Kelas bisnis
Taeyong buru buru memasukkan semua buku bukunya ke dalam tasnya sambil sebentar sebentar melirik ke arah Jaehyun yang sedang memasukkan buku buku kuliahnya dengan santai. "Ayolah cepat", batin Taeyong.
"Ah selesai". Taeyong segera memakai tas punggungnya dan keluar dari kelasnya, namun lagi lagi Taeyong berpapasan di pintu kelasnya dengan Johnny dan Mingyu. Ya Johnny dan Mingyu mengambil jurusan yang berbeda dengan Jaehyun.
"Hai Taeyong!". Sapa Mingyu.
Mendengar sapaan itu, Jaehyun segera mengalihkan perhatian ke sumber suara, sambil memakai tasnya Jaehyun berjalan ke arah Taeyong yang saat ini memasang ekspresi tidak nyaman.
"Kelas kalian juga sudah selesai?". Tanya Jaehyun kepada Johnny dan Mingyu.
"Hmm sudah". Jawab Johnny dan Mingyu hanya mengangguk.
"Ayo Taeyong kita berangkat sekarang saja". Ajak Jaehyun.
Mendengar ajakan Jaehyun, Taeyong terhenyak.
"I iya ayo Jaehyun". Jawab Taeyong terbata.
"Ah sialan, bagaimana ini?". Batin Taeyong.
Taeyong terus menggerakkan kakinya gusar, melihat itu Jaehyun tersenyum kecil. Saat ini mereka sedang berada di dalam Range Rover Jaehyun. Jaehyun memegang tangan Taeyong.
"Tenanglah Taeyong, kita hanya akan menemui eommaku, dia orang yang baik jangan khawatir". Jaehyun mencoba menenangkan Taeyong.
Jaehyun tidak tahu, bahwa ada berbagai macam perasaan yang kini sedang Taeyong rasakan. Malu, cemas, takut bercampur jadi satu, bagaimana tidak, dia akan bertemu dengan istri dari kekasihnya itu. Ya Yunho dan Taeyong masihlah sepasang kekasih mekipun belakangan ini mereka hampir tidak pernah bertemu karena Jaehyun yang selalu mengintili Taeyong.
Mobil Jaehyun memasuki pelataran mansionnya, Taeyong terperangah melihat mansion besar itu, ia tidak menyangka bahwa mansion kekasihnya sebesar itu. Tak berselang lama mobil Jaehyun sudah terparkir apik di parkiran mansionnya.
"Ayo Tae, kita keluar". Ajak Jaehyun.
Jantung Taeyong serasa melompat lompat sekarang ini.
Jaehyun membawa masuk Taeyong, mereka disambut oleh para maid. Kini Taeyong tidak bisa fokus, bahkan mewahnya dalam mansion Jaehyun tak dia hiraukan karena luar biasanya kegugupan Taeyong.
"Eomma?". Jaehyun menyapa ibunya yang sedang berada di taman belakang mansionnya.
"Anak eomma sudah pulang?". Yoona sumringah melihat kedatangan anaknya, namun setelah itu senyumnya sedikit luntur ketika Yoona melihat ke arah Taeyong. Taeyong tersenyum kaku ke arahnya.
"Eomma, dia adalah Taeyong". Jaehyun memperkenalkan dengan senang kesayangannya.
"Ta Taeyong, Lee Taeyong". Meski kesulitan, Taeyong tetap memperkenalkan diri.
Yoona tersenyum lembut dan memeluk Taeyong. Taeyong tak pernah menduga akan mendapat perlakuan seperti itu dari istri kekasihnya. Seketika perasaan bersalah, dan malu menghampirinya.
Yoona melepas pelukannya
"Jaehyun, bisakah kau membuat minum untuk eomma dan Taeyong? Eomma ingin berkenalan dulu dengan Taeyong"."Tentu eomma. Taeyong, dia adalah calon ibu mertuamu, jadi baik baik ya". Goda Jaehyun.
Mendengar itu Taeyong hanya tersenyum canggung. Yoona mengajak Taeyong untuk duduk di kursi taman dekat kolam. Taeyong merasa canggung sekarang.
"Jaehyun sering sekali menceritakan tentangmu dari dia masih sekolah menengah atas, sampai sekarang dia masih tetap mengagumimu". Yoona bercerita sambil memandang Taeyong, namun Taeyong hanya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful and Bitchy | Jaeyong
FanfictionJaeyong shipper area. Homophobic dilarang baca! Mengandung unsur bxb 18+! Tentang Taeyong yang menjadi selingkuhan ayah Jaehyun, dan bodohnya Jaehyun jatuh cinta pada selingkuhan ayahnya yang menghancurkan keluarganya