Happy Reading
🍁🍁🍁
Jika kalian mengira semua yg terjadi ini di mentori oleh takdir, jawaban nya ialah tidak semua. Karena pertemuan hari ini pure direncanai oleh nya. Licik? Memang. Bahkan ia akan melakukan hal kejam jika menyangkut perempuan yg sangat ia cintai.
Sepanjang metting tadi dirga hanya fokus pada satu sosok yg telah mengambil alih hati nya sejak 6 tahun yg lalu.
Satu satu nya wanita yg berhasil membuat nya terpuruk hingga sekarang. Dirga tau sepanjang metting wanita nya berusaha mati matian untuk terlihat professional. Terlihat dari tatapan nya yg seolah sengaja menghindari nya.
Dirga memandang lekat pada wanita nya, wanita nya? Apakah pantas ia menyebut seira sebagai wanita nya setelah 'insiden' yg mana ia telah benar benar menghancurkan hati wanita itu—betapa bresngseknya kau dirga!.
Ia meruntuki metting yg tak kunjung selesai—fucking metting. Dirinya benar benar tak sabar untuk berbicara berdua dengan wanita nya itu.
Dirga mengucap syukur ketika pembicara membubarkan metting ini, dengan sigap ia langsung bangkit menyambut uluran tangan para rekan nya.
Lewat ekor matanya dirga dapat melihat seira berusaha untuk membiarkan dirinya pergi terlebih dahulu. Dirga mengeluarkan smirknya kecil—baiklah jika itu mau kamu sayang.
Ia pun keluar bersama smirk yg masih tercetak di bibir nya.
Seira menghela nafas lega ketika melihat dirga telah keluar dari ruangan tersebut "kenapa ser?" Tanya freya penasaran karena sedari tadi teman nya seolah menahan nya untuk tidak keluar dari ruangan.
Seira tersenyum kecil seolah tidak terjadi apa apa "gapapa kok frey yuk balik"
Baru saja mereka melangkahkan kaki seseorang Berpakaian 'cleaning service' menghadang mereka " bu freya di panggil ke ruangan pak dikta sekarang"
Mendengar kata 'pak dikta' membuat freya gemetar —apa ia melakukan kesalahan?
Freya menatap seira, seira yg tahu kekhawatiran teman nya berusaha meyakini teman nya bahwa semua akan baik baik saja " udah sono buruan ntar malah kena omel beneran " Ujar seira sembari mendorong tubuh freya keluar.
"Doain gua keluar dengan keadaan utuh yah ser" teriak freya yg membuat seira menggeleng.
"Ada ada aja ck" baru saja seira melanjutkan langkah nya, lengan nya ditarik oleh seseorang menuju lorong sepi.
Bola matanya membulat sempurna ketika tahu siapa pelaku yg menarik nya.
Detak jantung langsung berdetak tak karuan "Apa maksud anda hah?!"
Dirga tersenyum kecil ketika mendengar kata 'anda' . "how are you seira karima?"
Nafas seira mulai memburu mendengar dengan santai nya seorang dirga menanyakan kabar nya "Minggir!"
Dirga menggeleng memperpendek jarak kedua nya "Tidak, saya tidak akan melepas kamu lagi seira" bisik nya
Dengan amarah sudah mulai memuncak seira mencoba mendorong dada dirga sekuat tenaga namun sayang nya tenaga dirga lebih kuat.
Dalam hati dirga ingin sekali mencubit pipi chubby seira, ia merasa sangat gemas dengan wanita nya saat ini.
"Minggir!"
"Gak"
"Minggir!"
Dirga menggeleng kecil seraya menyelipkan beberapa helai rambut di kuping seira "Kamu tambah cantik"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEIRA
Romance#Rank 1-sadromance (11/1/23) #Rank 1-Patah hati (9/1/23) #Rank 2-Masalalu ( 11/1/23) #Rank 4-Brokenheart (2/1/23) "Ternyata kata murahan memang pantas untuk kamu seira! Saya tidak habis pikir kamu menggunakan cara licik ini demi medapatkan balasan a...