🔞Sensation🔞

4.9K 128 7
                                    

Warning!!!!
18+
Dirty talk































Mansion Jung

Yunho mengernyit sambil matanya yang masih terpejam, dia merasakan cahaya mengganggu matanya yang tengah terpejam, dan apa itu ia merasakan denyut di kepalanya.

"Sssssshhhh". Yunho membuka matanya.

"Kau sudah bangun sayang? Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu, bangunlah". Yoona adalah yang pertama ia lihat di pagi hari itu.

Yunho mencoba untuk bangun meski kepalanya kini berdenyut menimbulkan sensasi pusing yang tidak nyaman.

"Bagaimana keadaanmu? Semalam kau pulang dalam keadaan mabuk. Jaejoong yang mengantarmu". Kata Yoona.

"Ah kepalaku sangat pusing sekali, sialan anak itu, dia benar benar memukul ayahnya sendiri?". Kata Yunho sambil memegangi pelipisnya.
Rasa nyeri di wajahnya juga terasa begitu tak nyaman, hingga tercetak jelas lebam lebam diwajahnya karena pukulan Jaehyun semalam tidak main main.

"Itu karena kau berusaha mencelakai kekasihnya". Yoona tersenyum sendu.

"Kekasihnya? Siapa? Dia kekasihku bukan kekasihnya". Sanggah Yunho.

Yoona menatap Yunho dengan pandangan yang menyiratkan rasa sakit. Bahkan sekarang dengan terang terangan suaminya itu mengatakan di depannya bahwa Taeyong adalah kekasihnya?

"Apakah kau tidak bisa mengalah untuk anakmu sendiri? Jaehyun sangat mencintai Taeyong". Yoona berkata dengan titikan air mata yang jatuh dari pelupuk matanya.

"Mengalah? Tak ada kata mengalah dalam kamus hidupku asal kau tahu". Yunho hendak bangun dari nakas, namun.

"Ahh...". Ia memegangi kepalanya yang saat ini berdenyut hebat.

"Kau istirahatlah dulu. Biar Jaehyun yang menghandle meetingmu". Yoona membantu Yunho untuk kembali berbaring.

"Apakah anak sialan itu bisa diandalkan?"

"Kau bahkan memanggil anakmu sendiri seperti itu hanya karena dia juga menginginkan orang yang sama denganmu?. Aku yakin anakmu itu bisa diandalkan"

"Ck terserah kau saja".

"Makanlah dulu lalu minum obat setelah itu kau bisa tidur". Kata Yoona lembut.

Entahlah rasa cinta Yoona begitu besar kepada Yunho meskipun Yunho telah melukai hatinya. Yoona mengambil bubur yang tadi ia letakkan di meja dekat nakas, dengan telaten ia menyuapi suaminya itu.

***

Apartemen Jaejoong.

"Huahm, eh?". Jaejoong meregangkan tubuhnya dan ia tersentak ketika ia melihat Jaehyun keluar dari kamar keponakannya.

"Semalam kau tidak pulang Jaehyun?". Tanya Jaejoong

Jaehyun menggeleng pelan menjawab pertanyaan Jaejoong.

"Aku terlalu emosi kepada Yunho jadi aku putuskan menginap saja".

"Dia itu ayahmu!".

"Paman aku terlalu malas untuk pulang ke mansion, bolehkah aku memakai setelanmu saja. Yunho sedang sekarat, jadi hari ini aku akan menhandle meetingnya".

"Jangan seperti itu pada ayahmu Jaehyun".

"Kau juga jangan seperti itu kepada keponakanmu, seharusnya kau bisa mengingatkannya untuk menjauhi suami orang". Jawab Jaehyun dengan melipat kedua tangannya di dada.

Sialan, bahkan tatapan tajam Jaehyun dan kata katanya itu mampu membungkam mulut Jaejoong sekarang. Dia merasa terintimidasi oleh Jaehyun.

Jaehyun dan Jaejoong kini berangkat dan meninggalkan Taeyong yang masih tepar tak berdaya di dalam kamarnya, sepertinya hari ini ia akan membolos untuk mengikuti kuliahnya, karena sumpah, kini ia merasakan nyeri di pantatnya, entahlah semalam Jaehyun sangat brutal.

Beautiful and Bitchy | JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang