.
Cerita Romansa
(Pair : THE BOYZ x ONEUS)
.
.
.Keonhee telah menghentikan hitung dari orang-orang yang mengatakan dia menyenangkan sebagai teman, tidak lagi mengharapkan jawab dari aplikasi kencan atau teman yang mengatur pertemuan. Telah menyerah untuk menuliskan cerita romansa miliknya dan menikmati peran sebagai penonton atau pendengar dari romansa milik teman, Keonhee sibukkan diri dengan pekerjaan sebagai tim properti dari teater kecil.
Tak menemukan asing sebagai tim terakhir yang meninggalkan gedung, Keonhee pun familiar dengan lelahnya tubuh juga perasaan lega tentang penampilan yang berlangsung di malam ini. Bibirnya enggan menghapus garis senyum selagi dia menghampiri anggota lain dari tim properti yang biasa menempuh jalan pulang bersama dirinya, Younghoon tak memiliki perbedaan dari dirinya dengan senyum yang menghiasi wajah.
Ini merupakan hari yang melelahkan, dan Keonhee tak henti memikirkan beruntungnya dia untuk memiliki apartemen di arah yang sama dengan Younghoon.
"Aku beruntung" Keonhee mengatakan ini seraya menarik sabuk pengaman
"Iya," Younghoon menunjukkan dia tak paham, tapi dia ingin mendengar
"Aku beruntung karena aku memiliki apartemen yang searah denganmu" Jujur Keonhee.
Mata Keonhee menunjukkan dia bersungguh, berhenti dari melihat sabuk pengaman untuk menyorotkan ungkapan terima kasih dalam matanya.
"Oh," Younghoon melepaskan tawa ringan seraya mengulurkan tangan,
sadar dengan kesulitan Keonhee mengenai sabuk pengaman dan bagian kunci, "aku pun memikirkan ini."
"Tidak sulit untuk mengantarkan aku setiap hari?" Keonhee biarkan Younghoon membantunya
Younghoon tergelak seraya memberikan balas, "Kita mengambil arah yang sama."
"Benar" Keonhee mengatakan ini, menyentuh sisi leher dengan kesan canggung
"Dan aku senang untuk mengantarkanmu setiap hari" Younghoon menjawab, setelahnya.
Keonhee menatap Younghoon yang mengambil jarak setelah pastikan sabuk pengaman telah terkunci, tidak henti menatapnya hingga lainnya membalas tatap mata.
"Hyung, terkadang aku memikirkan kau suka padaku" Keonhee menunjuk diri.
Younghoon mengerjapkan mata seperti dia tidak menduga perkataan Keonhee, sebelum dia biarkan sudut bibirnya meninggi.
"Maksudku, kita sudah menjalin hubungan selama satu tahun" Balas Younghoon
"Benar, tapi kau tidak henti menyukaiku selama satu tahun" Keonhee berkata.
Tak pernah melewati hari tanpa mengingat dia dicintai oleh Younghoon selama satu tahun terakhir, tak terbayangkan oleh dirinya yang memulai pekerjaan ini dan melihat Younghoon sebagai sosok tak tersentuh pada empat tahun lalu.
"Aku tidak menemukan alasan untuk berhenti" Tapi Younghoon tunjukkan tenang
"Lalu, kau menemukan alasan untuk menyukaiku di setiap hari?" Tanya Keonhee
"Iya" Younghoon menjawab, mulai melajukan mobil dengan lamban
"Apa alasanmu untuk hari ini?" Keonhee tidak melewatkan lirikan singkat ke arahnya
"Kau yang tersenyum karena pertunjukan berjalan dengan baik" Jawab Younghoon, membentuk senyum
Keonhee mengerutkan dahi dan membentuk kerucut dengan bibir, "Ini merupakan hal biasa?"
"Garis senyumanmu indah, dan aku kembali terjatuh" Younghoon memegang dada dengan satu tangan
"Hyung. Diam dan kemudikan dengan benar" Cemas, Keonhee lekas dalam mengingatkan si lebih dewasa.
Younghoon menuruti si lebih muda sekalipun dirinya terhibur dengan ekspresi wajah dari lainnya, tak berusaha mencandai keselamatan mereka pada waktu yang lebih panjang.
"Aku mengerti" Kembali memegang kemudi dengan dua tangannya
"Tapi aku pikir kau memiliki senyuman yang indah melebihi aku" Mata Keonhee tidak melepaskan sisi Younghoon,
pertanyakan apa yang dirinya lakukan di masa lalu hingga sosok ini menjatuhkan hati padanya dan tidak pernah membuatnya terlupa mengenai fakta ini.
"Kita memiliki pembicaraan ini pada bilangan yang tak terhitung" Geli Younghoon
Keonhee menemukan benar dalam bicaranya, "dan aku belum mengerti"
"Bukan masalah, Keonhee-ya. Kita dapat sepakat untuk tidak sepakat" Putus Younghoon.
Hari ini merupakan hari yang menyenangkan namun melelahkan, maka Keonhee melakukan angguk untuk setuju dan menyudahi pembicaraan ini. Keonhee tak akan henti memikirkan dirinya sebagai beruntung dalam hubungan ini, dan Younghoon akan memperhatikan keras kepala dalam menyatakan dirinya yang beruntung.
Keonhee tidak memikirkan dia akan menuliskan cerita romansa miliknya, tidak percaya saat Younghoon mengungkap ketertarikan dan mengajak dirinya melakukan kencan pada satu tahun lalu. Younghoon menggores pena pada catatan romansa yang tidak memiliki noda, menuliskan cerita manis yang dia harap berakhir indah.
(status : Complete)
Pair ini disarankan oleh KangGulali23. Ide ceritanya muncul pas aku dengerin HIGHLIGHT - All My Life, terus nyambung ke DAY6 - Man in a Movie.
KAMU SEDANG MEMBACA
우리는 달로 이사했어요
FanfictionKumpulan cerita dengan pairing dari ONEUS, ONEWE, atau ONEUS/ONEWE x idol lain. Jangan dibuka kalau kamu ngga suka.