Gigi (Harin x Dongmyeong + WON)

12 4 1
                                    

.

Takut Sakit Gigi

(Cast : ONEWE + Ciipher/soloist WON)
.
.
.

Dongmyeong mempelajari dia perlu mengatakan 'tidak' pada sang anak, tak dapat menuruti seluruh keinginan yang diutarakan oleh sang anak dan perlu menegaskan sikap untuk mengajarkan disiplin. Tapi perasaan menjadi berat saat dia harus menyampaikan penolakan pada sorot mata penuh antusias dan garis senyum menunjukkan bahagia milik Sungwon, pun dia tak dapat melempar tugas ini pada Harin yang selalu memiliki perasaan lembut untuk anak kecil.

Kegiatan belanja menjadi sesuatu yang menyulitkan saat Sungwon melihat mainan atau makanan manis dengan bentuk lucu, dan Dongmyeong masih menemukan cokelat yang telah disimpannya pada kereta belanja. Pun Harin hanya merapatkan bibir dan menukar tatap mata tidak berdaya dengannya, tahu kalau laki-laki yang lebih dewasa tidak dapat memberi penolakan pada anak kecil dan hanya menuruti sang anak andai laki-laki Ju ini membuka mulutnya.

Tapi Sungwon tidak melarikan pandangannya pada rak makanan manis dan tak memalingkan perhatiannya untuk mainan, ada di sisi Dongmyeong yang mendorong kereta.

"Mah," Dongmyeong merendahkan matanya untuk melihat Sungwon yang memberi panggilan

"Cokelat?" Mata Sungwon melihat makanan manis yang ada di tangan sang Ibu, merupakan bola cokelat kesukaan si kecil

"Iya. Kamu tidak mau?" Temukan serius di wajah sang anak, Dongmyeong melemparkan duga.

Sekalipun Sungwon tidak pernah memberi penolakan terhadap makanan manis, terutama bola cokelat ini.

"Tidak mau" Oh, Dongmyeong tidak menduga balasan ini dari sang anak

"Won-ie tidak mau?" Dongmyeong melemparkan tanya untuk memastikan

"Um" Mata Sungwon masih mengarah pada kantung dari makanan manis, seraya menggeleng

"Ada yang terjadi?" Harin menaruh daging yang dibelinya dari pojok lain, simpan pada troli.

Bibir Dongmyeong merapat karena dia tidak memiliki ide mengenai alasan sang anak mengatakan ini, sendirinya memiliki tanya serupa dengan Harin.

"Taek sakit, jadi dia dan Ibu pergi ke dokter. Seram, lalu Taek tidak mau" Cerita Sungwon.

Dongmyeong berusaha menyusun cerita yang lebih jelas dalam kepalanya, tahu bahwa Taek yang dibicarakan adalah Taekhyeon, teman dekat dari Sungwon.

Pun Ibu yang dimaksud merupakan Ibu dari Taekhyeon, telah memanggil orangtua dari teman seperti orangtua sendiri.

"Taekhyeon mengalami sakit gigi dan mengunjungi dokter?" Harin bertanya di sisinya

"Um" Kepala Sungwon melakukan angguk dengan semangat, serius tentang masalah ini

"Tapi ruang tunggunya menyeramkan, dan dia tidak mau menemui dokter?" Tambah Dongmyeong, berusaha paham

"Um. Ibu Taek bilang, Taek sakit karena cokelat" Wajah Sungwon tunjukkan takut.

Harin tidak memikirkan dia dapat melihat ekspresi wajah ini, meraih sang anak dan memberi tepukan ringan pada punggung kecil dalam gendongnya.

Berusaha membuka mulutnya untuk mengurangi takut dari sang anak, "Taek mungkin mengalami sakit gigi,"

"Karena dia memakan banyak cokelat" Dongmyeong menuntaskan bicara, memiliki senyuman di wajah.

Dan Harin telah mengenalnya dalam bilangan waktu yang panjang, tahu bahwa pasangan hidupnya memiliki ide dan ingin melakukan sesuatu yang diyakini menguntungkan laki-laki Son ini.

"Takut" Mata Harin tidak melewatkan goyah dari sorot mata penuh yakin milik Dongmyeong.

Dongmyeong menarik napas sebelum dia berkata, "Won-ie tidak mengalami sakit gigi kalau tidak memakan banyak cokelat."

Sungwon mengarahkan wajah pada Dongmyeong, pun jemarinya menunjuk bungkusan dari cokelat yang masih ada di tangan sang Ibu, "banyak?"

"Kalau Won-ie habiskan di satu hari, ini banyak" Dongmyeong memasang ekspresi serius saat menjawab tanya dari sang anak

"Tidak akan habiskan di satu hari" Kepala Sungwon melakukan geleng dengan sikap terburu, merasa takut

"Pintar" Harin menemukan dirinya tergelitik dengan sikap yang diperlihatkan oleh sang anak, membentuk senyum.

Kepala dimajukannya untuk menyentuhkan pucuk hidung dengan hidung sang anak, menghasilkan tawa geli dari Sungwon, sementara Dongmyeong menaruh cokelat pada kereta belanja.

"Tidak akan sakit?" Sungwon bertanya, menatap sang Ibu yang menaruh cokelat pada meja kasir

"Selama kau menyikat gigi dengan baik" Dongmyeong berkata, menerima angguk tanda mengerti

"Won-ie sikat gigi" Siapapun dapat mendengar kesungguhan dari bicara anak kecil ini.

Harin meyakini bukan hanya dirinya yang melepaskan tawa kecil karena sikap lucu dari sang anak, mengusak surai dengan perasaan gemas. Dongmyeong mengulum senyuman karena kegiatan belanja yang berjalan tanpa situasi menyulitkan, merasa bersalah karena dia seakan mengambil untung dari sakitnya Taekhyeon dan menakuti Sungwon.

Dongmyeong mengharapkan dia dapat memberi penjelasan yang lebih baik mengenai batasan dari makan manis atau apa yang boleh dan tidak boleh untuk sang anak, tapi saat ini dia membiarkan Sungwon membatasi makan manis dan merawat gigi karena tak ingin mengunjungi dokter gigi yang menyeramkan dalam anggapan Taekhyeon.

(status : Complete)

Pair ini disarankan oleh KangGulali23. Ide ceritanya muncul gegara liat cuplikan Lee Dong Wook dari Stranger From Hell di page aku. Iseng panggil Myeong jadi 'Mama' disini, kayak berasa lucu aja.

우리는 달로 이사했어요Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang