Aku telah kehilangan nya, sosok dia yg ku anggap sebagai gangguan namun memberi efek yg luar biasa ketika sosok nya pergi dalam hidup ku
Dirga Pradipta
Jangan lupa memberikan vote setelah membaca‼️
Happy reading :)
Seorang pria berdiri diatas rooftop dengan pikiran mengambang pada suatu kejadian yg pernah terjadi di tempat ini, dimana seseorang gadis yg berstatus Mahasiswi nya dengan gamblang mengatakan cinta kepadanya yg notabe nya dosen nya sendiri.
Pria itu menampilkan sebuah senyum ketika mengingat wajah wanita itu yg memerah malu, dengan rambut yg bertebrangan yg terlihat indah di matanya. Ia masih mengingat jelas momen itu.
Dimana dengan sombong nya ia memberi penolakan yg membuat hati gadis itu sedikit terluka.
Pria itu menghembuskan asap rokok dari bibir nya, Dulu ia mengakui dirinya terlalu tinggi dalam memandang standar dirinya yg membuat dirinya selalu memandang remeh wanita yg mengejarnya dengan terang terangan.
Termasuk pada 'gadis itu' gadis yg selama tiga tahun mengejar nya tanpa henti, gadis yg selalu memberikan perhatian padanya disaat ia sendiri memberi balasan dingin terhadap apa yg gadis itu lakukan untuk nya.
"Where is that girl?" Lirih pria menatap kearah langit seakan ia menuntut sebuah jawaban dari langit.
Drtt drtt drrtt
Pria itu mendengus pelan ketika melihat siapa yg menelfon nya.
"Dirga mama udah atur pertemuan kamu sama anak nya tante yelin, sore ini di resto ****"
"Hm"
"Inget dirga kamu udah janji sama mama untuk gak menolak pertemuan ini"
"Yah i know"
"Bagus kalo gitu,
oh jangan lupa kamu—""Mah nanti lagi telfon nya dirga sibuk" potong pria itu mematikan telfon nya.
Mengeluarkan dompet nya mengambil sebuah foto yg tersimpan di dalam nya
Pria itu mengusap pelan foto itu, foto yg ia ambil tak sengaja saat gadis itu duduk sendirian di sebuah halte.
"Cantik...kamu selalu cantik dimata saya" gumam pria itu dengan senyum lirih di bibirnya.
****
Sesuai dengan perjanjian dengan sang mama, yg telah merencanakan perkenalan antara ia dan anak dari teman sang mama.
Dirga berulang kali melihat arloji nya, mendengus kesal terhadap perempuan yg dijanjikan akan bertemu dengan nya nya, sudah lebih 10 menit dirga di restaurant yg telah mama nya booking untuk nya.
"Dirga right?" Ucap wanita dengan dress merah ketat yg memiliki panjang selutut, dengan rambut coklat yg digerai.
Dirga menatap dingin kearah perempuan yg ada di depan nya.
Perempuan dibuat gugup oleh tatapan dingin yg dirga berikan "hm, sorry yah aku tela—" belum sempat wanita itu menyelesaikan perkataannya, dirga memilih bangun dari duduk nya.
"Beritahu kepada ibu anda bahwa saya menolak perjodohan ini. Permisi" ujar datar dirga membalikkan badan nya
Mendengar pernyataan dirga membuat perempuan itu segera berdiri "dirga—tunggu kita bisa bicarain baik baik ok?" Panik perempuan itu membuat dirga memberhentikan langkahnya tanpa membalikkan badan nya.
"Saya tidak tertarik berbicara dengan seorang yg telah menyiakan waktu berharga saya" dingin dirga dengan memberi penekanan di kata 'menyiakan waktu berharga saya'. Perempuan berdiri mematung, serta menyaksikam punggung dirga yg kian menjauh.
"Ck sial kalo bukan karna harta keluarga lo gua juga ogah dateng bastard!"
***
Dirga menyandarkan separuh badan nya pada kursi penumpang. Kepala nya sedikit pusing, ditambah ulah mama nya yg telah membuat ia harus menunggu sekitar 20 menit demi bertemu dengan perempuan yg telah dipilih mama nya.
"Mau Kemana pak? Apartemen atau rumah?" Tanya sopir melirik kearah dirga
"Apart" singkat dirga yg diangguki oleh sang sopir.
Drtt drtttt drttt
Mendengus kasar ketika melihat nama penelfon.
Mama is calling...
Dengan dongkol dirga mematikan hp nya kemudian memasukan kembali ke saku jas nya.
Ia tahu apa yg akan sang mama sampaikan, pasti sebuah omelan karena lagi lagi ia menolak perjodohan yg dibuat oleh sang mama. Ini bukan kali pertama dirga menolak perempuan yg dijodohkan dengan nya. Mungkin perempuan tadi yg kesebelas? Maybe.
Entah kerasukan hantu mana yg buat mama nya gencar sekali menjodohkan dirinya dengan anak dari teman arisan atau pun teman sesama sosialita sang mama, yang membuat dirga sedikit kesal.
Dirga memejamkan mata nya demi mengurangi rasa pening di kepalanya. Hingga tanpa sadar, dirinya telah masuk ke alam bawah sadar sampai sampai sang sopir bingung harus melakukan apa ketika mobil nya telah sampai di apartemen sang tuan.
Ingin membangunkan tapi sang sopir sedikit segan dan kasihan karena tadi di sepanjang perjalanan tanpa sengaja sang sopir melirik tuan nya yg sedang memijit kepala nya seperti orang kesakitan.
Pada akhirnya sang sopir tidak membangunkan sang tuan, membiarkan majikan nya itu tertidur dengan mesin mobil dibiarkan menyala dan dirinya yg sedia menemani sang tuan yg tertidur lelap.
****
Dirga pradipta.
Yang nonton film my fault pasti tau cowok ini hihi😝☺...
Next....
KAMU SEDANG MEMBACA
SEIRA
Romance#Rank 1-sadromance (11/1/23) #Rank 1-Patah hati (9/1/23) #Rank 2-Masalalu ( 11/1/23) #Rank 4-Brokenheart (2/1/23) "Ternyata kata murahan memang pantas untuk kamu seira! Saya tidak habis pikir kamu menggunakan cara licik ini demi medapatkan balasan a...