SEIRA

less romantic?

Hiduplah sebaik mungkin, hingga mereka tak menyangka bahwa kamu pernah merasakan rasa sakit yg teramat hebat

Seira karima

Happy reading:)

Jangan lupa untuk memberikan vote after baca‼️

Tak ada kata libur untuk kemacetan dijakarta—seira bahkan sudah beberapa kali mengeluarkan umpatan nya karena kemacetan yg ia dapati.

Apakah setiap hari ia akan merasakan kemacetan ini? Fuck it!

Seira membanting badan nya kebelakang "fuck it jakarta"

Membuka hp nya kemudian menyetel sebuah lagu random di sebuah apk yg saat ini sedang hits di berbagai kalangan.

Maybe i'm just not better than this, i haven't tried maybe life's less romantic when i dont wanna die

"Cih bodoh" umpat seira ketika mendengar lagu yg ia setel secara random.

Takkan ada kehidupan romantis yg berujung selamanya, semua itu hanya kebohongan dari negri dongeng yg sayang nya terbawa hingga ke dunia nyata.

Bahkan dulu seira pernah menjadi korban atas dongeng romantis yg selalu ia tonton semasa kecil.

mengejar mati matian seseorang yg telah ia anggap sebagai pangeran berkuda putih, bahkan seira rela membuang semua rasa malu serta gengsi nya demi mendapatkan secuil perhatian dari laki laki yg ia cintai.

Namun apa yang seira dapatkan? Cinta? Romantic? No no seira justru mendapatkan Sebuah rasa sakit yg bahkan mampu meremukkan jiwa nya kala itu.

Semenjak itu seira sudah tidak percaya akan namanya 'cinta' ia hanya mempercayai cinta yg ditujukan untuk dirinya sendiri bukan untuk orang lain.

Loving yourself is more beautiful
than loving others.

Bahkan seharusnya seira telah membuang Rasa cinta itu ketika dirinya melihat perceraian yg terjadi pada orang tua nya. Padahal dulu katanya orang tua nya merupakan pasangan yg romantis, bahkan orang tua nya telah Berjalin kasih sejak SMA  sampai pada akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.

Tapi apa yg dilihat tak sama dengan apa yg terjadi, kala itu usia pernikahan orang tua nya menginjak tahun ke 10, dengan seira yg berumur 9 tahun. Dimana kala itu seira kecil sering melihat ayah dan ibu nya bertengkar dimalam hari hingga pada puncak nya dimana sang ibu memilih keluar dari rumah dan meninggalkan dirinya bersama sang ayah.

Harus nya setelah kejadian itu seira menutup hati nya, namun sayang nya hati seira telah terjerat oleh sebuah pesona dari sosok laki laki yg mempunyai lesung pipi di pipi kanan.
Lesung pipi sialan.

Tenang seira suatu saat kamu akan mendapatkan kebahagiaan yg belum pernah kamu rasakan yg bahkan lebih indah dari kata 'cinta'—batin seira.

•••••

Seira memijit pelipis nya pelan, rasanya kepalanya ingin pecah saat ini juga ketika melihat laporan penjualan bulan ini. Pantas saja Bos nya itu menyebutkan sistem marketing di perusahaan ini sangat hancur.

Arghh dan bodoh nya kenapa harus kau terima seira! Bodoh bodoh. Menghempuskan nafas pelan mencoha menenangkan pikiran serta otak nya yg terasa lelah.

Tok tok tok

"Masuk"

"Permisi bu, ini saya bawakan revisi dari penjualan bulan ini" Ucap pria seraya menyodorkan berkas kehadapn seira.

"What's ur name?" Tanya seira menatap pria di depan nya.

"Saya bima bu dari devisi marketing"

Seira mengangguk seraya meneliti berkas yg tadi bima berikan.
Sekali lagi seira mendengus kesal ketika membaca berkas tsb. Berkas yg ia pegang tak ada bedanya dengan berkas sebelum nya—sama sama kacau.

"Damn! Kacau" umpat seira yg membuat bima menunduk takut.

"Bisa tolong kamu berikan laporan dari dua tahun lalu bima?"tanya seira dingin

"Bi—sa bu, kalo gitu saya pamit bu" gugup bima berjalan cepat meninggalkan ruangan.

Freya yg berpapasan dengan bima pun mengerutkan dahi nya bingung ketika melihat ekspresi takut yg tergambar jelas di muka bima.

" abis lu apain tuh cowo ser kok mukanya ketakutan gitu?" Tanya freya mendudukan dirinya di sofa yg berada tepat di depan seira.

Seira mengendikkan bahu, dengan mata yg masih terfokus pada angka-angka yg tertera di berkas.

Freya menatap penasaran kearah meja seira "Ada masalah ser?"

Seira menganguk pelan "laporan marketing dari bulan kemarin kacau"

Freya menyimak, ternyata desas desus yg freya dengar bulan lalu tentang kehancuran di devisi marketing memang benar adanya.

"Lu gak coba minta tim audit buat periksa gitu siapa tau salah satu diantara mereka udah ngedit data penjualan?"

"Nanti, tunggu gua dapet laporan dari dua tahun lalu, kalo semisal gua dapetin kecurigaan disitu, gua pastiin orang yg terlibat gak bakalan hidup tenang setelah ini" balas seira dengan smirk di bibir nya.

Freya bergediki ngeri melihat ekspresi yg seira tampilkan, sekarang ia paham mengapa bima menampilkan ekspresi takut ketika keluar dari ruangan seira.

***

Aku akan terus berjuang menjalani hidup dengan sebaik mungkin tanpa ada nua cinta di hidupku.

Seira karima.

Next....?