- NIGHT MASSACRE

47 12 0
                                    

Karya : Muh. Raid Dzaky

Hari itu merupakan hari dimana Aslan dan keluarganya berencana pergi untuk jalan-jalan sekaligus bersantai ke luar negeri, ia memiliki kakak perempuan yang sedikit pendiam tetapi selalu peduli pada adiknya, dialah Wyna seorang mahasiswi di sebuah Universitas ternama. Keluarganya memutuskan untuk berlibur ke New Zealand, negara yang dimana memiliki angka kriminalitas rendah dan memiliki banyak tempat indah, tapi terkadang suatu hal tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Singkat cerita keluarga Aslan sudah menaiki pesawat menuju ke New Zealand denga aman tanpa kendala, karena perjalanan Indonesia-New Zealand memiliki waktu tampuh 10 jam lebih jadi mereka membuat diri mereka nyaman selama perjalanan.



Aslan terbangun dari tidurnya karena dia mengira bahwa mereka sudah sampai ke tujuannya, suara pesawat yang tenang membuat kedaan disekitar terasa sedikit aneh dan membuatnya khawatir, dengan tidak memerdulikan rasa kekhawatirannya diapun Kembali tidur. Pagi hari tepatnya pukul 06.15 waktu setempat, pesawat mengeluarkan suara darurat disertai lampu peringatan yang berkedap-kedip, suara riuh para penumpang membuat seluruh penumpang lain sedikit cemas dan ketakutan, para pramugari yang melihat hal tersebut langsung membantu untuk menenangkannya.



Keadaan pesawat yang sudah sangat tidak tertolong seakan ingin jatuh terjun entah kemana, Aslan yang hampir pasrah karena kondisi pada saat itu sudah sangat parah langsung Kembali tersadar akan kakak perempuan dan keluarganya yang berada di kursi lain, dengan tekadnya untuk tetap selamat dan ingin membalas kebaikan kakaknya yang sampai sekarang belum sempat untuk dilakukan. Benar saja apa yang telah dikhawatirkan oleh Aslan, pesawat mulai melaju terjun kebawah di sebuah gunung es yang dikelilingi hutan yang lebat, guncangan dan benturan yang sangat keras dalam beberapa detik begitu cepat sehingga seluruh penumpang yang berada di dalam pesawat pingsan karena tragedy tersebut.



Waktu berlalu setelah kejadian tersebut, matahari nampak udah mau menenggelamkan dirinya yang menandakan malam hari akan segera tiba, secara mengejutkan Aslan terbangun namun walau nampak selamat dari kejadian tersebut, ia menderita luka yang cuku parah di pergelangan tangan dan juga kepalanya. Dengan sigap dan tanpa pikir panjang dia langsung berdiri mencari kebaradaan keluarganya dan penumpang lain yang bisa dimintai pertolongan, walaupun keadaan kakinya yang terkilir tetapi dia memaksanya dengan sisa tenaga yang dimilikinya, selama perjalanannya menyusuri hutan ia tidak mendapat satu pun orang yang selamat. Dari kejauhan nampak seseorang yang seperti pemburu, pemburu tersebut berbalik dan menyadari Aslan, lantas orang tersebut bergegas pergi seakan kabur dari penglihatannya, tidak terasa malam hari sudah tiba, udara dingin yang menusuk membuat tubuh Aslan tidak mampu lagi untuk berjalan, alhasil ia pingsan di sekitar hamparan salju yang begitu dingin.



Suara seorang pria terdenger memanggilnya tetapi tubuhnya tidak sanggup untuk bangun apalagi untuk bergerak saja terasa sangat sakit, Aslan membuka matanya dan melihat samar-samar seorang pria yang nampak seperti pemburu yang dilihatnya di hutan tadi.


"Siapa kau?" Tanyanya kepada pemburu tesebut


"Kau bisa memanggilku.... Dzac" Jawab pria itu sambil mengobati luka Aslan


Nampaknya pria yang Bernama Dzac ini membantunya setelah melihat dirinya jatuh pingsan, pria itu cukup pendiam sebagai seseorang yang tinggal sendiri di rumah yang cukup tua dan memiliki cukup banyak senjata berburu serta barang-barang antik, selesai merawatku dengan peralatan yang seadanya, Dzac langsung menyuruhnya makan dan mandi serta membolehkannya keliling, tapi dia melarang untuk menyentuh barang-barangnya. Letak rumahnya berada di pinggir gunung es yang memiliki akses jalan yang sedikit sulit dilewati, setelah agak mendingan Aslan memikirkan lagi tujuannya setelah diselamatkan olehnya, dia meminta Dzac untuk berlatih berburu dan pengetahuan mengenai alam liar demi bisa keluar dari hutan itu dan mencari kebaradaan keluarganya.

✦ ANTOLOGI CERPEN -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang