우리는 달로 이사했어요

Tukar (Leedo x Xion + Chanwon)

.

Payah dalam Tukar Kata

(Cast : ONEUS + The Wind)
.
.
.

Dongju tidak akan mengatakannya dengan keras, tapi dia merasa dirinya ada pada tahapan yang lebih rendah dari Geonhak dalam memahami ingin atau melakukan komunikasi dengan sang anak. Sebelum masa ini, dia selalu memikirkan interaksi diantara Geonhak dan anak kecil sebagai hal menyenangkan dan begitu menenangkan untuk diperhatikan, dan dia masih menyimpan pikiran ini dalam beberapa waktu.

Tapi dia pun menyimpan pikiran bahwa Geonhak melakukan komunikasi dengan baik, melebihi dirinya sebagai Ibu yang membagi apapun dengan sang anak selama sembilan bulan. Seharusnya dirinya pun memahami apa yang diinginkan dan apa yang diperlukan tanpa memerlukan banyak kata, tapi sang anak menemukan mudah untuk paham dan menurut saat Geonhak yang melakukan bicara dengannya.

Chanwon meninggikan wajah dan memberi tatap mata saat Dongju telah lepas dari pikiran yang mengurungnya, si dewasa memberi senyum pada sang anak di sisi.

"Cokelat?" Chanwon meninggikan satu tangan yang memegang batang cokelat

"Won-ah suka cokelat?" Dongju berusaha memahami apa yang dimaksud

"Um. Ibu?" Kepala diangguk oleh sang anak, mengarahkan tatap mata padanya

"Suka" Jawab Dongju tidak membuat sang anak merendahkan tangan.

Mata Chanwon masih menatapnya seperti dia menantikan sesuatu, belum menemukan jawaban dari ingin tahu atau masih menemukan hal yang menarik perhatiannya.

"Cokelat?" Chanwon mengulang pertanyaan, mendapat kerutan dahi dari Dongju

Geonhak memberi penjelasan dari posisi duduknya dekat permainan balok milik Chanwon, "dia menawarkan cokelatnya untukmu."

"Oh," Dongju membulatkan bibir, merasa lucu dengan tingkah sang anak yang menggemaskan.

Dia memajukan posisi dan menggigit sisi cokelat, tak berusaha mengambil banyak bagian dari batang cokelat yang dibelikannya untuk sang anak.

"Terima kasih" Kata Dongju setelah dia menggigit cokelat, membentuk senyum.

Mata Chanwon belum melepaskannya sekalipun tangan telah diturunkan, dan Dongju memilih untuk membalas tatap mata yang diarahkan oleh sang anak.

"Lagi?" Kata Chanwon saat Dongju memudarkan senyum dengan rasa bingung

"Tidak perlu, Won-ah" Bahkan Dongju tak membeli batang cokelat yang besar.

Dirinya membeli batang cokelat karena sang anak telah menjalani pendidikan anak usia dini selama satu pekan, mengikuti kegiatan dengan baik sekalipun Chanwon masih ragu dalam menggunakan kata.

"Senang," Chanwon menggerakkan tangan, menunjukkan cokelat seperti dia ingin berkata bahwa ini dapat membawa senang

"Kau menyukai cokelat, jadi kau merasa senang saat kau memakannya" Kata Dongju mendapatkan angguk

"Ibu?" Tangan Chanwon kembali mengarah untuk memberikan cokelat pada Dongju.

Dongju menyadari dia terlarut dalam pikirannya, merasa rendah dengan diri, hingga dia memperlihatkan ekspresi buruk yang tak terlewatkan oleh sang anak, membuat Chanwon berusaha menghiburnya dengan cokelat yang tidak pernah gagal dalam membuat dia senang.

"Ibu memiliki anak yang begitu manis" Dongju mengatakan ini, tersenyum luas

"Tidak?" Chanwon memiliki ekspresi bingung di wajahnya selagi dia bertanya

"Tidak perlu. Ibu senang dengan memiliki Won-ah di sisi Ibu" Kata Dongju.

Mata Chanwon melakukan kerjap sebelum dia membentuk senyum dan mengangkat dua tangan, seperti dia ingin melemparkan diri dalam peluk.

"Peluk?" Suara Chanwon, dan laku menggemaskannya, membawa senyum di wajah Dongju.

Pandangan Dongju menemukan batang cokelat yang hampir mengenai bangku nyaman, membuat dia meraih cokelat dari tangan sang anak.

"Ah, mari simpan cokelat ini terlebih dahulu" Berkata selagi dia memberi cokelat pada Geonhak, hanya melihat interaksi dia dan Chanwon

"Um" Bukan menekuk wajah atau mengerucutkan bibir, Chanwon hanya membiarkan sang Ibu dengan dua tangan yang masih terangkat

"Baik. Berpelukan" Dongju mengurung sang anak dalam pelukan, dapat mendengar tawa riang dari sang anak yang menggelitik dirinya.

Dongju mungkin mengalami kendala dalam memahami apa yang diingin oleh Chanwon, Geonhak mungkin memiliki pemahaman yang lebih baik dari dirinya, tapi dia tidak memusingkannya di momen ini, tahu Chanwon tidak menemukan sulit pahamnya sebagai sesuatu yang perlu dijadikan masalah.

Pada penghujung hari, dia dan Chanwon ada di jarak yang tidak jauh dari satu sama lain, dapat mengulurkan tangan untuk memberi pelukan saat satu merasa buruk atau menginginkan perhatian. Dongju dan Chanwon mengalami kendala saat mereka menukar kata, tapi mereka baik dalam memahami satu sama lain.

Mata Geonhak hanya memperlihatkan dia bersenang hati dengan momen yang dilihatnya, tahu tidak ada yang perlu dicemaskan diantara Dongju dan Chanwon.

(status : Complete)

Pair ini disarankan oleh KangGulali23. Ide ceritanya dari acara kumpul bareng sepupu plus ponakan, dan aku ngerasa canggung banget sama para ponakan.