.
Belanja(Pair : BIGBANG
+ ONEUS & Seven O'Clock)
.
.
.Kegiatan belanja merupakan satu diantara hal yang dilakukan oleh Jiyong untuk melepas stres, mengunjungi toko dan melihat jajaran benda yang dapat memberi penghiburan untuk matanya, tak ragu dalam merogoh saku sewaktu dia menemukan benda yang mengunci perhatiannya. Tapi Jiyong mulai menemukan belanja sebagai hal melelahkan selama beberapa waktu terakhir, sedari dirinya memiliki dua anak.
Tentu Jiyong menyenangi momen dimana dua anaknya menunjukkan riang lagi antusias dalam memasuki toko swalayan, dan Jiyong memikirkan dua anaknya sebagai mahluk paling menggemaskan yang pernah dirinya temui. Tapi Jiyong mendapati perasaan lelah saat anak menghilang dari area yang dia pandang, menemukannya setelah beberapa saat dan mendapati barang yang tidak ada dalam daftar tengah dipeluk.
Jiyong mengarahkan tatap mata pada Seunghyun yang ada di sisi Sangwon, memberi tepukan ringan pada sang anak yang memegang kuda plastik di tangan.
"Sangwon. Kau telah memiliki mainan kuda di rumah" Jiyong ingatkan andai sang anak terlupa
"Telah memiliki" Youngjo mendukung pernyataan sang Ibu, melakukan angguk
"Putih" Sangwon menyebut warna dari mainan kuda yang mereka miliki, tak menunjukkan senang
"Dan kau menginginkan merah jambu?" Jiyong memperhatikan mainan kuda dalam dekap Sangwon
"Merah jambu" Sangwon menyeru dengan antusias, memiliki senyuman besar di wajahnya
"Benar. Apa yang salah dengan merah jambu?" Seunghyun memberi rangkul pada anak bungsu
"Tidak ada yang salah mengenai merah jambu" Jawab Jiyong, tak melihat warna sebagai masalah
"Tapi Won telah memiliki kuda" Paham Youngjo, diam diantara dirinya dan kereta belanja
"Jo-Hyung memiliki buku gambar" Sangwon menunjuk buku yang ada di lengan Youngjo
"Bukan buku gambar" Youngjo menjawab, memperlihatkan buku mewarnai yang dipegangnya
"Hyung memilikinya" Keras Sangwon, tak melihat perbedaan antara buku gambar dan buku mewarnai
"Tidak, Jo belum memiliki" Balas Youngjo yang kembali mendekap buku mewarnai
Melihat keduanya mulai mengeraskan suara, Seunghyun menemukan perlu untuk bicara, "Kita dapat membeli keduanya."
"Boleh?" Mata Sangwon menunjukan antusias lagi penuh harap, menatap Jiyong
"um?" Sementara Youngjo memalingkan pandangannya pada kereta belanja seperti dia tengah menimbang,
pun Jiyong melakukan hal yang serupa dengan Youngjo, menyimpul senyum saat dia sadari tindakan si kecil.
"Ayah yang membayarnya?" Jiyong melemparkan tanya, memindahkan sorot penuh harap milik Sangwon
"Kalau Won menginginkannya, Ayah dapat membelikannya" Putus Seunghyun
Youngjo melebarkan mata dan meninggikan buku di tangannya, "Buku Jo?"
"Tentu Ayah dapat membelikan buku untuk Jo" Balas Seunghyun dengan mudah.
Jiyong tahu bukan hanya Seunghyun yang membentuk senyuman saat dua anak melakukan jalan dengan kesukaan mereka diantara lengan, sementara dua orang dewasa mendorong kereta belanja.
"Sangwon yang menginginkan kuda warna merah jambu?" Tanya Jiyong pada sang pasangan hidup
"Kupikir, Sangwon memiliki kesukaan seperti aku, sebagaimana Youngjo tertarik pada seni sepertimu" Seunghyun menjawab
"Iya," Jiyong menanggapi seadanya, tak memikirkan dia dapat mengelak atau berkata 'tidak' pada ungkapan Seunghyun
"Sangwon sungguh menyenangi kuda warna merah jambu" Tekan Seunghyun, merasa perlu untuk meyakinkan lain
"Aku tahu. Jangan berusaha menaikinya dan kembali merusak mainan milik anakmu" Ingat Jiyong pada insiden di bulan lalu
"Tentu aku memahaminya" Seunghyun tak memiliki rencana untuk mengusik mainan dari anak keduanya pada saat ini.
Tapi, siapa yang dapat memastikan Seunghyun tak akan tertarik dengan mainan kuda warna merah jambu di sisi ruangan, terabaikan sewaktu Sangwon memainkan kuda warna putih dan membentuk skenario sebagai pangeran. Tentu Jiyong dan Youngjo terlarut dengan pensil warna, maupun sketsa gambar untuk memberi kepastian mengenai ucapan Seunghyun.
Bukan masalah, selama Seunghyun dan Sangwon menukar tawa dengan keras di penghujung hari, pun Youngjo membentuk senyuman besar saat Jiyong memegang pin kulkas dan gambar yang dikerjakan dengan halus warna dari anak pertama. Hanya mengisi rumah dengan perasaan hangat mengenai hadir dan kesenangan dari setiap anggota yang mengisinya.
(status : Complete)
Keluarga ini disarankan oleh Jelly_peach. Aku tahu kalo TOP tuh random banget, tapi momen yang ngebekas kayaknya pas TOP bilang dia tuh pink unicorn (sekalipun aku ga inget ini darimana), kayak 'pak, anda cakep, tolong waras dikit'.
KAMU SEDANG MEMBACA
우리는 달로 이사했어요
FanficKumpulan cerita dengan pairing dari ONEUS, ONEWE, atau ONEUS/ONEWE x idol lain. Jangan dibuka kalau kamu ngga suka.