우리는 달로 이사했어요

Photo (RAVN + KEUM & Chanwon)

.
Photo Box

(Cast : ONEUS + EPEX & The Wind)
.
.
.

Youngjo pernah memiliki kekhawatiran dalam membawa dua anaknya pada pusat perbelanjaan dengan Donghyun yang aktif dan mudah dalam mengakrabkan diri pada orang asing, pun sang anak tidak menahan diri saat dirinya ingin tahu mengenai sesuatu. Dapat menghilang di momen Youngjo memasukkan barang pada kereta dorong dan menduga total dari belanja.

Tapi dia tidak memiliki kekhawatiran ini saat Donghyun memulai kelas tiga sekolah dasar, mulai menunjukkan paham sebagai seorang kakak dan menjaga Chanwon yang tidak lagi menempati ruang pada kereta dorong. Dia akan menemani sang adik pada sisi dari kereta dorong, sementara Youngjo terkadang menjauh untuk memilah dan menghitung berat dari bahan tertentu.

Chanwon biasa memiliki permintaan saat mereka melakukan belanja, tapi lengan pakaian yang ditarik merupakan sisi dimana Donghyun berada.

"Hyun-ie, kau menginginkan sesuatu?" Youngjo mengalihkan pandangan dari barang belanja yang dia taruh pada meja kasir

"Ibu, tadi aku melihat kotak foto di bagian luar" Donghyun mengarahkan tunjuk dengan antusias.

Bukan pemandangan biasa sedari sang adik mulai mempelajari orang sekitarnya dan kerap meniru, ingin memperlihatkan kesan sebagai abang yang keren atau semacamnya.

"Iya?" Berusaha mengikuti pembicaraan, sementara tangannya masih sibuk dalam memindahkan barang

"Kotak dimana beberapa orang biasa melakukan foto dan mencetaknya" Donghyun menjelaskan

Youngjo melepaskan tawa kecil saat mendengar ini, "Ibu mengetahuinya, Hyun-ie."

"Seperti apa yang ditunjukkan oleh Kyungmin-Hyung?" Chanwon menyebut teman dekat dari Donghyun

"Seperti apa yang ditunjukkan oleh Kyungmin" Donghyun membenarkan kata ini

"Kita dapat melakukannya?" Chanwon menarik lengan pakaian milik Youngjo, menunjukkan mata penuh ingin

"Ibu, kita dapat melakukannya?" Pun Donghyun memperlihatkan sorotan ini saat Youngjo mengembalikan perhatian.

Ini merupakan waktu panjang dari momen terakhir dimana Donghyun sungguh menginginkan sesuatu, dan Youngjo tak melihat kotak foto sebagai hal yang sulit.

"Tentu. Biarkan Ibu membayar belanja dan kita mengambil foto setelah ini" Kata Youngjo, menaruh barang pada tas belanja

"Ibu yang terbaik" Perkataan ini tidak pernah gagal dalam mengundang senyum Youngjo, tidak peduli berapa kali Donghyun katakan

"Kau selalu memikirkan Ibu sebagai terbaik" Youngjo menggeleng kepala seperti dirinya tidak habis pikir

"Fakta" Donghyun mengatakan ini dengan senyuman besar, memiliki kesan tulus pada wajahnya

"Fakta" Chanwon meniru perkataan sang abang, pun garis lengkung yang dia taruh pada wajah

"Tapi aku ingin es krim milikku" Sambung Chanwon, menunjuk es krim di tangan Youngjo

"Iya, Won-ie. Kau dapat mengambil es krim milikmu" Youngjo menyerahkan es krim pada sang anak

"Kau tidak dapat membukanya" Komentar Donghyun, memperhatikan sang adik

"Aku," Chanwon menunjukkan sikap keras kepala selagi mereka meninggalkan meja kasir

"Kau tidak dapat membukanya" Donghyun tak menemukan perubahan, mengambil alih

"Aku akan membukanya sendiri di kesempatan lain" Chanwon kembali menerima es krim

"Tentu" Donghyun membentuk senyum, tak memperlihatkan dia percaya pada kata Chanwon

"Won-ie, es krim milikmu" Ingat Youngjo sebelum si paling muda memberi balasan

"Uh," Kentara Chanwon ingin memberi balasan, sebelum dia memakan es krim.

Youngjo merasakan Donghyun yang mengambil satu diantara tas belanja di tangannya, menukar senyum saat dia menegetahui sang anak akan berkeras kepala dan ingin membantunya.

Pun lainnya membantu dia menempatkan tas belanja pada bagian kaki saat mereka telah ada di kotak foto, bukan tempat paling nyaman tapi merupakan tempat aman.

"Aku dapat menekan tombol?" Chanwon menanyakan ini dengan sikap antusias.

Youngjo berusaha menemukan kata untuk membujuknya, memikirkan Donghyun ingin melakukan ini.

"Kau memegang es krim" Donghyun mendahului dirinya dalam memberi balasan

"Tombol atau es krim?" Tanya Donghyun, membuat Chanwon melihat es krim di tangan

"Un, tombol?" Mata Chanwon memperlihatkan sorotan tidak yakin

"Es krim," Donghyun mengulurkan tangan untuk menerima es krim

"Tidak dimakan, benar?" Chanwon meragu untuk menyerahkan batang es krim

"Oh, aku tidak memikirkan ini sebelumnya" Senyum Donghyun menunjukkan jahil

"Donghyun-ie," Youngjo tak memikirkan Chanwon yang merajuk akan kelihatan baik

"Aku hanya memegangnya" Kalah dengan mudah, seperti Donghyun pun memikirkan ini.

Youngjo menemukan antusias dari dua anaknya pada beberapa potret yang mereka ambil, melihat satu tangan milik Donghyun yang panjang pada bagian tak tertangkap oleh kamera. Ingat dengan Donghyun yang mengembalikan es krim pada Chanwon saat foto selesai diambil, memiliki senyum di wajahnya selagi dia mengusak surai si lebih muda.

Youngjo memilih tiga cetakan untuk disimpan oleh mereka, mendengar Chanwon yang ingin membicarakan ini dengan teman lain di sekolah. Donghyun hanya membentuk senyuman selagi dia melihat cetakan foto di tangannya, belum menghapus garis lengkung meski dia simpan pada saku pakaian untuk kembali meraih satu tas belanja mendahului Youngjo.

(status : Complete)

Ide ceritanya muncul pas aku ngeliat video dari School Attack-nya EPEX, dan liat Keum yang ngebantu buat pegangin es krim pas mau ngambil foto bareng.

Silahkan menyarankan pairing berikutnya >>>