Zeera berjalan ke halaman rumahnya untuk mencari sesuatu, matanya terus melihat kesana kemari dan saat pandangannya menemukan sesuatu yg sedang di carinya yaitu boneka dinonya ia langsung berjalan cepat.
Saat sebentar lagi akan sampai Zeera me rem kakinya karena melihat seorang anak perempuan yang ia kenali mengambil boneka yang tergeletak di tanah itu.
"Dia pasti mau balikin bonekanya ke aku, tumben baik banget tuh si acil" gumam Zeera melihat freya (anak samping rumah) tengah menepuk nepuk bagian boneka yg sedikit kotor.
Beberapa saat menunggu mata Zeera spontan melotot karena freya tidak berjalan ke arah rumahnya melainkan ke arah luar gerbang rumahnya.
"Eh eh loh loh kok dia keluar"
"Wah salah ini aku ngira dia baik banget mau balikin" begitulah monolog Zeera sambil berlari cepat menyusul freya.
"Hey woy cil" teriak Zeera yg kini tepat berada di belakang freya membuat freya langsung menoleh ke belakang.
"Ih ini punya aku" Zeera merebut paksa boneka dino yang kini tengah di pegang oleh freya.
"Ga! ini puna atu" sahut freya menarik paksa bonekanya.
"Ih engga! ini punya aku ya!"
"Ihh daa ini puna atuu iihhh"
"Ishh apaan si ga bolehh" Zeera yang memiliki kesabaran setipis tisu di bagi sepuluh pun menjenggut rambut freya hingga freya terkejut dan sontak boneka di genggamannya terlepas begitu saja.
Berbeda dengan Zeera yang tersenyum penuh kemenangan karena boneka dino miliknya sudah di tangannya kembali, masa bodo dengan freya yang sudah menangis kencang.
"Cengeng banget sih" batin Zeera sambil memberikan bombastic side eye.
Disisi lain gracia yang baru saja selesai make up langsung pergi ke kamar samping yaitu kamar Zeera namun gracia mengkerutkan keningnya saat tidak melihat Zeera di kamar, padahal tadi ia sudah menyuruh anaknya untuk menunggunya di kamar.
"Zeera"
"Zeera sayang kamu dimana nak" panggil gracia yang kini sedang turun tangga itu.
"HUWAAAA! MAMA!! HIKS"
Mendengar jeritan itu gracia langsung keluar rumah dan terlihatlah Zeera dan freya.
"Berisik banget sih" Zeera yang geram pun menabok bibir freya membuat tangis freya semakin kencang dan tak lupa freya pun membalas tabokan Zeera hingga mengenai mata Zeera.
"Eh eh kok nangis" panik gracia melihat freya menangis keras.
"Pala atu akit hiks hiks" tangis Freya.
Tanpa berlama lama gracia pun menggendong freya dan menenangkan anak itu.
"Sssttt udah yaa, di galakin Zeera ya? maafin yaa" ucap Gracia lembut sambil mengusap kepala Freya.
Gracia memang sangat tau kelakuan anaknya yang agak galak.
Zeera yang melihat semuanya justru kesal bahkan sangat kesal, bisa bisanya sang mommy lebih memperdulikan orang lain di bandingkan dirinya padahal dirinya pun terluka walaupun tidak terlihat karena Zeera merasakan sedikit perih di bagian mata nya yang terkena tabokan tangan freya.
Zeera sudah ingin menangis namun gracia masih belum peka karena masih sibuk dengan freya, hingga di detik kemudian Zeera melihat di balik pagar rumahnya ada seseorang yang dikenalinya turun dari ojol.
Zeera membanting kencang boneka dino nya sambil menatap gracia tak suka lalu dengan cepat ia berjalan ke arah seseorang itu.
"Ka jinannnn" panggil Zeera pada perempuan bernama jinan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/357074146-288-k737236.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CICI 2 [END]
RandomKeajaiban atau takdir tuhan? agar tidak bingung dengan alurnya baca dulu my cici yang pertama yaa