MY CICI 2 [END]

15

Malamnya, Gracia menemani Zee menonton televisi di temani dengan cemilan cemilan kesukaan Zee.

"Zee, ga ngantuk?" tanya Gracia.

Zee sontak menggeleng karena sekarang masih pukul tujuh, masih siang menurutnya untuk tidur. "Masih siang cici" jawabnya.

"Udah malem sayang, yuk minum susu terus bobo"

"Nanti aja ci"

"Non gre, maaf di luar ada tamu katanya sih tetangga baru mau silaturahmi" ucap bi ida yang tiba-tiba datang.

"Oh ada tetangga baru? Yaudah bibi siapin minum ya"

"Iya non" bi ida langsung pergi untuk menyiapkan minum.

"Bentar ya cici temuin dia dulu" izin Gracia yang di angguki Zee.

"Tumben banget ada tetangga baru mana malem malem mau silaturahmi segala, kayak lebaran aja" gumam gracia sambil bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke depan.

Ve yang sudah di beritahu lebih awal oleh BI Ida itu kaget ketika melihat seorang wanita dengan anak kecil di gendongannya ia pun dengan cepat menyuruh wanita itu untuk masuk.

"Yaampun, masuk dulu nak" titah Ve.

Wanita itu hanya tersenyum kikuk dan langsung mengikuti ve dari belakang.

"Maaf ya saya tiba-tiba dateng kesini bu" ucap perempuan itu.

"Eh gapapa dong, panggil oma aja ya, sini sini silahkan duduk"

"E-eh iya oma" balas wanita itu sedikit kikuk.

"Eh gre, sini!" ucap Ve sedikit teriak melihat Gracia dan Gracia langsung menghampiri dan duduk di samping ve.

"Ini yang kata bi ida tetangga baru?" bisik Gracia bertanya pada Ve saat melihat seorang wanita menggendong anak kecil.

"Iya gre, tadi oma langsung ajak dia masuk" jawab Ve yang di angguki Gracia.

"Eh eh ini anaknya Oma? Cantik banget sih pasti suaminya beruntung banget" cerocos tamu itu membuat Gracia menatap aneh kepadanya.

"Bukan anak saya, tapi cucu saya" balas ve tanpa membalas ucapan terakhir sisca.

"Oh.. cucunya toh, kenalin dulu deh, saya sisca" ucap wanita bernama sisca itu sambil mengulurkan tangannya.

Gracia menerima uluran tangan itu. "Gracia, panggil aja gre" sahut Gracia.

Sisca mengangguk. "Kayaknya kita seumuran yah gre"

"Iya kayaknya" balas Gracia canggung karena sedikit tidak menyangka orang seumurannya sudah memiliki anak, ia hanya tak terbayang saja jika dirinya juga memiliki anak.

"Udah lama pindah?" tanya Gracia basa basi.

"Belum, baru aja seminggu" jawab Sisca.

"Maaf ya saya tiba-tiba kesini, abisnya saya takut lampu di rumah lagi korslet dan suami saya belum pulang" lanjut sisca.

"Gapapa nak sisca, kalau kamu kesepian juga kamu dateng kesini aja" sahut ve membuat sisca tersenyum senang.

Gracia mengangguk setuju. "Iya bener, emm itu anaknya? Lucu banget" gemas gracia menatap anak perempuan di pangkuan sisca.

"Iya ini anak saya, Freya. Umurnya baru 1 tahun" balas sisca sambil mengayun ngayun freya yang mulai rewel.

"Oh, hallo freyaa" sapa gracia gemas.

Sisca mengambil tangan mungil freya dan melambaikannya. "Haloo tante gre" ucap sisca dengan menirukan suara anak kecil.

"Ssstt sstt tenang sayang" ucap sisca lembut sambil mempuk puk freya yang mulai menangis.