Selamat membaca~
Di sekolah,
Akhirnya Tasya sampai di gerbang sekolah dirinya turun kemudian menuntun sepedanya ke tempat parkir,
Suasana sekolah di pagi buta memang tidak ada lawan rasanya tenang sekali karena belum banyak murid yang datang.
Setelah memarkirkan sepedanya Tasya kemudian berjalan menuju ke kelas ketika baru berjalan beberapa langkah terdengar suara yang memanggilnya,
"Tasya"teriak Retno
membuat Tasya berbalik untuk melihat siapa yang memanggilnya
"Kenapa ree?"tanya Tasya
"Kamu belajar fisika ngak?"tanya Retno balik
"Belajarlah,Tasya gitu loh"ucap Tasya pede
"Heleh"ucap Retno
"Nanti liat yaa"tambah Retno
"Ngak mau,enak aja"ucap Tasya tak terima
"Halah,kan kamu pinter matematika"ucap Retno
"Itu beda"ucap Tasya kemudian berlalu meninggalkan Retno
"Tungguinlah syaa"ucap Retno sambil berlari mengejar Tasya
"Makanya buruan"ucap Tasya yang berlari menjauh dari Retno
"Kok malah lari sih"ucap Retno kesal
"Kejar kalau bisa haha"ucap Tasya tertawa
"Capee syaa"keluh Retno
Akhirnya setelah berlari kejar-kejaran mereka sampai di depan kelas,
"Hah hah capee"ucap Tasya sambil terduduk di depan pintu
"Hah hah,kamu sih ngapain ikutan lari"ucap Retno
Mereka istirahat sebentar di depan pintu karena terlalu lelah.
"Masuk yuk"ajak Retno
"Gendong ree"rengek Tasya
"Hadeh syaa,ini udah di depan kelas"ucap Retno jengah tetapi tetap menggendong Tasya
"Yeay,makasih ree"ucap Tasya
Di kelas,
"Baiklah anak-anak mari kita mulai ulangan fisika hari ini"ucap Bu guru
"Baik bu"jawab murid serempak
"Tolong bukunya ditutup dan untuk handphone di kumpulkan di meja guru"ucap Bu guru
"Harus banget nih yaa?"bisik Retno
"Hush,diam ree"ucap Tasya memperingatkan
"Tapi jadi ngak bisa nyontek saya"rengek Retno
"Salah siapa ngak belajar"ucap Tasya
"Aku nggak paham fisika"ucap Retno
"Kamu kira aku paham?"jawab Tasya
"Kamu kan paham beberapa syaa"sanggah Retno
"Emang apa bedanya?"ucap Tasya bingung
"Ya bedalah dodol"ucap Retno jengah kemudian berlalu ke meja guru
"Dasar tu anak main pergi aja"ucap Tasya menyusul Retno
"Baiklah semua handphone sudah terkumpul dan saya akan membagikan soalnya"ucap Bu guru
"Baik bu"ucap para murid
Kemudian Bu guru membagikan soalnya pada setiap siswa lalu memberitahukan bahwa waktu pengerjaan adalah 90 menit.
"Woaw,banyak banget soalnya 35 "ucap Retno kaget
"Dikit itu mah ree"ucap Liona
"Heleh,iyadah si paling jago fisika"ucap Retno
"Hehehe"cengir Liona
"Dasar"ucap Retno
"Udah,kalian jangan ribut"ucap Tasya
"Dia yang mulai"ucap Retno tak terima
"Kan aku cuman bilang doang"ucap Liona
"Bisa diam ngak?"ucap Retno
"Ngak bisa"ucap Liona
"Sya ada tawon yaa?kok ada yang ngomong tapi ngak jelas"ucap Retno
"Udah,sekarang kalian ngerjain aja"ucap Tasya
"Iyaa"jawab mereka serempak
Kemudian tidak ada lagi suara keributan yang berasal dari dua makhluk tom and jerry tadi.
Bersambung...
Sekali lagi terimakasih banyak buat yang baca cerita ini.
Aku nggak nyangka ternyata banyak yang suka🤗 love you guyss
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pencapaian baru😭💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Aruna to Anastasya
Teen Fictionberkisah tentang seorang gadis bernama Aruna Putri Mahardika berusia 17 tahun yang dibenci karena dinyatakan penyebab kematian sang papa oleh keluarganya sendiri "Arun capek pengen nyusul papa aja, maafin aku tapi aku udah ngak kuat sama perbuatan...
