bab 10

391 25 0
                                    

Selamat membaca,

mulai sekarang Arun dipanggil Tasya ya biar gak bingung

Setelah hubungan Liona dan Tasya menjadi lebih baik dari sebelumnya,Tasya merasakan lebih bahagia karena dirinya mempunyai seseorang yang menerimanya dengan apa adanya.

Sedangkan untuk masalah keluarga terutama mamahnya,
Tasya tak ingin ambil pusing dianggap anak yasudah tidak dianggap ya tidak apa-apa karena dirinya bukan Tasya yang dulu selalu mencari perhatian mereka,

Bahkan sejak mendapat ingatan Tasya yang dulu membuat dirinya ikut sakit dan sesak ketika berhadapan dengan keluarga Tasya,

"kayak kok bisa sih ada keluarga sejahat itu?"pikir Tasya

~~~~

Di Kantin,

Berbeda dengan biasanya hari ini Tasya ke kantin bersama Liona dan salah satu temannya bernama Rani.

Mereka duduk di kursi paling pojok dan Tasya bertugas memesan makanan sedang Liona minuman dan untuk Rani?
bocah satu ini malah berlengang ke kamar mandi katanya sakit perut.

Ketika Tasya berjalan menuju tempat memesan makanan dirinya tidak sengaja bertemu Kaka kembarnya.

Jujur saja Tasya malas bertemu mereka karena pasti akan terjadi keributan dan Tasya yang disalahkan,Tasya mencoba menghindar sebisanya tetapi

"Heh,ngapain anak lemah disini?"ucap Vera membuat Tasya emosi

"Maaf anda siapa ya?"ucap Tasya tenang

"Lancang sekali ya,sama kaka sendiri malah kayak gitu"ucap Vera tersulut emosi

"Sejak kapan saya punya keluarga?"ucap Tasya

"Jahat sekali,tau di untung bisa-bisanya bilang seperti itu"ucap Vera

"Maaf? apakah anda butuh kaca?"ucap Tasya tersenyum smirk

Vera yang melihat itu semakin tidak dapat membendung emosinya dan berniat menampar Tasya dan untuk Tasya sudah dirinya sudah bersiap menghindar tetapi tiba-tiba ada sebuah tangan yang menahan tangan Vera yaitu oleh kembarannya sendiri tidak lain adalah Vero

"Sudah cukup"ucap Vero dingin.

Vero Menarik Vera pergi dari kantin dengan kasar membuat Tasya hanya bisa melongo melihat aksi Vero,

Kemudian Tasya memesan makanan karena Liona dan Rani sudah menunggu,

5 menit kemudian..

Setelah selesai memesan,
Tasya kembali kemeja dan ketika sampai dirinya malah ditanya

"Tasya,kamu gak papa?"ucap Liona karena sedari tadi dirinya melihat pertengkaran Tasya dan kaka kembarnya membuatnya ikut emosi

"Aku gapapa kok"ucap Tasya tersenyum manis

"Btw sya,tumben kak Vero ngebela kamu"ucap Rani

"Gak tau juga,aku juga bingung"ucap Tasya sekenanya

"Udah yuk makan"Ucap Rani

"Iyaa"jawab Liona dan Tasya

Akhirnya mereka bertiga mulai memakan makanannya,
disertai obrolan ngalor ngidul dan tawa yang hadir karena lawakan Rani

Bersambung..

Haloo, semuanya maaf ya baru update lagii setelah sekian lama

jadi agak lupa sama alurnya,
terimakasih sudah membaca

Aruna to Anastasya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang