Tzu Yang pun kembali ke negeri China untuk memastikan. Jika benar Tao Fang adalah dukun santet, maka selama ini ia telah melakukan kesalahan. Ia menitipkan Zhang Zou pada dukun santet? Yang benar saja.
Namun fakta mengejutkan juga ia dapatkan setelah menginjak tanah negeri Banfai. Bagaimana tidak, Zhang Zou diketahui telah menjadi Raja Luzong, dan Tao Fang sudah tidak ada lagi di kerajaan Luzong. Menurut cerita warga, Raja Zhang adalah raja kejam dan dingin, dia tidak segan-segan membunuh siapapun yang pria itu tidak sukai. Ia pun marah pada saat itu.
'Aku telah salah langkah. Aku malah membuat Zhang Zou menjadi pria seperti itu. Ini semua salahku. Aku meninggalkan Zhang Zou selama 17 tahun. Aku terlambat.'
Mulai dari itulah ia tahu bahwa bukannya membantu Zhang Zou bangkit, Tao Fang malah menjadikan Zhang Zou alat. Ia yakin, Tao Fang memiliki sebuah niat buruk dengan menjadikan Zhang Zou sebagai raja. Apalagi kabar bahwa setiap tahun Zhang Zou membawa 10 gadis ke istana lalu di pilih satu orang gadis dari sepuluh tersebut. Kabarnya, yang terpilih itu tidak terlihat lagi baik di istana Luzong maupun di negeri ini. Ia yakin, semuanya adalah perbuatan Tao Fang.
"Kau yang telah membuat Zhang Zou seperti sekarang. Aku akan membalasnya, Tao Fang."
Namun sebelum bertindak untuk melawan Tao Fang. Lebih dulu ia ingin mencari tahu apakah anak yang dikandung oleh Asnah itu selamat? Jika selamat, pasti sudah 17 tahun. Apakah anaknya laki-laki atau perempuan? Ia sungguh penasaran. Ia ingin melihat anaknya terlebih dahulu, sebelum fokus pada janjinya pada Hu Zhao, yakni menjaga Zhang Zou.
"Bagaimanapun caranya, aku akan membalasmu, Tao Fang. Berani-beraninya kau menjadikan putra sahabatku sebagai alat."
Ia pun kembali ke Nusantara. Ia mulai mencari keberadaan Asnah dan anaknya. Ia mulai, dari desa tempat ia tinggal dulu. Ia berkelana selama beberapa hari, hingga akhirnya sampai di desa Surya. Di sanalah ia bertanya pada seorang warga.
"Asnah? Ya Tuhan, siapa Ananda ini? Keponakan tuan Shen Hong kah?"
Ia lupa, setelah bertapa 10 tahun, wajahnya tidak akan menua lagi. Ia akan tetap terlihat seperti 17 tahun yang lalu. Pantas saja pria 27 tahun ini memanggilnya ananda, padahal usianya sekarang adalah 45 tahun.
"Shen Hong? Siapa dia?" Tzu Yang malah bingung. Apakah banyak orang dari negeri China yang datang ke Nusantara?
"Kau mencari bibi Asnah tapi tidak tahu tuan Shen Hong? Tuan Shen Hong adalah sahabat dari suaminya bibi Asnah. Bibi Asnah telah meninggal dunia 15 tahun lalu. Dia meninggalkan Arum yang waktu itu berusia 2 tahun."
Dengan cepat otak Tzu Yang menghitung. 'Berarti usia Arum sekarang adalah 17 tahun. Apakah dia adalah anakku?'
"Arum?" Tzu Yang memancing agar pria di depannya ini membahas soal Arum kembali.
"Ya. Anak nakal itu. Dia adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga Danura. Padahal sudah 7 generasi keluarga Danura tidak memiliki keturunan perempuan. Katanya keluarga Danura telah di kutuk 10 generasi tidak memiliki keturunan wanita. Dulunya, nenek moyang keluar Danura telah menyiksa anak perempuan mereka, itulah sebabnya kutukan itu muncul." Pria itu bercerita panjang lebar lagi, sehingga tidak cukup dituliskan dalam satu kertas. pria itu menjawab seolah-olah tahu dan menyaksikan asal usul keluarga Danura.
"Sepertinya kau belum tua, tapi mengapa tahu begitu banyak?"
"Siapa yang tidak tahu keluarga mereka? Semua orang di desa ini, dari generasi ke generasi telah tahu cerita mereka. Dan anehnya, sekarang tiba-tiba ada anak perempuan. Padahal beberapa tahun lalu bibi Asnah telah diceraikan oleh paman Gunta karena tidak kunjung memiliki anak perempuan. Setelah diusir, beberapa bulan kemudian, bibi Asnah datang lagi dalam keadaan hamil. Kata orang-orang sih, pada saat paman Gunta menceraikan bibi Asnah, bibi Asnah dalam keadaan hamil. Oleh sebab itu, mungkin karena masih cinta dan merasa kasihan, akhirnya mereka menikah kembali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of King Zhang's Heart
RomanceAda seorang gadis dari Nusantara bernama Arum. Dia pergi ke negeri China demi menggapai cita-citanya yang sangat nyeleneh. Apa cita-cita tersebut? Dan di negeri China, ada seorang Raja bernama Chen Zhang Zou. Raja muda yang setiap tahunnya membawa p...