#Rank 1-sadromance (11/1/23)
#Rank 1-Patah hati (9/1/23)
#Rank 2-Masalalu ( 11/1/23)
#Rank 4-Brokenheart (2/1/23)
"Ternyata kata murahan memang pantas untuk kamu seira! Saya tidak habis pikir kamu menggunakan cara licik ini demi medapatkan balasan a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Seira & hana)
Setelah menempuh perjalan kurang lebih 8 jam, akhirnya seira sampai pada tujuan nya—jogjakarta.
"Ser handuk nya udah gua siapin yah di dalem"
"Btw sorry nih yah kalo apart gua sedikit berantakan heheh"
Sedikit? Mata mu lepas! Baju, tas, sprei berantakan. Hewan bahkan tak sudi masuk ke apart ini.
Seira hanya menggeleng kepala saja "kebiasaan lu masih sama yah han. Males beres beres"
Hana mengendikan bahu "yah gimana yah setiap mau beresin yah ada aja gitu rasa mager yg menghampiri"
"Oh yah lu di jogja berapa lama?"
"Maybe 3 or 4 day" hana mengangguk paham.
" senyaman lu aja, yang penting selama disini loh harus tidur di apart gua jangan di tempat lain" ucap hana dengan nada posesif.
Seira tahu bahwa sahabat nya ini memiliki sifat posesif akan segala hal disekitarnya termasuk seira.
Jika kalian bertanya apakah seira keberatan? Jawaban nya tentu tidak. Karena selama ini Hanya hana yg ia miliki. Ayah nya? Ayahnya di kala itu terlalu fokus pada keluarga baru nya. Sedangkan ibu nya berada di singapura.
Jadi seira mengandalkan hana disetiap apapun dan begitupun hana,walaupun hana mempunyai keluarga yang lengkap namun Seira tetap menjadi orang nomor satu yg mendengar nya.
"Mau istirahat dulu apa mau makan ser?" Tanya hana melirik sekilas kearah seira yg sedang membuka kopernya.
"Pesen makan deh,kayanya gua laper"
Setelah memesan makanan via online hana mendekat kearah seira berniat membantu sahabat nya itu "ngapain sih lu?" Tanya seira memandang hana heran
Hana memutar mata nya "gua mau bantuin lu elah"
"Gaka gak! Biar gua aja sendiri ntar yg ada pakaian gua berantakan lagi cih" desis seira yg membuat hana berdecak kesal
Hana menjauh memilih membaringkan badan nya pada kasur dengan tatapan mengarah ke sahabat nya itu "Pelit lo"
Seira menjulurkan lidah nya, bermaksud meledek sahabat nya itu. Ayolah bukan ia jahat, tapi ia mengenal hana terlalu dalam, apalagi perihal tangan hana yg tidak terampil dalam membereskan segala hal. Jadi dari pada pakaian nya yg menjadi korban lebih baik ia menolak dengan tegas terlebih dahulu.
