Fate Is Playing Tricks On Me

2.3K 120 26
                                    

"Bibi tenangkan dirimu!". Kata Johnny berusaha menenangkan Yoona.

"Tenang katamu? Dia selalu saja merampas milikku, bahkan sekarang dia merampas Jaehyun dariku!". Teriak Yoona.

Taeyong menangis dalam diam dengan memegangi pipinya yang terasa sangat panas.

Yoona mendekat berniat memukul Taeuong namun Johnny segera merangkul Yoona dan berusaha menjauhkan Yoona dari Taeyong agar Yoona tak bisa melukai Taeyong lagi.

"Bibi tenanglah!". Kata Johnny.

"Kau! Jika sesuatu terjadi pada anakku, aku akan membunuhmu!". Ancam Yoona dengan penuh amarah.

"Pergi dari sini dasar jalang!". Teriak Yoona.

Namun beberapa saat kemudian, Yoona memegang dada kirinya yang terasa sangat nyeri. Ia merosot ke lantai, pandangannya tiba tiba saja gelap, namun Johnny dengan sigap memegangi tubuh Yoona. Yoona pingsan di sana.

"Bibi Yoona!". Johnny panik.

Melihat Yoona tak sadarkan diri, Taeyong segera berlari memanggil tenaga medis untuk memberi pertolongan kepada Yoona. Beberapa saat kemudian beberapa tenaga medis datang dan membantu Johnny membawa Yoona ke ruang periksa rumah sakit tersebut.

***

Taeyong kini sedang duduk di ruang tunggu. Ia ingin sekali mendengar kabar tentang Jaehyun. Sudah 2 jam Jaehyun berada di ruang operasi itu tapi dokter tak juga kunjung keluar dari sana. Namun beberapa saat kemudian, Ten datang. Ya Johnny sempat menelfon Ten agar membawa Taeyong pulang bersamanya, karena saat ini Taeyong terlihat sedang tidak sehat.

"Taeyong!". Panggil Ten.

Mendengar suara seseorang yang ia kenal, Taeyong menoleh. Ten segera memeluk tubuh Taeyong. Taeyong menumpahkan tangisnya di pelukan Ten. Tangisan itu terdengar sangat pilu.

"Sssst tenanglah Tae Jaehyun akan baik baik saja!". Kata Ten berusaha menenangkan Taeyong.

Johnny menghampiri Ten dan Taeyong yang sedang berpelukan itu.

"Tae, pulanglah bersama Ten, aku akan menghubungimu kalau Jaehyun sudah sadar!". Kata Johnny.

Ten melepas pelukan itu. Taeyong masih sesenggukan.

"Johnny benar pulanglah bersamaku! Lagi pula kau terlihat pucat, apakah kau sakit?". Kata Ten.

Taeyong menggeleng lemah, namun sebenarnya Taeyong memang merasa badannya sangat lemas apalagi sedari tadi Taeyong belum makan ditambah keadaannya yang tengah mengandung. Baru saja Taeyong dan Ten akan pergi dari sana, namun seorang dokter tiba tiba saja keluar membawa kabar.

"Tuan Johnny, dimana nyonya Jung?". Tanya seorang dokter lelaki dengan wajah yang panik.

"Beliau pingsan dan sekarang berada di ruang rawat. Ada apa dokter?". Tanya Johnny.

"Operasi sudah selesai, tuan Jaehyun sempat mengalami syok saya hanya takut dia akan mengalami koma!". Kata dokter tersebut.

Taeyong merasa terkejut dan tubuhnya semakin lemas mendengar penuturan dokter itu. Ten memegangi tubuh Taeyong.

"Taeyong, kau tidak apa apa?". Tanya Ten. 

Taeyong menggeleng. Air mata terus saja berjatuhan dari matanya. Dunianya seakan hancur berantakan. Ia tak menyangka jika buah dari perbuatannya di masa lalu semenyakitkan ini.

***

Satu tahun kemudian

Satu tahun sudah Taeyong tinggal di apartemen sederhana milik mendiang pamannya, ia juga bekerja di sebuah toko bunga di pinggiran kota. Dia juga memutuskan untuk tidak lagi mendekati keluarga Jung, terlebih lagi setelah mendengar bahwa Jaehyun mengalami koma, Taeyong malah menggunakannya sebagai kesempatan untuk benar benar menghilang dari keluarga Jung. 

Beautiful and Bitchy | JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang