I Hate but I Love

3.2K 118 7
                                    

"Bajingan gila apa yang kalian lakukan?".

"Ssst!! Tungguh sebentarh hah, aku akan keluarh". Jaehyun melepas cengkramannya pada rambut Taeyong, dia meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya memberi kode kepada Yunho.

Sialan Yunho menyaksikan adegan panas anaknya itu, dan dalam 3 tusukan terakhir cairannya menyembur di dalam lubang Taeyong.

"Ah hah hah". Bersamaan dengan itu, cairan Taeyong juga squirt mengenai bajunya sendiri karena Taeyong dalam keadaan membungkuk dengan kepala bersandar di atas meja.

Taeyong tak ada tenaga lagi untuk menyadari bahwa seseorang secara tiba tiba membuka pintu ruangan itu, karena setelah itu Taeyong terjatuh pingsan. Bagaimana tidak, Taeyong bahkan tak sempat mengisi perutnya yang kosong dan Jaehyun seenaknya menyuruhnya kesana dan mengendarainya.

"Taeyong!". Ucap ayah dan anak itu bersamaan tatkala melihat Taeyong terkulai lemas di lantai.

Dengan sigap Jaehyun segera menutup bagian yang telanjang dari tubuh Taeyong.

"Jangan mendekat, kau tidak boleh melihat!". Bentak Jaehyun kepada Yunho.

"Dasar bocah gila! Aku lebih dulu melihatnya daripada kau". Yunho mendekat dan berniat menggendong Taeyong untuk segera dibawanya ke rumah sakit.

"Jangan sentuh dia Jung Yunho! Dia milikku sekarang!". Jaehyun menepis tangan ayahnya dan menggendong Taeyong segera ala bridal dengan celana yang sudah terpakai juga, ya masa Jaehyun gak pake celana dulu? Gondal gandul dong 🤣🙏.

Jaehyun segera membawa keluar Taeyong dari ruangannya untuk dibawanya ke rumah sakit, para pegawai heboh melihat pemandangan itu. COO yang sedang menggendong seorang laki laki ala bridal diikuti dibelakangnya oleh CEO mereka, dan keduanya tengah memasang wajah khawatir.

"Yak Jung Jaehyun ini semua gara gara kamu kau tahu". Yunho memaki anaknya ditengah situasi genting itu, para pegawai yang mendengar teriakan itu hanya keheranan.

"Apakah itu Lee Taeyong?". Tanya Jaejoong kepada dirinya sendiri saat tak sengaja berpapasan dengan COO dan CEOnya.

***

Di rumah sakit

"Jika terjadi sesuatu padanya aku akan membuat perhitungan denganmu!". Ancam Yunho kepada Jaehyun.

Jaehyun menatap tajam ke arah ayahnya itu, kenapa sekarang ayahnya itu semakin berani saja menunjukkan perasaannya kepada Taeyong. Hatinya sangat sakit, bagaimana dengan ibunya? Ini semua gara gara Taeyong. Jaehyun benar benar harus membuat perhitungan dengannya.

"Kau sudah berada di jalan yang benar bersama eomma, kenapa kau repot repot belok hanya demi Taeyong?". Tanya Jaehyun sinis.

"Kau?".

"Jung, apa yang terjadi dengan keponakanku?". Jaejoong tiba tiba datang bersama Johnny.

"Tanyakan pada sialan ini". Tunjuk Yunho kepada Jaehyun.

Melihat kenyataan bahwa ayahnya semakin berani menunjukkan perasaannya kepada Taeyong membuat Jaehyun marah dan pergi dari sana dengan perasaan yang campur aduk. Jaehyun berjalan menjauh dari ketiga orang di sana. Setitik air mata jatuh di pipinya, ia tidak menyangka jika ayahnya bersikeras untuk Taeyong dan melupakan kenyataan tentang ibunya. Apa yang harus dia lakukan, dia harus menyingkirkan Taeyong? Tapi di sisi lain perasaan cinta itu masih ada di dalam hatinya. Jaehhun ingin memiliki Taeyong tapi Jaehyun juga ingin menyingkirkannya.

"Argh". Jaehyun melampiaskan amarahnya dengan menendang nendang sisi bawah mobilnya.

"Bajingan itu, apa yang harus aku lakukan padanya?". Jaehyun menjambak jambak kasar rambutnya.

Beautiful and Bitchy | JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang