MY CICI 2 [END]

prolog

Happy reading

The University of Tokyo Hospital, rumah sakit yang salah satu kamarnya di isi oleh seorang perempuan yang sudah kurang lebih 1 bulan enggan untuk membuka matanya, keadaannya memang sangat kritis dari waktu itu hingga sekarang pun hanya 30% saja kemungkinan ia akan bertahan.

Semua orang yang menjaganya pun selalu berdoa pada tuhan agar memberikan umur yang lebih panjang untuk perempuan itu, serta mereka bisa mengembalikan perempuan itu pada keluarganya kembali dengan keadaan yang baik-baik saja.

Dalam tidur panjangnya, perempuan itu selalu menampilkan raut wajah yang berbeda kadang ia tersenyum, kadang terlihat air mata menetes dari ujung matanya, kadang juga membuat orang panik karena ia tiba-tiba kejang.

"Pa, apa papa yakin dia akan bertahan?" tanya seorang istri itu pada suaminya.

"Yakin ngga yakin, tapi sejauh ini dia kuat ma. Sayangnya 20% kemajuannya tiba-tiba hilang beberapa hari kemarin" jawab sang suami sedih.

Kemarin dokter menyatakan bahwa perempuan itu sudah semakin membaik karena kemungkinan hidupnya menambah menjadi 50% namun kemarin tiba-tiba perempuan itu melemah kembali menjadi 30% saja kemungkinan ia akan bertahannya.

"Entah apa ya yang lagi di rasain sama dia sampe sampe down tiba-tiba"

Sang suami mengelus lembut punggung tangan istrinya guna menenangkan. "Udah ya ma, kita doain terus aja supaya dia lebih kuat lagi"

"Pasti pa"

"Lemah banget sih lo lama banget ga bangun-bangun, mata gue perih banget liatnya, ayo bangun gue yakin lo kuat awas aja ya lo kalo mati" batin seseorang menatap perempuan yang terbaring di kasur dengan kedua orang tuanya di sampingnya sedang menatap sedih perempuan itu.

TBC.

dikit-dikit dulu di pembukaan season 2 ini hehe sekalian kalian tebak juga ya siapa orang-orang di atas ini.

jika ada yang bertanya kenapa aku adain S2 walaupun endingnya kemaren ga ngegantung? jawabannya adalah karena aku suka KANGEN BANGET NULIS MY CICI.

okayy see u next part, janlup vote dan komennya luvvv.