SEIRA

Masa lalu biarlah masalalu

Happy reading

Mencintai mu sama dengan luka.
-seira

#Flashback

Seira menatap tak selera kearah soto depan nya. Mood nya sedikit berantakan saat melihat interaksi Dirga dengan GINA-salah satu mahasiswi ber prestasi. Ia iri dengan gina karena GINA bisa sebebas itu berinteraksi dengan Dirga, berbanding terbalik dengan dirinya.

Apa ia harus menjadi gina agar bisa mengobrol dengan Dirga? Tapi apakah mungkin ia bisa menjadi sosok gina yg terkenal akan kesempurnaan nya bahkan gina mendapat julukan pretty and smart girl dalam kampus nya. Berbeda dengan dirinya yg terkenal sebagai mahasiswi kupu kupu ditambah IPK nya menurun di semester kemaren huftt.

"Pak Dirga pak Dirga, bisakah bapak melihat saya apa ada nya? Saya hanya wanita yg tulus mencintai bapak"-batin nya

Hana menyenggol bahu nya "ser ser liat tuh" seira mengangkat pandangan nya di depan sana sosok Dirga berjalan beriringan bersama gina tak lupa dengan Dirga yg memberikan senyuman kecil ketika gina melontarkan sebuah candaan.

Sungguh tragis sekali dirinya, dengan lemas ia menelungkupkan kepalanya diatas meja kantin. Hatinya tak sanggup melihat kedekatan Dirga dan gina.

"Kaya nya gina suka deh sama pak Dirga" gumam Hana dengan ekor mata melirik kearah sahabat nya yg terlihat tidak baik baik saja

"Udah deh ser mending lu cari cowo lain aja, pak Dirga gak mungkin bisa lu capai"

Benarkah Dirga tak bisa ia capai?

Seira mengangkat kepala nya " gua yakin suatu saat pak Dirga bakal luluh kok sama gua han" ucap nya optimis walau kenyataan nya tak begitu tapi boleh kah ia berharap suatu hari pak Dirga mampu membalas cinta nya? Karena jujur saja seluruh cinta nya sudah di depatkan oleh sosok Dirga.

Hana menghela nafas nya-ia kesal mengapa sahabat ini tak pernah sadar bahwa dosen nya itu sudah memberi pukulan keras pada seira untuk mundur "ser gini yah Lo gak bisa terus terusan nyakitin diri Lo sendiri hanya karena cinta Lo ke pak Dirga"

"Itu toxic ser toxic"

Hana benar dan ia tahu mencintai Dirga sama dengan mencintai sebuah luka namun bagaimana jika dirinya lebih mencintai luka itu ketimbang dirinya sendiri? Ia tak bisa, melepas luka sama dengan melepas Dirga dan ia tak mau itu.

" Han please sekali ini aja biarin gua mengejar cinta gua please" mohon nya

Hana menghela nafas nya pelan memandang sedih seira, oh tuhan buatlah pak Dirga membalas cinta teman nya itu karena ia tak bisa membayangkan bagaimana keadaan seira kedepan nya jika dosen nya itu masih saja menolak kehadiran seira

"tapi lu harus janji jika suatu hari lu udah gak kuat dengan luka itu lu harus melepas pak Dirga mau gak mau ok?" Ujar Hana yg langsung diangguki oleh nya "janji gua bakal ngelepas pak Dirga sampai diri gua udah gak bisa lagi nampun luka itu"

Hana langsung membawa seira ke dalam pelukan nya "asal lu tau ser gua kaya gini karena gua sayang sama lu, gua gak mau terus terusan ngeliat lu kaya gini"

Seira mempererat pelukan nya "makasih yah Han"

***

Seira menunduk lesu ia menyesal menolak ajakan Hana untuk pulang bareng-seandainya ia menerima ajakan hana mungkin sekarang dirinya sedang asik rebahan di kasur nya ah sial.