Mirip (Leedo x Mingi + Jongho)

11 3 0
                                    

.

Mirip Siapa ?

(Cast : ONEUS x ATEEZ + ATEEZ)
.
.
.

Sejujurnya Jongho pernah mendengar dirinya tidak memiliki kemiripan dengan Ayah maupun Ibu, tak pernah memikirkan ini dengan serius dan hanya tersenyum sebagaimana teman dari Ayah atau teman dari Ibu saat kata ini dibagikan. Tapi beberapa orang dapat memiliki kata yang kejam dan menghapuskan garis senyum di wajah Jongho, menunjukkan diam.

Geonhak tidak mengetahui apa yang terjadi dan wali kelas dari Jongho tak memiliki ide mengenai situasi yang terjadi, hanya mengetahui anak ini menjadi diam setelah dia memainkan sepak bola dengan beberapa teman. Mingi menunjukkan cemas di momen Jongho memasuki rumah tanpa memiliki senyuman, tanpa rangkaian cerita mengenai taman kanak.

Mingi membantu Jongho membersihkan tubuh dan mengganti pakaian sebelum mereka menempati bangku di ruang televisi, dimana Geonhak memasang tayangan animasi kesukaan sang anak.

"Ibu," Jongho memberi panggilan pada Mingi yang memangku sang anak

"Jongho-ya," Mingi menanggapi panggilan yang diberikan pada dirinya

"Aku bukan anak Ibu?" Pertanyaan ini mendapat perhatian Mingi, dan Geonhak

"Siapa yang mengatakan ini?" Geonhak memiliki ekspresi serius pada wajahnya.

Tahu siapapun yang mengatakan ini merupakan alasan dari hilangnya senyum di wajah Jongho, menghapuskan senyuman manis seperti gula kapas yang biasa dibagikan sang anak pada siapapun.

"Beberapa teman mengatakan aku tidak mirip dengan Ayah dan tidak mirip dengan Ibu, maka aku bukan anak dari Ayah dan Ibu" Jongho berkata,

saat ini menyandarkan sisi tubuhnya pada sang Ibu selagi dia meraih lengan pakaian milik Geonhak, memainkan benang tidak rapih yang ada.

"Kau tidak mirip dengan Ayah dan Ibu?" Mingi mengulang perkataan ini

"Um" Jongho melakukan angguk, masih menyamankan diri dengan posisi

"Kau mirip dengan anggota keluarga Ibu" Kata Geonhak, membuat sang anak meninggikan pandangan

"Benarkah?" Jongho mempertemukan tatap matanya dengan mata Mingi

"Iya" Mingi tidak membuang waktu dalam memberi jawaban pada sang anak, melempar senyum

"Tapi aku tidak mirip dengan Ibu" Kata Jongho, memiliki bingung pada wajah kecilnya.

Geonhak menemukan kesan menggemaskan pada wajah sang anak, hingga dia menaruh kecupan ringan dan membuat Jongho merapat pada Mingi untuk menyembunyikan wajahnya dengan malu.

"Pun Ibu tidak mirip dengan anggota keluarga Ibu, utamanya Kakekmu" Mingi menanggapi.

Dia memiliki kemiripan dengan Ibunya saat dia menjadi remaja dan memasuki usia dewasa, tapi dia tidak memiliki kemiripan dengan Ayah.

"Oh," Kelihatan seperti Jongho mengingat sosok yang dibicarakan oleh Mingi

"Kau pernah melihat fotonya, benar?" Mingi memiliki senyuman tipis di wajah

"Pernah" Jongho melakukan angguk, ingat mengenai foto pada rumah peristirahatan.

Pun satu foto yang memperlihatkan keluarga besar dari Mingi pada sisi rumah, tidak jauh dengan foto yang memperlihatkan keluarga besar dari Geonhak.

"Kau mirip dengannya" Kata Geonhak mendapatkan perhatian dari Jongho

"Benarkah?" Jongho memperlihatkan wajah, memberi tatap mata pada orangtuanya

"Iya. Kakekmu pun mengatakan ini" Mingi membagi kata dengan sikap dia melebihkan

"Kakek mengatakan ini?" Tapi Jongho percaya pada apa yang dikatakan oleh sang Ibu

"Tentu. Kakek mengatakan ini saat kau masih kecil" Maka, Mingi melanjutkan dengan antusias

"Aku masih kecil" Jongho mengerutkan dahi, tak memikirkan dirinya telah besar

"Saat kau masih sungguh kecil sehingga kau tidak dapat memakan permen keras" Kata Mingi

"Oh, saat aku sungguh kecil" Ingat dengan sang Ibu yang memberikan permen dengan rasa mint di berbulan lalu

"Benar" Mingi melakukan angguk, berpuas dengan apa yang dirinya katakan

"Jadi, aku merupakan anak dari Ibu?" Jongho memperlihatkan antusias di pandangannya

"Dan merupakan anak dari Ayah" Geonhak menyahuti, belum berpindah dari sisi Mingi dan Jongho

"Benar" Setuju Jongho seraya melepaskan tawa kecil, bersenang hati dengan perkataan ini

"Kau tidak lagi merasa sedih?" Pun Mingi merasakan dirinya turut senang dengan kata ini

"Tidak sedih" Jongho memperlihatkan barisan gigi maupun gusi saat dirinya tersenyum.

Turut mengundang senyuman dari kedua orangtuanya, menemukan lega untuk mengembalikan ekspresi ini pada wajah sang anak. Di penghujung hari, tidak penting mengenai Jongho memiliki kemiripan dengan siapa, dia merupakan buah kasih yang layak menerima sayang dan seluruh hal baik dalam anggapan Geonhak dan Mingi.

Geonhak dan Mingi mungkin memiliki pendapat yang berbeda mengenai banyak hal, tapi mereka menyenangi senyuman Jongho melebihi banyak hal, ingin mengusahakan garis lengkung di wajah sang anak selama waktu yang dapat mereka usahakan. Tak melepas pandangan hangat dari Jongho yang menyaksikan televisi saat ini.

(status : Complete)

Pair ini disarankan oleh KangGulali23. Ide ceritanya dari adek aku yang pas kecil ngga mirip sama ayah dan ngga mirip sama ibu, terus dia dibilang mirip banget sama kakeknya ibu pas acara keluarga besar. Semoga ceritanya dapat menghibur ya.

우리는 달로 이사했어요Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang