Who am I?

1.7K 98 7
                                    

"Sssst Tae?". Panggil Ten.

Taeyong yang sedang fokus pada layar laptop mengalihkan pandangannya pada seseorang di pintu. Seseorang itu hanya menyembulkan kepalanya saja.

Taeyong mengernyit, berusaha mengingat seseorang itu. Ah dia ingat, dia yang waktu itu memanggil Johnny Seo sayang dan tiba tiba dia memeluk Taeyong.

"Iya?". Jawab Taeyong.

"Makan siang yuk, sudah waktunya break!". Kata Ten.

Taeyong terlihat berpikir sebentar lalu melihat jam yang ada di layar laptopnya, lalu menyetujui ajakan Ten.

Seperti saat ini mereka berdua sedang berada di kantin perusahaan. Setelah mereka memesan makan siang mereka memilih tempat duduk.

"Kau benar benar tidak mengingatku ya?". Kata Ten.

"Maafkan aku, tapi aku benar benar tidak mengingatmu!". Jawab Taeyong penuh sesal.

"Aku Ten. Aku yakin suatu hari nanti kau akan mengingatku. Jadi dimana kamu selama ini? Bagaimana keadaan paman Jaejoong?". Tanya Ten selanjutnya.

Lagi lagi Taeyong mengernyit.

"Paman siapa? Aku tidak memiliki paman". Jawab Taeyong.

Ten, menegakkan posisi duduknya, ini aneh.

"Lalu selama ini kamu tinggal bersama siapa?". Tanya Ten tidak sabaran.

"Sehun hyung, eomma Jessica dan appa Si Won". Jawab Taeyong.

"Siapa itu? Kenapa aku tidak mengenal mereka?". Gumam Ten. Kini ia sedang dilanda kebingungan. Ini benar benar aneh.

"Ten, apakah kamu mengenalku sebelumnya?". Tanya Taeyong.

"Tentu saja, aku adalah temanmu dari sekolah menengah atas.". Kata Ten.

"Benarkah? Kalau memang kamu kenal denganku selama itu kenapa kau tidak mengenal Sehun hyung?". Tanya Taeyong.

"Memangnya siapa Sehun hyung?". Tanya Ten.

"Dia tunanganku sejak aku sekolah menengah atas!". Jawab Taeyong.

"Tunangan? Bahkan waktu itu kau adalah selingkuhan orang". Jawab Ten lirih sambil menyeruput minumannya.

"Apa Ten?". Tanya Taeyong memastikan karena suara Ten begitu kecil hingga tak bisa tertangkap gendang telinganya.

"Ah tidak, lanjutkan makannya Taeyong, kau harus kembali kerja kan?". Kata Ten.

Taeyong mengangguk dan melanjutkan makannya.

"Ini sangat aneh, aku harus mencari tahu siapa Sehun Sehun itu, dan kenapa Taeyong tidak tahu pamannya sendiri, kemana paman Jaejoong sebenarnya?". Batin Ten.

Setelah selesai makan, Taeyong mengeluarkan botol kecil dari saku celananya.

"Kau sakit Taeyong?". Tanya Ten.

"Ah tidak ini hanya vitamin untukku. Aku wajib meminumnya karena kalau tidak Sehun hyung akan marah padaku!". Cerita Taeyong.

Ten mengernyit, sambil memperhatikan Taeyong yang sedang meminum yang katanya vitamin itu.

"Itu vitamin untuk apa Taeyong?". Tanya ten basa basi.

"Untuk mempertajam ingatanku". Jawab Taeyong.

"Ah benarkah boleh kulihat merknya, aku juga ingin membelinya karena aku mulai pikun". Kata Ten.

"Hahaha tentu saja!". Kata Taeyong sambil menyodorkan botol vitamin itu.

Ten memperhatikan botol itu, dan membukanya.

Beautiful and Bitchy | JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang