bab 21

284 23 0
                                    

Selamat membaca~

Disini lain,
Tasya sekarang sudah berada di sebuah pantai dan dirinya sedang duduk sendirian di pinggir pantai,

Setidaknya meskipun sendirian dia merasa tenang dan aman karena apa gunanya bila banyak orang malah membuatnya takut dan tidak nyaman.

"Harusnya aku pergi dari keluarga itu sedari awal datang kesini"ucap Tasya

Saat tenggelam dalam pikirannya memikirkan keluarganya terdahulu tiba-tiba ada seorang ibu-ibu yang menepuk pundaknya,

"Adek"ucap ibu itu

"Eh,iya buk"ucap Tasya langsung berdiri

"Ada apa yaa buk?"tanya Tasya

"Kamu kabur ya?"tanya ibu balik membuat Tasya terkejut

"Enggak kok buk"ucap Tasya tersenyum

"Jangan bohong nak,ibu tau baju itu dari rumah sakit mana"ucap ibu itu

"Kamu ada masalah apa?"tanya ibu itu hati-hati

"Saya nggak ada masalah kok buk"ucap Tasya mengelak

"Nak dengar yaa"ucap ibu itu menggenggam tangan Tasya dan membawa Tasya duduk di kursi dekat pohon.

"Coba bilang perlahan kamu kenapa nak?"tanya ibu itu lembut membuat Tasya menangis tanpa sadar

"Eh,jangan nangis"ucap ibu itu kaget langsung memeluk
Tasya untuk menenangkannya namun jujur hal itu membuat Tasya menangis lebih keras

"Tenang yaa"ucap ibu itu sambil mengelus punggung Tasya

Setelah beberapa saat menangis akhirnya Tasya sudah berhenti menangis dan dirinya lebih tenang walau masih sesegukan

"Coba ceritakan pelan-pelan"ucap ibu itu

"Saya..saya kabur karena keluarga saya membenci saya dan menginginkannya saya mati"ucap Tasya

"Kenapa mereka menginginkan hal itu?"tanya ibu itu terkejut

"Karena saya dianggap sebagai pembunuh papah saya buk"ucap Tasya sambil tersenyum getir

"Astagaa, padahal itu sudah takdir tetapi malah kamu yang disalahkan"ucap ibu itu kasian

"Saya lelah buk, kenapa saya terus seperti ini"ucap tasya sedih

"Kamu sekarang mau kemana?"tanya ibu itu

"Saya tidak tau buk"ucap Tasya jujur dirinya belum mempersiapkan apapun sebelum dirinya pergi

"Kamu mau ikut ibuk nak?"tanya ibu itu

"Apakah boleh buk?"tanya Tasya

"Tentu boleh dong,biar anak saya ada temennya"ucap ibu itu sambil tersenyum

"Kalau boleh tau usia anak ibu berapa?"tanya Tasya

"Usianya baru 5th nak"ucap ibu itu

"Kamu mau kan jadi anak sulung saya?"ucap ibu itu

"Mauu buk"ucap Tasya senang kemudian memeluk ibu itu

"Perkenalan nama ibu Rismaharini"ucap ibu Risma

"Nama saya Anastasya Restya"ucap Tasya tersenyum manis

"Manis sekali nak"ucap ibu Risma

"Panggil saya ibu ya mulai sekarang"ucap ibu Risma

"Baik ibu"ucap Tasya

"Mari ikut ibu pulang kerumah"ucap ibu Risma mengajak Tasya pergi kerumahnya.

Di rumah Bu Risma,

"Assalamu'alaikum"ucap Risma

"Wa'alaikum salam"jawab seorang anak perempuan

"Ibuu pulangg"ucap anak itu sambil berlari menuju Bu Risma

"Iyaa sayangg"ucap Bu Risma

"Ibu lani kangen"ucap anak itu memeluk Bu Risma erat kemudian menyadari ada seorang remaja perempuan di belakang sang ibu

"Kaka itu siapa?"tanya lani

"Kaka itu namanya kak Anas sayang"ucap ibu Risma

"Halo kak Anas"ucap lani riang membuat Tasya tersenyum

"Haloo juga,lani manis,ucap Tasya tersenyum

"Mau gendong kak Anas"ucap lain merentangkan kedua
tangannya

"Boleh sini kakak gendong"ucap Tasya kemudian menggendong lani

"Mulai sekarang kak Anas akan menjadi kakaknya lani"ucap ibu Risma menjelaskan

"Yeay!lani punya kakak"ucap lani senang

Cup
"Sayang kak Anas"ucap Lani mencium pipi Tasya

Cup..cup.
"Sayang lani juga"ucap Tasya mencium kedua pipi tembam lani

Kemudian mereka bertiga masuk kedalam rumah dan melakukan aktifitas bersih-bersih dan Tasya berganti pakaian milik Bu Risma walau sedikit kebesaran.

"Pakai baju ini dulu ya nak"ucap ibu Risma

"Iyaa buk"ucap Tasya

"Besok kita beli baju buat kamu"ucap ibu Risma

"Maaf ya kalau saya merepotkan ibuk"ucap Tasya merasa bersalah

"Jangan gitu nak,kamu sekarang anak sulung saya"ucap ibu Risma

"Makasih untuk semuanya yaa buk"ucap Tasya memeluk ibu Risma

"Sama-sama"ucap ibu Risma

"Sudah malam saat tidur"ucap ibu Risma lagi

"Selamat malam buk"ucap Tasya

"Selamat malam nak"ucap ibu Risma

"Lani dimana buk?"tanya Tasya

"Dia sudah tidur sedari tadi nak"ucap ibu Risma

"Yasudah buk"ucap Tasya

Akhirnya Tasya masuk kedalam kamarnya dan ibu Risma juga masuk kedalam kamarnya.
Tasya hari ini merasa senang karena menemukan orang baik yang mau menganggapnya keluarga.
Sekarang bagi Tasya Bu Risma dan si kecil Lani adalah keluarganya serta Bi Yanti tentunya.

Bersambung......
Maaf yaa baru update sekarang,
Terimakasih buat yang masih setia membaca janji deh bakalan lebih sering update.
Love you guyss

Aruna to Anastasya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang