Kehidupan (24flakko x RAVN + Chanwon)

28 5 5
                                    

.

Kehidupan yang Terbayang

(Pair : 24flakko x ONEUS + The Wind)
.
.
.

Wooje ingat percakapan dini hari yang dirinya lakukan bersama teman, cakap mengenai hadiah pernikahan sekalipun hanya beberapa yang telah memiliki pasangan dan hanya satu yang menunjukkan serius. Dia mengatakan lainnya dapat menyebutkan apapun, sementara dia hanya tertawa dan mengibaskan tangan saat tanya dikembalikan pada dirinya.

Tapi dia tidak memikirkan dirinya tanpa pernikahan yang diatur oleh orangtuanya pada saat ini, tidak membayangkan hari dimana Youngjo bukan pemandangan pertama, dan tidak ingin membayangkan hari dimana dia tidak menemukan Chanwon yang merebut perhatian sang pasangan darinya. Wooje di masa lalu tidak akan percaya dengan diri di hari ini.

Chanwon menempatkan punggung tangan di dahinya, membenturkan tatap mata dengan dirinya sebelum dia memberi geleng pada Youngjo.

"Tidak panas?" Youngjo melempar tanya dari sisi meja rendah, tempat Chanwon meninggalkan tugas

Sejenak Chanwon kembali mempertemukan tatap mata sebelum dia menjawab, "Tidak."

"Kalian pikir aku mengalami demam?" Wooje meraih anak yang ada di bangku sekolah dasar tahun ini

"Mungkin," Youngjo meluruskan posisi, tak memasalahkan Chanwon yang didekap oleh sang pasangan

"Ibu," Tangan Chanwon terulur seperti dia mengharapkan sang Ibu mendekat dan membantunya

"Kau ingin Ibu membantumu?" Youngjo mengulum senyum, jelas dia terhibur dengan laku sang anak

"Um" Chanwon melakukan angguk untuk mengiyakan tanya dari sang Ibu

"Apakah Ayah memperlakukanmu dengan buruk?" Tanya Wooje membuat sang anak melihatnya

Mata dilebarkan sebelum Chanwon memberi jawaban pada Ayahnya, "Tidak, tapi aku mau Ibu."

"Chanwon ingin Ibu?" Youngjo menempatkan dirinya di sisi lain dari bangku

"Ingin" Chanwon mengulurkan tangan, mengarah lirik pada Wooje yang enggan melepasnya

"Ayah ingin Ibu" Masih menahan Chanwon dengan satu tangan, dia mengulur tangan lain

"Tidak. Ibu hanya boleh Chanwon" Sang anak tak pandai menata kata saat dia merasa kesal.

Wooje menukar tatap mata dengan Youngjo, mengulum senyum untuk menahan diri dari melepaskan tawa dan membuat sang anak merasa kesal.

"Apa?" Wooje menggoda Chanwon dengan bertanya, meminta lainnya mengulang kata

"Hanya Ibu boleh Chanwon" Kata Chanwon, mengerucutkan bibir dengan tak senang

"Apa?" Wooje masih menggoda Chanwon, melihat sang anak melirik dirinya.

Berusaha memperlihatkan kesal dan menunjukkan ekspresi marah, hanya membuat Wooje melepaskan tawa yang berusaha dia tahan selama beberapa waktu.

"Ibu hanya Chanwon boleh" Chanwon mengulang bicara dengan nada kesal, lepas dari tangan Wooje.

Youngjo menyambut sang anak dan memberi pelukan, menepuk punggungnya seraya melepas tawa ringan.

"Hanya Chanwon yang boleh memegang Ibu?" Tentu Youngjo paham dengan apa yang dimaksud

"Um" Dan Chanwon bersenang hati karena seseorang memahami apa yang dia katakan.

Wooje hanya memperhatikan interaksi sebelum dia memperhatikan jam, menanyakan apakah lainnya ingin melakukan makan di luar rumah. Chanwon enggan memalingkan wajah dan menanggapi tanya sang Ayah dengan satu anggukan, hanya melihat Wooje saat dia mendudukkan diri di bangku navigator dan tidak dapat memasang sabuk pengaman.

Wooje tahu Youngjo membiarkan sabuk pengaman belum terpasang dan memastikan mobil tidak berjalan sebelum Wooje melihat ini, bersenang hati untuk melihat interaksi diantara Wooje dan Chanwon dari bangku belakang yang dia tempati. Pun Wooje tidak menemukan perasaan berat dari melakukan ini, menukar senyum sebelum menjalankan mobil.

(status : Complete)

Pair ini disarankan oleh Jelly_peach. Ide ceritanya dari video fansign A.C.E dimana satu fan bilang dia udah nikah dan punya bayi, meskipun umur masih terbilang muda di Korea (biarpun ujungnya dia kasih tau Byeongkwan, dia ngga serius).

Silahkan menyarankan pairing berikutnya >>>

우리는 달로 이사했어요Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang