Karya : Muh. Muizzul Islam
Dalam keheningan malam yang gelap, sebuah mansion tua berdiri megah di pinggiran kota. Mansion itu milik seorang seniman terkenal, Victor Blackwood. Namun, keindahan yang terpancar dari luar mansion menyimpan misteri gelap di dalamnya. Selamat datang di dunia penuh Lapisan kefanaan dan kegelapan
Kisah dimulai dengan Victor Blackwood, seorang seniman penuh bakat yang hidup dalam kehidupan glamor. Namun, di balik tirai gemerlap itu, tersembunyi rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam setelah kematian putrinya, Eliza. Setelah kematian tragis putrinya, Victor terperangkap dalam labirin kesedihan dan kehilangan. Demi mencari jawaban dan memahami bagian terdalam dari kehancurannya, ia menciptakan sebuah lukisan raksasa yang memasuki dunia abstrak, Canvas of Shadows. Lukisan ini bukan hanya karya seni, melainkan gerbang menuju kedalaman jiwa Victor yang hancur.
Di senja yang dingin, Alexander, seorang peneliti sejarah, menemukan dirinya di depan sebuah mansion yang selama ini dianggap terkutuk. Mansion ini dimiliki oleh seniman misterius, Victor Blackwood, yang terkenal dengan lukisan-lukisannya yang gelap dan mencekam. Alexander dipilih untuk mengungkap misteri di balik seniman dan karyanya yang misterius ini.
Dengan ragu, Alexander membuka pintu mansion dan melangkah masuk. Mansion itu penuh dengan lukisan-lukisan aneh dan artefak seni yang menggantung di dinding, menciptakan atmosfer yang mencekam. Terdengar suara langkah kaki di lorong-lorong yang gelap, meskipun Alexander sepertinya sendirian.
Setiap langkah yang diambilnya membawanya lebih dalam ke dalam dunia karya seni Victor Blackwood. Ia merasa seolah-olah lukisan-lukisan itu hidup, mata mereka mengikuti setiap gerakannya. Ketika ia mendekat, gambar-gambar itu berubah secara misterius, mengungkapkan detail yang tak terlihat sebelumnya. Alexander merasa kehadiran sesuatu yang tak terlihat, kekuatan supranatural yang mengendalikan mansion ini.
Selama perjalanannya, Alexander menemukan catatan-catatan samar yang ditinggalkan oleh Victor Blackwood. Catatan-catatan itu memberikan petunjuk mendalam tentang kehidupan pribadi sang seniman. Alexander menyadari bahwa Victor Blackwood bukan hanya seorang seniman, melainkan juga memiliki ketakutan dan rahasia yang menghantui pikirannya.
Saat Alexander terus menjelajah memasuki setiap ruangan, suasana mansion berubah secara dramatis. Cahaya yang redup diubah menjadi kegelapan total, dan langit-langit yang tampaknya tak berujung seakan-akan mendekatinya. Pintu-pintu terbuka dengan sendirinya, dan langkah-langkah yang terdengar semakin nyata.
Alexander merasa seperti ada kehadiran yang tak terlihat di sekitarnya. Mansion itu memanipulasi kenyataan, dan karya seni menjadi semakin terdistorsi. Alexander merasa terjebak dalam dunia yang mengubah dirinya sesuai dengan ketakutannya.
Ruangan demi ruangan, Alexander menemukan kegelapan terdalam dalam hati Victor. Keputusasaan, penyesalan, dan obsesi yang membelenggu jiwanya terpampang jelas di depan mata. Pada ruangan terakhir, Alexander menyaksikan kenyataan yang mengejutkan, Victor bukanlah seniman yang berbakat, melainkan pembuat seni yang terlalu terobsesi dengan keinginannya sendiri untuk menciptakan sesuatu yang sempurna. Ketika kebenaran ini terungkap, mansion itu bergetar dalam kekacauan, dan lapisan-lapisan lukisan menyatu menjadi satu.
Tiba-tiba, semuanya menjadi gelap. Suara pintu bergeser menutup di belakangnya, dan Alexander menyadari bahwa ia tidak lagi berada di mansion. Ia berdiri di tengah kegelapan, tanpa jalan keluar. Suara langkah kaki semakin dekat, dan suasana mencekam menggelayuti dirinya.
Lapisan-lapisan lukisan menyatu menjadi satu, membuka portal menuju dimensi lain. Mansion yang terlihat tua dan rusak di dunia manusia, kini menjadi pemandangan luar biasa yang penuh warna dan keajaiban di dunia lain.
Di ujung perjalanan ini, Alexander terlempar ke dunia nyata dan surreal pada saat yang bersamaan. Mansion yang sebelumnya hanya membawa kesedihan, kini menjadi titik awal untuk pemulihan. Dalam keajaiban dunia lain, mereka menemukan keberanian untuk melangkah maju.
Mansion itu, menjadi saksi ketika Alexander kembali ke dunia mereka dengan rasa penuh makna. Lapisan kefanaan, kegelapan, dan keajaiban menjadi satu dalam sebuah perjalanan yang menakutkan, membebaskan, dan mendalam di dalam Canvas of Shadows.
![](https://img.wattpad.com/cover/356734556-288-k965133.jpg)