Satu tahun sudah kejadian itu terjadi, namun Taeyong belum juga menunjukkan tanda tanda untuk sadar dari komanya. Selama itu hubungan Jaejoong dan Yoona semakin buruk pasca kematian Yunho. Yoona sangat membenci Taeyong, hingga berimbas pada dipecatnya Jaejoong dari J Corporation. Semenjak kematian ayahnya, Jaehyunlah yang memimpin perusahaan itu. Yoona meminta Jaehyun untuk tidak pernah lagi menemui dan peduli kepada Taeyong, karena rasa cintanya kepada ibunya, maka Jaehyun menuruti apa kata ibunya meskipun hati kecil Jaehyun selalu berteriak ingin mengetahui kabar Taeyong, namun sebisa mungkin Jaehyun mengusir rasa ingin tahunya itu. Ketika perasaan rindu itu datang, Jaehyun selalu membayangkan dan mengingat ibunya yang selalu menangis karena Taeyong merebut suami ibunya, bahkan kehidupan ayahnya sudah direbut oleh Taeyong.
Jaejoong cukup tahu diri akan hal itu, Jaejoong memindahkan Taeyong ke rumah sakit lain untuk menghindari keluarga Jung, selain itu tabungan Jaejoong juga semakin habis karena harus membayar biaya rawat Taeyong, itu tidaklah murah. Setelah Jaejoong dipecat dari J Corporation, Jaejoong diterima bekerja di sebuah bank, tentu gajinya jauh lebih kecil dibandingkan gaji di J Corporation. Jaehyun sendiri juga tidak tahu dimana keberadaan Taeyong dan Jaejoong kini, ia selalu mengurungkan niatnya untuk mencari tahu keberadaan mereka, yang jelas Jaejoong juga sudah pindah dari apartemennya yang dulu. Tentu saja, Jaejoong menjual unit apartemen itu untuk membiayai biaya perawatan Taeyong dan membeli apartemen yang jauh lebih kecil dari sebelumnya. Jaejoong juga bekerja serabutan setelah pulang kerja dari bank, dan hal itu membuat ia semakin hari semakin kelelahan. Hingga ia jatuh sakit dan meninggal dunia bahkan ia tidak sempat melihat keponakannya itu sadar.
Seorang dokter muda tengah berada di ruangan rawat Taeyong, ia melihat Taeyong terbaring di sana tanpa satupun keluarga. Keluarga satu satunya yang ia miliki kini juga telah tiada.
"Dokter, ini laporan kesehatan pasien Taeyong beserta datanya". Kata seorang perawat sambil menyodorkan berkas kepada seorang dokter muda yang bername tag Oh Sehun.
Sehun adalah seorang dokter muda di sana, ia adalah putra dari pemilik rumah sakit itu.
Sehun keluar dan pergi ke ruangan direktur.
"Appa?". Sehun menyapa ayahnya yang sedang duduk di kursi direktur.
"Ya anakku?". Jawab Oh Si Won.
"Pasien atas nama Taeyong, apa boleh aku merawatnya ayah?". Kata Sehun.
Sehun merasa tertarik dengan Taeyong, Taeyong sangatlah mempesona, cantik, manis, tampan di saat bersamaan, visualnya itu luar biasa hingga Sehun tertarik padanya. Si Won tidak bodoh untuk mengetahui maksud di balik itu.
"Lakukan apa yang kau inginkan Sehun ah, asal kau bahagia appa pasti akan mengijinkanmu". Jawab Si Won.
"Terima kasih appa".
Sudah beberapa bulan Sehun merawat Taeyong, semakin hari Sehun semakin tertarik dengan Taeyong, sempurna adalah definisi dari Taeyong menurut Sehun. Sehun merawat Taeyong dengan telaten dan baik, bahkan memindahkan Taeyong di ruang VVIP di rumah sakit itu. Setiap malam Sehun selalu menunggu Taeyong layaknya seorang kekasih.
Sehun sedang mengganti infus Taeyong sekarang.
"Kau tidak lelah tidur terus? Semua pemeriksaanmu sudah bagus, bukalah matamu, aku ingin melihat dan mengenalmu. Matamu itu, pasti sangat indah dan cantik. Aku tidak sabar melihatnya!".
Hingga Sehun menyadari bahwa pergerakan tangan Taeyong. Sehun tersenyum dia yakin setelah ini seseorang yang cantik itu pasti membuka matanya. Benar, Taeyong perlahan membuka matanya dan mengerjap pelan menyesuaikan bias cahaya yang masuk ke dalam retina mata pemberian Yunho itu. Hingga penglihatan Taeyong jatuh terhadap sosok yang tengah tersenyum padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful and Bitchy | Jaeyong
FanfictionJaeyong shipper area. Homophobic dilarang baca! Mengandung unsur bxb 18+! Tentang Taeyong yang menjadi selingkuhan ayah Jaehyun, dan bodohnya Jaehyun jatuh cinta pada selingkuhan ayahnya yang menghancurkan keluarganya