gemini keluar dari dalam mobil dan menutup pintu tersebut dengan kuat. Ia berlari  kencang dengan jantung yang semakin berpacu  cepat. Yang ada dipikirannya adalah Paris seorang. Hal yang harus ia lakukan adalah menyelamatkan Paris apapun caranya.

Melihat kobaran api semakin memeluk mesra bangunan Happy Home share house, dengan jantung yang semakin berdebar dengan cepat tak karuan dan kedua netranya yang terlihat penuh kekhawatiran. Asap hitam yang mengepul naik ke atas turut menghiasi langit malam membuat para warga yang berada di daerah sekitar berkumpul melihat kebakaran tersebut.

Your Favorite VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang