menyerah atau berjuang?

4.9K 239 11
                                    












Happy reading.







Menjadi wanita independent dengan karir yg cemerlang mungkin menjadi impian semua wanita di dunia ini.

Terlebih di jaman sekarang yg mana tidak berlaku nya sebuah batasan gender, yg artinya semua gender berhak melakukan apapun. Namun karena hal ini pula lah, para wanita mulai berlomba lomba untuk menaikan harga diri mereka dengan mempunyai karir yg tak kalah cemerlang dari pasangan nya, Sebab apa? Karena di jaman sekarang wanita akan di pandang rendah jika tidak punya penghasil sendiri dan ia akan di injak-injak oleh laki laki yg mempunyai pemikiran patriarki.

Seira tidak ingin mengalami itu dan itulah ia berjuang keras seperti sekarang.

Ia mengingat di kala ia pindah ke singapura dulu, mau tidak mau ia harus mengulang kuliah nya dengan jurusan yg berbeda dari jurusan management bisnis menjadi manajemen pemasaran.

Pusing dan ruwet adalah kata pertama ketika ia harus menjalani hari pertama nya dengan jurusan yg berbeda dari sebelum nya, terlebih lagi ia harus dengan cepat beradaptasi dengan situasi kampus dimana cara pembelajaran nya berbeda dengan kampus nya dulu di indonesia.

Untung saja dulu ia bertemu dengan bastian—senior nya yg ternyata memiliki status yg sama dengan nya yaitu WNI.

Ia Tak munafik, ia bisa menjadi seperti sekarang ini tak lepas dari peran penting bastian di hidup nya.

Bastian lah yg membantu nya bangkit dari segala keterpurukan di masalalu hingga ia menjadi wanita kuat seperti sekarang, wanita yg kuat tahan banting yg tidak akan pernah rubuh oleh apapun.

Seira merentang tangan seraya menggerakan bahu naik turun demi mengusir rasa pegelnya.

Melirik jam dinding yg sudah menunjukan pukul 17:30 yg artinya selesai sudah jam kerja nya, membuatnya langsung membereskan barang barang nya.

Baru saja ia ingin menutup pintu namun sebuah tangan mencengah gerakan pintu lift.

Seira membuang muka nya ketika tahu siapa pemiliki tangan itu, memundurkan badan nya hingga badan nya bersandar pada lift.

"Mau pulang?" Dirga melirik seira yg fokus pada hp nya tanpa memperdulikan pertanyaan nya.

"Butuh tumpangan?" Sekali lagi namun tetap saja seira tetap tak mengubris. Dirga mengangguk pelan memilih tak mengajukan pertanyaan apapun lagi.

Got the music baby tell me why~

Melihat nama juan, seira langsung mengangkat nya.

"Halo"

"Lu di jakarta kan ser?"

"Hm"

"Ketemu yuk nanti gua sharelok"

"Ck gak hari—"

"No no! Pokok nya nanti gua sharelok bye jelek" tut

Seira rasanya ingin mengumpati sepupu itu, datang tiba tiba dan  sekarang minta ketemu dengan tanda kutip 'paksaan'.

"Apocalypse huh?" Seru dirga dengan tatapan meledek.

"not your business sir"

Dirga menunduk demi menyembunyikan rasa senang.
Apocalypse adalah lagu kesukaan nya sejak dahulu ah dan juga lagu itu memiliki kenangan antar keduanya.

SEIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang