Sorry Again

1.7K 87 5
                                    

Pagi itu awan enggan menampakkan cerahnya, sinar matahari tertutupi mendung gelap di sana, tetesan hujan itu seakan tahu, begitu pilunya tangis seseorang di pemakaman itu. Taeyong sedang berada di makam Yunho setelah mengunjungi makam pamannya. Ia menangis sesenggukan di sana, ia merasa sangat bersalah dengan yang pernah terjadi, ia merasa bersalah karena membuat Yunho jatuh terlalu dalam hingga membuatnya rela memberikan kehidupan bagi Taeyong.

Air mata dan air hujan mengalir menjadi satu di pipi pucat itu, Taeyong seakan tak peduli dengan dinginnya air hujan yang membasahi seluruh tubuhnya, ia tak peduli jika ia akan berakhir sakit nanti.

"Maafkan aku, semua karena aku!". Gumam Taeyong.

Seseorang mendekat ke arahnya dengan membawa sebuah payung di tangannya, ia memayungi Taeyong agar tak kehujanan. Taeyong menoleh untuk melihat seseorang tersebut. Sehun tersenyum lembut padanya.

"Kita pulang, kau bisa sakit jika terus kehujanan!". Kata Sehun.

Kini keadaan Sehun sedikit membaik karena Taeyong berada bersamanya. Paling tidak Sehun sekarang lebih stabil.

Taeyong tersenyum pada Sehun. Dia berdiri dan pergi bersama Sehun dari pemakaman itu. Taeyong masih tak menyangka, jika ia hidup dengan kedua ginjal dan kornea dari Yunho. Taeyong lebih senang dibiarkan mati sebenarnya, dari pada dia harus hidup dalam rasa bersalah yang menghantuinya.

Tentang Jaehyun? Tentu Taeyong masih mencintainya, tapi Taeyong tak ingin membuat masalah yang lebih besar lagi untuk keluarga Jung. Jadi, Taeyong memutuskan untuk menjauh saja dari Jaehyun, memutus semua akses komunikasinya dengan Jaehyun.

Tentang pertemuan Yoona dan Jessica, memang Yoona memiliki sebuah rencana untuk membuat Taeyong kembali kepada Sehun putra sahabatnya itu, namun tidak disangka Taeyong justru kembali dengan sendirinya. Yoona menyarankan agar Sehun segera membawa Taeyong ke luar negeri saja setelah Taeyong kembali. Dan ya, hal itu disetujui oleh Jessica. Sehun harus segera membawa Taeyong ke luar negeri dan menikahi Taeyong di sana.

Namun beberapa hari ini Taeyong merasa kurang sehat, badannya kerap kali demam, mual dan muntah serta pusing.

"Tae.. Kamu belum sehat?". Tanya Sehun.

Sehun melihat Taeyong selalu memuntahkan makananannya lagi setelah makan.

"Mungkin ini karena aku kehujanan kemarin hyung!". Jawab Taeyong.

"Sudah tiga hari kau minum obat tapi keadaanmu tetap seperti ini, aku takut ada masalah yang serius, kita ke rumah sakit ya!". Bujuk Sehun.

Taeyong menggeleng pelan.

"Aku yakin aku tidak apa apa hyung!". Kata Taeyong meyakinkan Sehun.

Sehun memegang tangan Taeyong dan menggenggamnya.

"Tae, kumohon aku benar benar mengkhawatirkanmu. Minggu depan kita akan ke Canada, keadaanmu harus vit saat penerbangan nanti!". Kata Sehun dengan raut khawatirnya.

Taeyong tersenyum, ia terlihat sedikit berpikir lalu menganggukkan kepalanya tanda setuju. Sehun merasa sangat lega.

Kini Sehun dan Taeyong sedang berada di rumah sakit Siwon. Taeyong duduk mengantree di sana. Tiba giliran Taeyong diperiksa, Taeyong masuk ke dalam ruangan ditemani dengan Sehun.

"Saya sudah memeriksa keseluruhan tentang keluhan tuan Taeyong. Tapi semua dalam keadaan baik. Lambung baik, ginjal baik, jantung, semuanya baik". Kata seorang dokter spesialis penyakit dalam.

"Emm... Mungkin hanya karena flu? Saya baru saja kehujanan!". Jawab Taeyong.

"Oh bukan karena itu, tapi gejala yang anda alami seperti gejala wanita hamil!". Kata dokter tersebut.

Beautiful and Bitchy | JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang